apalagi cuma 4 c$/kwh , jauh dibawah harga pembangkitan untuk Gas tsb , kenapa 
yo kok tdk digenjot wae itu si Geothermalnya , padahal kalau 7 c$/kwh saja 
masih dibawah harga Gasnya yg 9,3 c$/kwh tsb apalagi dg BBM nya,padahal 
BBM/gasnya naik terus. Coba kalau dulu harganya tdk diubah ubah ( padahal kalau 
sekarang harganya jauh dibawahnya gas/BBM tsb ) di Sumut tsb sudah nyala itu 
listriknya dari Geothermal  ratusan MW, lha saiki malah di pindah pindahkan 
/takeover dari developer yang satu ke yg lain akibate ora murup murup , disisi 
lain mulai dari sumut sampai Aceh byarpete nemen..padahal di Aceh ( seulawah ) 
ada 160 MW Geothermal ( data ESDM ) yg cukup untuk madangi Aceh , lha kok 
ndadak listrike njaluk kiriman soko Sumut dg narik kabel sing ratusan 
kilometer...

ISM

  ----- Original Message ----- 
  From: Bambang Satya Murti 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Wednesday, August 01, 2007 10:21 PM
  Subject: [iagi-net-l] [RE][iagi-net-l] Pasokan Gas dan Batubara


        Waduh, kalau pembelian listrik ex geothermal bisa sampai 7 sen dollar, 
hmm, mimpi kali.....

        Baru saja tahun lalu, dalam sebuah bid untuk take over geothermal field 
di Sumatra Utara jelas-jelas disampaikan, not more than 4 cents per kwh... Lha 
kakehan le mbathi PLN-e ??

        BSM








          ---------[ Received Mail Content ]----------



          Subject : [iagi-net-l] Pasokan Gas dan Batubara



          Date : Thu, 2 Aug 2007 09:29:27 +0700 (WIT)



          From : <[EMAIL PROTECTED]>



          To : <iagi-net@iagi.or.id>







          Kalau kemarin ada masaalah dg pasokan batubara sekarang



          menyusul dg gasnya...Bakalan lebih sering byar Pet listrik nanti , 
karena harga gas



          dan batubara sudah semakin tinggi , yang ujung ujunga cost



          produksinya juga tinggi , sedangkan harga listrik tdk dinaikan



          , akibatnya tdk ada penambahan pembangkit baru , padahal



          permintaan semakin banyak .dg harga gas 3,5 $ / MMBTU saja haga 
produksi listriknya saja



          sudah 9,34 c$ /kwh ( kalau menjadi 5 $ ongkos produksinya sudah



          mencap[ai 11 c$ /kwh ) disi lain harga jualnya jauh dibawah



          itu.Rupanya baru sekarang "klabakannya " padahal kalau dilihat



          kontrak kontrak pembelian listrik dari Geothermal sekarang ini



          tidak lebih dari 7 c$/kwh , Lagi lagi masalah Energi selalu



          sukandarumidi ( sukar dan rumit )kelihatnnya , entah sampai



          kapan......



          ISM



          =============================================================







          Harga Gas Mengancam Pasokan Listrik











          Batam, Kompas - PT Perusahaan Listrik Nasional atau PLN Batam



          mengkhawatirkan kenaikan harga gas dalam kontrak baru pasokan



          gas untuk pembangkit listrik tenaga gas. Jika proses negosiasi



          harga terlalu lama dan harga gas terlalu tinggi, pasokan gas



          untuk PLTG dapat terganggu dan dikhawatirkan menghambat



          pengoperasian PLTG.



          "Tahun 2007, kita sudah menandatangani kontrak pembangunan PLTG



          Tanjung Sengkuang. Namun, (PLTG) belum bisa direalisasikan



          karena gas belum didapat," kata Direktur Utama PT PLN Batam



          Ifyandri, Rabu (1/8). Kapasitas PLTG Tanjung Sengkuang tahap I



          sebesar 35 MW.



          Selain PLTG Tanjung Sengkuang, menurut Ifyandri, kontrak



          pasokan gas untuk PLTG Panaran II juga akan habis pada akhir



          2007. Kapasitas PLTG Panaran II sebesar 63 MW. Kebutuhan gas



          untuk kedua PLTG itu mencapai 30 juta kaki kubik per hari



          (MMCFD).



          Ifyandri menjelaskan, kendala dalam mendapatkan pasokan gas



          adalah penentuan harga dalam kontrak. Selama ini harga gas



          bervariasi, tetapi jika dirata-rata sekitar 3,5 dollar AS per



          juta metrik british thermal unit (MMBTU). "Kalau harga gas



          sudah di atas lima dollar AS, beban PLN Batam akan semakin



          tinggi," kata Ifyandri.



          Ia menambahkan, pihak PLN Batam dapat saja menaikkan tarif



          listrik. Namun, kenaikan itu dapat membuat beban pelanggan,



          yang umumnya perusahaan, makin tinggi sehingga produksinya



          tidak kompetitif. Padahal, Batam akan menjadi Kawasan Ekonomi



          Khusus (KEK).



          Ifyandri menambahkan, dengan harga gas 3,5 dollar AS per MMBTU,



          biaya pokok penyediaan (BPP) listrik sudah mencapai 9,34 sen



          dollar AS per kWh. Dengan asumsi harga gas 5 dollar AS per



          MMBTU, BPP mencapai 11 sen dollar AS per kWh.



          Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)



          Lutfi mengungkapkan, selama ini Singapura membeli gas dari



          Natuna dengan harga internasional, 8-9 dollar AS per MMBTU.



          Dengan harga itu, Singapura masih kompetitif dengan Indonesia



          dan negara lain.



          Oleh karena itu, PLN Batam mestinya juga mampu membeli gas



          dengan harga lebih tinggi dan tetap mampu berkompetisi. Jika



          PLN merugi, perlu dipikirkan untuk mengundang investor penyedia



          listrik di Batam. (fer)



















          ___________________________________________________________



          indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id















          
----------------------------------------------------------------------------



          Hot News!!!



          EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:



          228 papers have been accepted to be presented;



          send the extended-abstract or full paper



          by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]



          Joint Convention Bali 2007



          The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention 
and Exhibition,



          Bali Convention Center, 13-16 November 2007



          
----------------------------------------------------------------------------



          To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id



          To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id



          Visit IAGI Website: http://iagi.or.id



          Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:



          Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta



          No. Rek: 123 0085005314



          Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)



          Bank BCA KCP. Manara Mulia



          No. Rekening: 255-1088580



          A/n: Shinta Damayanti



          IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/



          IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



          ---------------------------------------------------------------------









       



------------------------------------------------------------------------------

  Get all the Hottest Artists on Your Cell Phone - Plus 10 Bonus Tones Today!
  Find Your New Ringtone at Lycos Mobile. 
  ---------------------------------------------------------------------------- 
Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been 
accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 
2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th 
IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention 
Center, 13-16 November 2007 
---------------------------------------------------------------------------- To 
unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, 
send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: 
http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. 
Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi 
Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: 
Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: 
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: 
http://groups.yahoo.com/group/iagi 
--------------------------------------------------------------------- 

Reply via email to