Sayangnya, hingga saat ini sesar Cimandiri-Lembang belum
mendapat perhatian serius dari pemerintah. Padahal, potensi bencana yang
akan ditimbulkan akibat pergerakan sesar tersebut cukup besar.
==============================
Siapa pemerintah disini , apa Presiden , apa wapres , apa menteri , apa apa...... Semestinya Lambaga Penelitian pemerintah yang terkait dan berwenang dengan masalah ini ( itu Juga bagian dari pemerintah) apalagi sudah tahu masalah ini bisa langsung ambil eksen , jadi tidak perlu lagi nunggu "Perhatian Pemerintah" apalagi nunggu Petunjuk Presiden

ISM


----- Original Message ----- From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Iagi" <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Thursday, May 24, 2007 11:48 PM
Subject: [iagi-net-l] Fw: [HeureuyImankBandung] Oh, my home town...pikiran rakyat 24 mei 2007


Barangkali ada yang belum baca...
Liesye
------Original Message------
From: Triawan Munaf
Sender: Imank
To: Imank
ReplyTo: Imank
Sent: May 25, 2007 00:45
Subject: [HeureuyImankBandung] Oh, my home town...

Bandung Terancam Gempa Dahsyat
(dari Pikiran Rakyat, 24 mei 2007)


BANDUNG, (PR).-
Kota Bandung dan sekitarnya terancam diguncang gempa besar berkekuatan
7,5 pada skala Richter (SR). Ancaman ini bisa muncul, jika terjadi
pergerakan di sejumlah lempeng penyusun patahan Cimandiri-Lembang. Jika
ini terjadi, gempa besar tersebut akan mengguncang cekungan Bandung.
Selain Kota Bandung, Cimahi, Padalarang, serta Lembang, gempa juga
mengintai sejumlah wilayah di Sukabumi, termasuk Palabuhanratu.

”Sesar Cimandiri-Lembang masih tergolong aktif. Yang menjadi masalah
terbesar, sesar ini dikelilingi wilayah padat penduduk, seperti Kota
Bandung dan Kota Cimahi,” tutur pakar geoteknologi dari Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Danny Hilman Natawidjaja, usai Seminar
Mitigasi Bencana Geologi di Hotel Horison, Bandung, Rabu (23/5).

Sesar (patahan) yang memanjang dari Palabuhanratu Kab. Sukabumi hingga
Maribaya Lembang itu tersusun oleh lebih dari lima segmen batuan. Salah
satunya, Segmen Maribaya-Cimahi, yang panjangnya mencapai 25 km. Menurut
Danny, jika terjadi secara bersamaan, pergerakan 3-4 segmen saja sudah
bisa menimbulkan gempa dengan kekuatan mencapai 7,5 pada skala Richter.

Berdasarkan penelusuran ”PR”, gempa berkekuatan 7-7,9 SR dapat
mengakibatkan kerusakan serius pada areal yang cukup luas. Diperkirakan,
gempa ini bisa menghancurkan sebagian besar gedung dan fondasinya.
Bahkan, getarannya bisa menimbulkan retakan tanah di areal yang cukup
luas. Kerusakan yang ditimbulkan bisa disetarakan dengan ledakan 160
juta ton TNT (/trinitrotoluene/).

Kalaupun yang mengalami pergeseran hanya satu segmen, menurut Danny,
gempa yang ditimbulkan bisa mencapai 6 SR. Bahkan, jika Segmen
Maribaya-Cimahi yang bergerak, kekuatan gempa bisa menembus angka 6,9
SR. Gempa ini cukup untuk menimbulkan retakan tanah dan menghancurkan
bangunan dalam radius lebih dari 100 kilometer.

Sayangnya, menurut Danny, hingga saat ini sesar Cimandiri-Lembang belum
mendapat perhatian serius dari pemerintah. Padahal, potensi bencana yang
akan ditimbulkan akibat pergerakan sesar tersebut cukup besar.

”Sejauh ini, pergerakan yang terjadi di sekitar patahan
Cimandiri-Lembang memang masih relatif aman. Bahkan, berdasarkan data
100 tahun terakhir, belum diketahui adanya pergerakan yang bisa
menimbulkan bencana besar,” tuturnya.

Namun, mengingat padatnya wilayah di sekitar sesar alam itu dan
tingginya potensi gempa yang bisa ditimbulkan, ia menyarankan agar
pemerintah segera melakukan penelitian lanjutan. ”Bagaimanapun kita
tinggal di areal rawan gempa. Kapan saja, sesar tersebut bisa mengalami
peningkatan aktivitas,” tuturnya.

Dia menilai, data yang ada saat ini belum mencukupi kebutuhan minimal
untuk digunakan sebagai acuan melakukan tindakan pencegahan maupun
langkah evakuasi. Padahal, selain kecepatan pergeseran, struktur tanah
dan batuan yang ada di sekitar wilayah gempa juga memiliki andil yang
besar untuk menentukan besarnya dampak yang ditimbulkan.

”Suatu gempa dengan kekuatan yang sama dapat menimbulkan efek yang
berbeda, bahkan di dua lokasi yang jaraknya berdekatan sekalipun,” tutur
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian
(BPPTK) Yogyakarta Dr. Antonius Ratdomopurbo.

