Rekan - rekan IAGI yang budiman,
Marilah kita bersyukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melindungi dan menyelamatkan kita dari bencana buruk akibat gempa dahsyat berkekuatan 7,0 skala Richter yang terjadi pada pukul 00.05 tadi dini hari. Kami yang telah tidur lelap terbangun ketika kaca jendela nako bergetar ( salah satu early warning system yang diperkenalkan oleh seorang rekan arsitek di Yogyakarta ). Tempat tidur bergoyang dan ketika kami ke luar kamar, pot-pot kembang yang tergantung di atas kolam terayun-ayun. Kami bertanya-tanya apakah gempa yang terjadi selama beberapa puluh detik tersebut adalah gempa vulkanik ( dari G.Tangkuban Perahu, G. Papandayan, dll ) ataukah gempa tektonik akibat terlepasnya energi di bidang-bidang patahan/ sesar yang jumlahnya tak sedikit di sekitar Bandung. Jawabannya alhamdulilah telah langsung diberikan oleh Pak Awang di bawah ini ( rebu nuhun Pak Awang atas ulasannya yang begitu cepat dan lengkap ) Seperti yang disampaikan oleh Pak Awang, seandainya pusat gempa terjadi lebih dangkal, maka kota-kota besar yang bertebaran di pantai utara Jawa Barat dan Jawa Tengah , dan kemungkinan juga di jalur tengah pastilah akan mengalami kerusakan dahsyat. Dan bisa dibayangkan berapa ratus ribu jiwa ( mungkin jutaan ) yang terancam hidupnya . Marilah kita jadikan peristiwa gempa ini sebagai bahan renungan bahwa : Hidup di dunia sebentar saja - - - Sekedar mampir sekejab mata - - - Jangan terpesona, jangan terpedaya - - - Akherat nanti, tempat pulang kita - - - Akherat nanti , hidup selamanya - - - Astaghfirullah - - - Ampunilah dosa-dosa kami ya Allah. Dengan sering merenungkan hal ini, semogalah hidup kita akan lebih bermakna, Amiin. Salam syukur, Miko Awang Satyana wrote : Tengah asyik mengetik di depan komputer pukul 00.05 WIB malam ini (09 Agustus 2007), saya merasakan ruangan bergoyang. Gempa ! Pintu bergetar, permukaan air di aqua galon bergoncang seperti ombak, pintu segera saya buka, siap2 kalau mesti keluar rumah, keluarga yang saat itu sedang lelap tertidur saya bangunkan. Kekuatan gempa yang saya rasakan sekitar III-IV MMI. Tak sampai 1 menit, gempa tak dirasakan lagi. Mudah2an ini bukan foreshock. Inilah data dari USGS : Earthquake Details Magnitude 7.5 Date-Time · Wednesday, August 8, 2007 at 17:04:58 (UTC) = Coordinated Universal Time · Thursday, August 9, 2007 at 12:04:58 AM = local time at epicenter Time of Earthquake in other Time Zones Location 5.968°S, 107.655°E Depth 289.2 km (179.7 miles) Region JAVA, INDONESIA Distances 100 km (65 miles) E of JAKARTA, Java, Indonesia 110 km (70 miles) N of Bandung, Java, Indonesia 135 km (80 miles) NW of Cirebon, Java, Indonesia 140 km (85 miles) NE of Sukabumi, Java, Indonesia Location Uncertainty horizontal +/- 8 km (5.0 miles); depth +/- 11.2 km (7.0 miles) Parameters Nst=170, Nph=170, Dmin=545.1 km, Rmss=1.18 sec, Gp= 36°, M-type=moment magnitude (Mw), Version=7 Bisa dilihat bahwa ini gempa yang kuat, untung berasal dari kedalaman menengah-dalam (hampir 300 km). Kalau dangkal (< 60 km), dengan kekuatan 7.0 SR, bisa dibayangkan bagaimana kerusakan yang akan terjadi di jalur pantura Jawa Barat-Jawa Tengah termasuk kota2 besar macam Jakarta-Cirebon-Pekalongan-Semarang. Gempa, menurut laporan2 yang masuk ke BMG,dilaporkan dirasakan dari Padang-Bali. Data momen tensor solution dari NEIC USGS menunjukkan bahwa pematahan akibat gempa ini berupa strike-slip faulting dengan komponen thrust berarah strike 323 deg NE dan dip 28 dip. Berdasarkan plate tectonic setting Jawa dan Indonesia Barat, pusat gempa ini terjadi jauh di bawah kerak kontinen Laut Jawa di wilayah astenosfer pada zone gempa miring Wadati-Benioff di kedalaman 290 km. Berdasarkan histori kejadian gempa, episentrum2 gempa di wilayah ini akan berasal dari kedalaman sekitar 300 km atau lebih. Berdasarkan peta kontur kedalaman zone Wadati-Benioff, pusat2 gempa di wilayah pantura Jawa sampai ke Laut Jawa akan lebih dalam daripada 250 km, untuk dapat menimbulkan kerusakan yang besar di kota2 besar di wilayah pantura, maka gempa harus sekuat seperti yang menggoncang Aceh dan sekitarnya Desember 2004 (8.9 SR). Semoga tak akan pernah terjadi. salam, awang (09 Agustus 2007, pukul 01.50 WIB) -------------------------------------------------------------------------------- Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers, not web links.