Yth Pak Untung, 

Terima kasih atas apresiasi Pak Untung  dan terima kasih juga atas keteladanan 
Pak Untung yang di masa purna bakthi, tak terlihat sedikitpun tanda-tanda post 
power syndrome : tali silaturakhmi terus dipupuk dan dijaga, sabar dan ramah 
kepada siapapun, ibadah, ridho menebarkan ilmu yang dimiliki khususnya ke 
lingkungan IAGI, dll. 

Kami mendo'akan semoga Pak Untung dan Ibu Rafi beserta keluarga panjang umur , 
sehat wal'afiat , dan selalu berbahagia . Amiin.

Salam hormat, mang Okim



----- Original Message ----- 
  From: Untung M 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Monday, July 30, 2007 10:59 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] KISAH PENGALAMAN MANG OKIM DIUNDANG KE BALIKPAPAN


  Mang Okim atau dik Miko,
  Berkat kerja keras waktu muda, pada hari tua meraih buahnya. Itu yang berlaku 
pada diri dik Miko. Selamat ya. Luar Biasa. Sampai digelar karpet merah segala 
sebagai ekspresi penhormatan dan penghargaan. Jadi manusia itu yang dinilai 
adalah kerja nyata, bukan omong-omongan yang tidak karuan. Dik Miko dapat 
dipakai sebagai teladan bagi generasi muda untuk mencapai suatu kebahagian. 
Waktu saya pulang dari US, sehabis belajar, pada tahun 1964, profesor saya  
pesan "WHEREEVER YOU ARE and WHATEVER YOU DO, DO GOOD" Ini pesan yang 
mengandung banyak arti dari seorang guru  besar dan seorang tua yang seorang 
bule dan seorang yang agamanya minim. Tentunya kata "do good' harus di 
terjemahkan yang betul. Jadi saya tambahkan dengan YANG DIRIDLOI OLEH ALLOH SWT 
kepada "do good" tadi . Sekian ya. Sekali lagi Selamat. Kami sekeluarga ikut 
bergembira.
  Wassalaam,
  M. Untung   

Reply via email to