Walaupun sebuah bangunan yang berjarak 10 km dari pusat gempa rusak
parah, menurut dia, tidak tertutup kemungkinan jika bangunan lain yang
berjarak 3 km dari pusat gempa hanya mengalami retak ringan. Hal itu
dipengaruhi susunan sedimentasi tanah yang ada di lokasi tersebut.

”Karena itu, untuk melakukan mitigasi bencana perlu dilakukan penelitian
secara menyeluruh, termasuk struktur sedimentasi yang membangun lapisan
tanah di suatu daerah. Dengan demikian, pemerintah bisa dengan efektif
melakukan mitigasi bencana,” katanya.

Penelitian menyeluruh di patahan Cimandiri-Lembang, menurut Danny,
diperlukan untuk memprediksi sumber gempa, efek yang ditimbulkan, dan
bagaimana kerusakan yang akan timbul. ”Dengan demikian, proses mitigasi
bencana bisa dilakukan dengan efektif dan efisien,” kata Danny. (A-150)***

------------------------------------------------------------------------

 __._,_.___

Messages in this topic <http://groups.yahoo.com/group/HeureuyImankBandung/message/37407;_ylc=X3oDMTM2MjdxOHRyBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIxMDQ0MjAEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BG1zZ0lkAzM3NDA3BHNlYwNmdHIEc2xrA3Z0cGMEc3RpbWUDMTE4MDAyNTQ2MQR0cGNJZAMzNzQwNw--> (1)

<http://groups.yahoo.com/group/HeureuyImankBandung/post;_ylc=X3oDMTJxZXVxc2s4BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIxMDQ0MjAEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BG1zZ0lkAzM3NDA3BHNlYwNmdHIEc2xrA3JwbHkEc3RpbWUDMTE4MDAyNTQ2MQ--?act=reply&messageNum=37407> Reply (via web post) | Start a new topic <http://groups.yahoo.com/group/HeureuyImankBandung/post;_ylc=X3oDMTJlZ2o5ZzdpBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIxMDQ0MjAEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA250cGMEc3RpbWUDMTE4MDAyNTQ2MQ--> Messages <http://groups.yahoo.com/group/HeureuyImankBandung/messages;_ylc=X3oDMTJlbjk0bTBiBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIxMDQ0MjAEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA21zZ3MEc3RpbWUDMTE4MDAyNTQ2MQ--> | Files <http://groups.yahoo.com/group/HeureuyImankBandung/files;_ylc=X3oDMTJmazR1dWNzBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIxMDQ0MjAEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA2ZpbGVzBHN0aW1lAzExODAwMjU0NjE-> | Photos <http://groups.yahoo.com/group/HeureuyImankBandung/photos;_ylc=X3oDMTJlbXJ1N3RjBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIxMDQ0MjAEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA3Bob3QEc3RpbWUDMTE4MDAyNTQ2MQ--> | Links <http://groups.yahoo.com/group/HeureuyImankBandung/links;_ylc=X3oDMTJmMDFlZm90BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIxMDQ0MjAEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA2xpbmtzBHN0aW1lAzExODAwMjU0NjE-> | Database <http://groups.yahoo.com/group/HeureuyImankBandung/database;_ylc=X3oDMTJjZzNtYTQwBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIxMDQ0MjAEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA2RiBHN0aW1lAzExODAwMjU0NjE-> | Polls <http://groups.yahoo.com/group/HeureuyImankBandung/polls;_ylc=X3oDMTJmYzlzOW9qBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIxMDQ0MjAEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA3BvbGxzBHN0aW1lAzExODAwMjU0NjE-> | Calendar <http://groups.yahoo.com/group/HeureuyImankBandung/calendar;_ylc=X3oDMTJkcDRqMXRsBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIxMDQ0MjAEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA2NhbARzdGltZQMxMTgwMDI1NDYx>



<http://groups.yahoo.com/;_ylc=X3oDMTJkNnRmZmsxBF9TAzk3NDc2NTkwBGdycElkAzIxMDQ0MjAEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA2dmcARzdGltZQMxMTgwMDI1NDYx>
Change settings via the Web <http://groups.yahoo.com/group/HeureuyImankBandung/join;_ylc=X3oDMTJmdms3cWE4BF9TAzk3NDc2NTkwBGdycElkAzIxMDQ0MjAEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA3N0bmdzBHN0aW1lAzExODAwMjU0NjE-> (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest <mailto:[EMAIL PROTECTED] Delivery: Digest> | Switch format to Traditional <mailto:[EMAIL PROTECTED] Delivery Format: Traditional>

       Visit Your Group

<http://groups.yahoo.com/group/HeureuyImankBandung;_ylc=X3oDMTJkY24zdmdjBF9TAzk3NDc2NTkwBGdycElkAzIxMDQ0MjAEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA2hwZgRzdGltZQMxMTgwMDI1NDYx> | Yahoo! Groups Terms of Use <http://docs.yahoo.com/info/terms/> | Unsubscribe <mailto:[EMAIL PROTECTED]>


Recent Activity

*
1
New Members <http://g

Sent via BlackBerry from Maxis



----------------------------------------------------------------------------
Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007
----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke