Kalau Gunung Kelud/Kelut akan meletus 3-4 hari lagi tentunya status Kelud harusnya sudah ditingkatkan ke Level IV (Awas), tetapi data terakhir sampai pagi ini status Kelud masih di Level III (Waspada).
Letusan terakhir (1990) terjadi ketika temperatur air kawah sekitar 45 deg C dan buih putih sudah memenuhi semua danaunya. Saat ini temperatur-nya masih di sekitar 36 deg C dan buih putih sembulan gas magmatik masih setempat2. Kalau kita amati sejak aktivitas pertama muncul sekitar 3-4 minggu lalu aktivitas Kelud meningkat terus secara teratur bergradasi. Bila dikatakan Kelud akan meletus 3 hari lagi (Jumat atau Sabtu minggu ini) berarti itu merupakan peningkatan tidak linier setelah meningkat secara linier dalam tiga minggu ini. Ratusan ribu masyarakat di sekitar Kelud sudah siap, walaupun belum disuruh mengungsi (Bisnis Jakarta, 3 Oktober 2007). Salam, awang LAMPIRAN status Kelud terakhir (diakses 3 Oktober 2007 dari Pusat Mitigasi Vulkanologi dan Bencana Geologi) Hasil pengamatan Gunungapi Kelut di Kabupaten Kediri, Propinsi Jawa Timur : Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa kegempaan, deformasi, visual, pengukuran suhu kawah dan data kimia air, maka terhitung mulai tanggal 29 September 2007 pukul 17.00 WIB, status kegiatan G. Kelut dinaikkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III). I. Kegempaan Sejak tanggal 26 September sampai dengan 29 September 2007 pukul 14.00 WIB terekam 54 kali gempa vulkanik dalam, 8 kali gempa tektonik jauh dan 1 kali gempa tektonik lokal. Dari grafik energi kumulatif gempa vulkanik (terlampir) tampak lebih jelas terjadi penambahan energi pada 9 Agustus 2007, 10, 16, dan 26 September 2007. Penambahan energi gempa terbesar terjadi pada tanggal 27 September 2007. Dari data selisih waktu tiba gelombang Sekunder (S) dan gelombang Primer (P), pada September 2007 tampak terjadi perubahan kecenderungan pusat gempa menuju ke arah permukaan. Pada tanggal 29 September 2007 terekam gempa tremor vulkanik dengan amplituda maksimum 2.5 mm, lama gempa 360-600 detik. II. Visual Pada tanggal 15 September 2007 teramati adanya bualan gas di tengah danau kawah dan sampai saat ini ada kecenderungan semakin meluas. Pada tanggal 28 September 2007 bualan gas mencapai radius 5 m dengan warna air danau kawah putih menyeluruh. III. Kimia Air Berdasarkan hasil analisis air danau kawah pada tanggal 18 September 2007 terdapat kenaikan konsentrasi kimia yang signifikan bila dibandingkan dengan data kimia bulan Agustus 2007, terutama pada unsur-unsur sulfat (SO4), klorida (Cl), bikarbonat (HCO3), dan fluorida (F) dan juga unsur-unsur logam seperti natrium (Na), kalium (K), kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) (data terlampir). Kenaikan unsur-unsur tersebut merupakan kontribusi dari meningkatnya gas-gas magmatik yang larut/terkondensasi ke dalam air danau kawah sehingga menyebabkan pula terjadinya peningkatan temperatur, peningkatan derajat keasaman (pH) dan juga perubahan warna yang terjadi pada air danau kawah. Dalam kondisi normal, derajat keasaman (pH) air kawah G. Kelut berkisar antara 6,5 - 6.7. Pada periode Januari - pertengahan Agustus 2007, pH nya berfluktuasi berkisar antara 5,76 - 6.89. Namun pada pengukuran awal Agustus hingga 26 September 2007, terjadi penurunan pH secara gradasi dari 6,93 menjadi 5,72. IV. Deformasi Berdasarkan data leveling dari periode pengukuran September 2007 dibandingkan dengan Agustus 2005 terjadi perubahan positif untuk semua BM. Perubahan tertinggi terjadi di BM pada jarak 600 meter dari puncak yaitu sebesar 15 mm (Grafik 1). Sedangkan BM pada jarak 800 meter dan 1000 meter masing-masing mengalami perubahan sebesar 10 dan 13 mm. Pengukuran beda tinggi antara ujung dalam dan ujung luar terowongan memperlihatkan adanya perubahan tinggi positif di ujung dalam terowongan yang dekat dengan kawah Kelud. Ini menunjukkan adanya proses inflasi (Grafik 2). Hasil pengukuran EDM periode 13 hingga 25 September