Rabu, 11 Juli 2007,
Debu Letusan Gamkonora hingga 100 Kilometer

Delapan Desa Dikosongkan
HALMAHERA - Status gunung berapi Gamkonora yang menjulang di Kecamatan
Ibu Selatan, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku
Utara, terus meningkat. Sepanjang hari kemarin tercatat 15 kali
letusan dahsyat sehingga statusnya ditingkatkan dari siaga menjadi
awas.

Berdasar data yang diperoleh Malut Post (Grup Jawa Pos) di pos PGA
Gunung Gamkonora yang berada di Desa Tongutesungi, Kecamatan Ibu
Tengah, letusan kemarin lebih dahsyat dibandingkan dengan enam letusan
yang terjadi Senin (9 Juli). Bahkan, suara letusan terdengar hingga ke
Desa Tosoa, tempat penampungan pengungsi yang berjarak sekitar 20
kilometer dari kaki gunung.

Setidaknya terdengar dua kali letusan cukup keras dan mengeluarkan
kepulan asap hitam pekat. Yaitu, letusan keempat yang terjadi pukul
13.06 WIT dan letusan ketujuh pada pukul 14.02.

Kepulan asap juga semakin tinggi. Senin lalu tinggi kepulan asap
sekitar 900 meter dan kemarin mencapai 4.000 meter. Bahkan, menurut
pantauan Direktorat Volkanologi dan Mitigasi Geologi Pos Pemantau
Gunung Api (PGA), debu letusan Gunung Gamkonora sampai ke Tobelo,
pusat pemerintahan di Halmahera Utara yang berjarak sekitar 100
kilometer.

Meski aktivitas meningkat, letusan itu tidak menimbulkan gempa, baik
tektonik maupun vulkanik. "Mulai letusan hari pertama (Minggu 8 Juli)
sampai tadi (sore kemarin, Red) hanya gempa letusan yang tercatat,"
kata petugas pos PGA Gunung Gamkonora Darno Lamane yang ditemui Malut
Post di posnya kemarin.

Dengan adanya peningkatan status tersebut, warga daerah-daerah yang
berada 8 kilometer di bawah kaki gunung tersebut dievakuasi. Daerah
itu harus dikosongkan karena dikategorikan masuk daerah merah atau
daerah waspada. Darno lantas menyebutkan, secara geografis, terdapat
delapan desa di Kecamatan Ibu Selatan yang masuk wilayah merah.

Kedelapan desa tersebut adalah Desa Baru, Bataka, Adu, Nanas, Ngawet,
Jere, Gamsungi, dan Talaga. "Untuk kedelapan desa ini, kami
perintahkan dikosongkan. Dan, itu sudah dilakukan Pemda Halbar ke
daerah yang masuk dalam garis putih (wilayah aman)," terangnya.

Darno belum bisa memastikan berapa lama status awas Gunung Gamkonora
itu berlangsung. "Untuk kembali ke kondisi normal atau lebih parah
daripada sekarang, kami belum bisa pastikan berapa lama. Yang jelas,
kita lihat perkembangan selanjutnya," terangnya.

Keluarnya instruksi mengosongkan desa dari PGA Gamkonora kemarin,
jumlah warga yang mengungsi meningkat pesat dari hari sebelumnya.
Berdasar data yang diperoleh di posko penanggulangan pengungsi, warga
delapan desa yang mengungsi, baik ke Desa Tosoa maupun Desa Tingute
Ternate, tercatat 7.313 jiwa. Hari sebelumnya tercatat sekitar 3.000
jiwa.

Pemkab Halbar kemarin telah menyalurkan 5,1 ton beras, 400 kg gula
pasir, 315 karton mi instan, minyak goreng, 9 bal tikar, dan 30 karton
air mineral. Malam tadi telah tiba 100 unit tenda dari pemerintah
pusat yang diserahkan melalui pemerintah provinsi. Dijadwalkan, pagi
ini tiba obat-obatan, termasuk masker, dari Jakarta.

Bupati Halbar Ir Namto Hui Roba yang tiba dari Jakarta siang kemarin
langsung turun ke lapangan mengamati warganya. Dia meminta para Satlak
PB (Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana) untuk terus mendampingi
warga. (m2/jpnn)



--
http://rovicky.wordpress.com/

----------------------------------------------------------------------------
Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007
----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to