> Sdr Surya
Selamat Anda sudah memiliki itu , karena dulu saya dengar sertifikasi cadangan mineral selalu dilakukan oleh ahli asing. Apakah sertifikasi nanti akan otomatis memberikan hak kepada ybs untuk menjadi "competent person" sebagaimana Anda maksud ? Itu mungkin perlu diatur berdasarkan al : a. tingkat tingkat serifikat yang akan diberikan. b. "keunikan" keahlian . UMPAMANYA , tidak c. domain ilmu - nya (apakah lebih ke tambang , geologi , engeneering , dsb). dan mungkin mungkin faktor faktor lain-nya. Dalam tahun pertama IAGI menggulirkan program sertifikat ini memang ada dua pendapat yang berbeda yaitu yabg pertama sertifikat dikeluarkan berdasarkan data dari pemohon setelah diklarifikasi oleh suatu komisi sertifikat (tanpa suatu ujian /test ), tetapi akan diperlukan rekomendasi dari beberapa "senior". Pendapat yang kedua adalah yang menganggap perlu adanya ujian /test sebelum ybs diberikan sertifikat , ya seperti ujian akuntan lah. Beberapa yang sudah mendapatkan serifikat dari IAGI diberikan berdasarkan cara yang pertama , saya tidak tahu apakah Pengurus Pusat IAGI akan melaksanakan program sertifikasi dengan konsep pertama atau kedua. Tetapi sebagai salah satunegara dengan sejarah pertambangan mineral tertua , saya kira asosiasi profesional kita harus mampu dan memang sebenarnya mampu untuk melakukn sertifikasi sendiri. Memang masih ada sebagian bangsa kita yang lebih percaya dan merasa lebih "wah" apabila sesuatu itu "made in luar negeri". Si-Abah ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Dear Abah, > > Ada sekitar 60 orang Indonesia (mungkin sekarang sudah bertambah) yang > kebetulan sudah dianggap mampu sebagai competent person dalam memberikan > perkiraan sumber daya dan cadangan tambang. Sertifikasi competent > personnya mereka dapatkan dari salah satu institusi di Ausie sana. > So...., artinya bangsa kita sebenarnya sudah mampu dan diakui. > > Justru yang saya bingungkan apakah nantinya sertifikasi dari tenaga > profesi di Indonesia ini adalah juga secara otomatis akan menjadikan > mereka yang sudah tersertifikasi menjadi seorang yang competent person? > (mohon pencerahan dari bapak2 lainnya) > > Salam, > Yoga Suryanegara, BEng, MAusIMM > Coal Geology Consultant > > SRK Consulting > Suite 7-9, Level 6, > 141 Queen Street > BRISBANE QLD 4000 > Tel: +61 7 3832 9999 > Fax: +61 7 3832 9330 > Mobile: +61 4 0077 1842 > Email: [EMAIL PROTECTED] > URL: www.srk.com.au > -----Original Message----- > From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, 19 September 2007 5:53 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI > > > >> Pak Denny > > Selamat bekerja , yang penting sertifikasi > ini adalah hidup dulu , kita pun dulu memulai dengan berbagai > "ketakutan" , dan ternyata memang "meneng" beberapa > tahun. > > Saya tidak tahu apakah PP No 23 thn > 2004 meliputi sertifikasi profesi yang sangat ilmiah seperti geologi dan > geofisika ???? > > Banyak macam sertifkasi , apakah PP yang > sama dan BNSP juga mengatur sertifikasi tukang las , diver , juru > ledak seismik dsb . Dimana sertifikasi ini tersebar dibeberapa departemen, > Mengenai PERHAP , sebenarnya sdah sangat lama program-nya , itu > diluncurkan pada masa Ketum-nya Herman Affif , dan katlau tidak salah > dibantu oleh BAPENAS dengan studi banding kebeberapa negara . > > Salah satu concern PERHAPI pada saat adalah apa yang dinamakan > "competent person" yang dapat memberikan perkiraan cadangan > mineral sehingga "bankable". > Saat itu (apa sekarang masih > ?) tidak ada orang Indonesia yang dianggap mampu , seingga terpaksa > memakai orang asing. > Saya fikir (tadinya) , Perhapi sudah jalan > dengan baik , Kumaha kan Herman ???? > > Sekali lagi Pak Denny > selamat bekerja. > > Si-Abah > > ________________________________________________________________________ > > > > > Sertifikasi IAGI akan mulai > diaktifkan kembali. Tim yang dibentuk oleh >> Departemen SDM > PP-IAGI, diketuai oleh Prof. Deny Juanda telah melaksanakan >> > beberapa hal untuk menghidupkan kembali sertifikasi IAGI meliputi: >> >> 1)menginventarisasi dokumen sertifikasi IAGI, >> > 2)mengkaji aspek legal sertifikasi di Indonesia khususnya PP No. 23 Tahun > >> 2004 tentang Pendirian Badan Nasional Sertifikasi Prosesi > (BNSP), >> 3)mengkaji proses sertifikasi dari lembaga/badan > sertifikasi profesi. >> 4)ekspos hasil kerja pada Rapim PP IAGI > pada tanggal 20 Maret 2007 >> >> Secara singkat dapat > dijelaskan bahwa proses sertifikasi profesi saat ini >> mengacu > kepada PP No. 23 Tahun 2004 dengan badan regulatornya adalah Badan >> Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Badan tersebut memberikan > lisensi >> sertifikasi kepada asosiasi/lembaga profesi dalam > memberikan sertifikasi >> kepada para anggotanya. Selain BNSP > terdapat pula lembaga sertifikasi yang >> relevan seperti Lembaga > Penilaian Jasa Konstruksi yang memiliki dasar >> hukum >> > berupa UU no 18 tahun 1999. Lembaga ini mengkhususkan diri kepada profesi > >> tenaga ahli yang berkaitan dengan pekerjaan konstruksi. >> >> Ikatan Ahli Geologi Indonesia dalam memberikan > sertifikasi kepada para >> anggotanya diajukan 2 opsi jangka > pendek dan jangka panjang: >> >> 1.Opsi ke-1 (jangka > pendek) adalah memberikan sertifikasi lokal IAGI. >> a.Kelebihan: > sertifikat segera dapat diberikan melalui mekanisme >> yang ada > mengingat banyaknya permohonan dari anggota. >> b.Kelemahan: > pengakuan terhadap sertifikat IAGI bergantung kepada >> jejaring > yang telah dibangun oleh IAGI. >> >> 2.Opsi ke-2 (jangka > panjang) adalah membuat Lembaga Sertifikasi Profesi >> (LSP) >> a.Kelebihan: pengakuan terhadap sertifikat IAGI secara nasional >> maupun internasional sesuai jejaring yang telah dibina oleh Badan > Nasional >> Sertifikasi Profesi (BNSP). >> b.Kelemahan: > perlu waktu yang cukup untuk memenuhi persyaratan yang >> > diberikan oleh BNSP. >> >> Sebagai informasi juga, Perhapi > juga akan membentuk LSP dalam waktu dekat. >> Keberadaan LSP yang > telah berlisensi BNSP ini juga bisa dimanfaatkan oleh >> anggota > IAGI untuk mendapatkan sertifikat profesinya. >> >> Kepada > para anggota yang berminat untuk mendapatkan sertifikasi local >> > IAGI, >> dapat mengirimkan prosedur sebagai berikut: >> > >> 1.Download formulir sertifikasi dari situs IAGI: www.iagi.or.id > atau kirim >> email ke [EMAIL PROTECTED] >> 2.Isi > formulir, terdiri dari 5 lembar: >> 1.Form A: Formulir permohonan > >> 2.Form B: Formulir informasi keahlian >> 3.Form C: > Formulir hasil karya profesi >> 4.Form D: Formulir sponsor >> 5.Form E: Formulir pernyataan >> 3.Kirim 5 lembar formulir > pada butir no 2 sebanyak 2 set (1 set asli dan 1 >> set kopi) ke > >> >> Sekretariat Sertifikasi Ikatan Ahli Geologi > Indonesia >> d/a KK Geologi Terapan >> Gedung Teknik > Geologi ITB Lt 3 >> Jl. Ganesa No. 10, Bandung - 40132 >> > dengan disertai pas foto terbaru (warna atau hitam putih) ukuran 4 x >> 6 sebanyak 2 lembar >> >> 4.Transfer biaya. Nominal > biaya sertifikasi akan ditentukan kemudian. >> >> Demikian > hasil kerja Tim Sertifikasi yang ditangani oleh PP-SDM IAGI. >> > Mohon >> masukan dan pendapat untuk membantu kami menyempurnakan > proses sertifikasi >> ini. Kami tunggu permohonan sertifikasi dari > para anggota. >> >> Tim sertifikasi: D. Erwin Irawan >> email: [EMAIL PROTECTED], SMS: 0812 204 1446 >> >> Salam >> D. Erwin Irawan >> Kelompok Keilmuan > Geologi Terapan (KKGT) >> www.fiktm.itb.ac.id/kk-geologi_terapan > >> derwinirawan.wordpress.com >> >> >> >> > ---------------------------------------------------------------------------- > >> JOINT CONVENTION BALI 2007 >> The 32nd HAGI, the 36th > IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and >> Exhibition, >> Bali Convention Center, 13-16 November 2007 >> > ---------------------------------------------------------------------------- > >> To unsubscribe, send email to: > iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id >> To subscribe, send email to: > iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id >> Visit IAGI Website: > http://iagi.or.id >> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: >> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta >> No. Rek: 123 > 0085005314 >> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) >> Bank BCA KCP. Manara Mulia >> No. Rekening: 255-1088580 >> A/n: Shinta Damayanti >> IAGI-net Archive 1: > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ >> IAGI-net > Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi >> > --------------------------------------------------------------------- >> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to > information >> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI > or others. In no event >> shall IAGI be liable for any, including > but not limited to direct or >> indirect damages, or damages of > any kind whatsoever, resulting from loss >> of use, data or > profits, arising out of or in connection with the use of >> any > information posted on IAGI mailing list. >> > --------------------------------------------------------------------- >> >> > > > ---------------------------------------------------------------------------- > JOINT CONVENTION BALI 2007 > The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and > Exhibition, > Bali Convention Center, 13-16 November 2007 > ---------------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event > shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or > indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss > of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of > any information posted on IAGI mailing list. > --------------------------------------------------------------------- > >