juga menunjukkan adanya proses inflasi di tubuh G. Kelud. Pengukuran jarak antara BM POS - PEDOT memperlihatkan pemendekan jarak miring, sementara itu jarak antara BM POS - SUMBING memperlihatkan pemanjangan jarak miring (Grafik 3). V. Suhu Air Danau Kawah Pengukuran suhu air danau kawah G. Kelut dilakukan secara telemetri dan manual. Hasil pengukuran suhu air danau kawah sejak Januari 2007 hingga September 2007 secara umum menunjukan adanya peningkatan secara gradasi. Tanggal 11 September 2007 s.d. 29 September 2007 terjadi peningkatan temperatur air danau kawah dari 34.5 ° C menjadi 36.1° C Sedangkan pada pengukuran menggunakan termometer digital (secara periodik), peningkatan suhunya tampak jelas sejak awal Agustus 2007, dari 30,4° C menjadi 33,6 pada 26 September 2007. VI. Status Kegiatan Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa kegempaan, deformasi, visual, pengukuran suhu kawah dan data kimia air, maka terhitung mulai tanggal 29 September 2007 pukul 17.00 WIB, status kegiatan G. Kelut dinaikkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III). Sehubungan dengan peningkatan status, maka Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan melakukan pemantauan secara intensif guna melakukan evaluasi kegiatan G. Kelut dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat. VII. Rekomendasi Sehubungan dengan status G. Kelut Siaga (Level III), maka kami rekomendasikan : - Masyarakat di sekitar G. Kelut diharap tenang, tidak terpancing isyu-isyu yang tidak jelas sumbernya tentang letusan G. Kelut. - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Propinsi Jawa Timur (SATKORLAK PB) dan Pemerintah Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar (Ketua SATLAK PB) tentang aktivitas G. Kelut. - Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari SATLAK PB dan SATKORLAK PB. - Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan pada radius 5 km dari puncak G. Kelut. - Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Kelut di Kampung Margomulyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri (No. Telp. 0342-804400) atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi; di Bandung. - Pemerintah Daerah harus menyiagakan masyarakat yang bermukim dan beraktifitas di Kawasan Rawan Bencana II, agar siap siaga mengungsi jika terjadi letusan G. Kelut. - Masyarakat yang bermukim di Kawasan Rawan Bencana II dan Kawasan Rawan Bencana I harap menyediakan penutup sumber air (sumur dan lain-lain) agar tidak tercemar abu jika terjadi letusan G. Kelut. Last Updated ( Saturday, 29 September 2007 ) -----Original Message----- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, October 02, 2007 3:52 C++ To: iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia Subject: [iagi-net-l] Tim Vulkanologi: 3-4 Hari Lagi Gunung Kelud Mungkin Meletus Selasa, 02/10/2007 15:08 WIB Tim Vulkanologi: 3-4 Hari Lagi Gunung Kelud Mungkin Meletus Samsul Hadi - DetikSurabaya Kediri - Pernyataan mengejutkan dikemukakan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono. Jika sebelumnya dia mengaku tidak bisa memperkirakan kapan Gunung Kelud akan meletus, kali ini dia menyebut rentang waktu 3-4 hari lagi kemungkinan Gunung Kelud akan meletus. Hal tersebut diungkapkan Surono saat berbincang santai dengan wartawan yang menemuinya di Pos Pantau Margomulyo. Surono menilai, semua gejala yang ada saat ini sama dengan yang terjadi pada letusan tahun 1990. ---cut --- -- http://rovicky.wordpress.com/ ---------------------------------------------------------------------------- JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 ---------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. --------------------------------------------------------------------- ---------------------------------------------------------------------------- JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 ---------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------------------------