Saya setuju dengan artikel dari csforum.net di bawah, juga contoh-contoh
kecil yang bisa kita lakukan dalam keseharian.
Saya kutipkan potongan dari artikel tadi:

==============awal kutipan==============

"...akar masalah yang sebenarnya yaitu* keserakahan negara-negara* maju
dalam mengkonsumsi barang dan jasa. "Para delegasi harus menuntut negara
maju untuk mengurangi emisinya secara significant," ujarnya."

"Krisis akibat perubahan iklim yang melanda negara-negara di dunia, lanjut
Torry, telah dijadikan pembenaran bagi munculnya proyek-proyek utang baru.
"Ini jelas *bukan untuk menyelamatkan bumi*," tegasnya."

"Skenarionya ya lewat perdagangan karbon, perundingan bilateral dan
mekanisme pembiayaan yang didasarkan oleh *utang dengan* *mengatasnamakan
isu perubahan iklim*," jelasnya."

==============akhir kutipan==============

Memang isu Global Warming (GW) ini lebih kental nuansa bisnis/ekonomi dan
politis pemaksaan negara-2 maju terhadap negara-2 berkembang, dengan dalih
menyelamatkan bumi. Dan sangat laku untuk dijadikan komoditi dalam kampanye,
dlsb.

Jadi teringat kasus Y2K, yaitu menjelang pergantian angka ke tahun 2000.
Banyak sekali analisa yg sangat kelihatan menakut-nakuti akan terjadi
sesuatu yg bisa mencelakakan manusia akibat kegagalan sistem mengenali angka
00 sebagai singkatan dari angka tahun 2000. Padahal kalau dicermati semua
itu lebih ke arah bisnis dan politik dagang. Dan kenyataannya tak ada
sedikitpun kejadian yg dikhawatirkan, padahal dampak psikologis dan beban
ekonomi yg harus ditanggung sebagai ongkos yg terasa amat mahal dan tidak
sebanding.

Memang GW ini faktanya ada dan tengah terjadi, namun telah banyak juga usaha
yg dilakukan para ahli untuk mengantisipasinya dengan didukung perkembangan
teknologi sehingga hasilnya lebih bernada positif dan optimis (tanpa harus
menakuti-nakuti dan dimuati politik bisnis dan pemaksaan).

Dari buku-buku seperti:
1. "An End to Global Warming" (oleh L.O. Williams),
2. "Can we defuse The Global Warming Time Bomb?" (oleh James E. Hansen /
Columbia University Earth Institute)
3. "Biotic Response to Global Change: The Last 145 Million Years" (oleh
Stephen J. Culver)
4. "Global Warming, a Very Short Introduction" (oleh Mark Maslin)
5. "Global Warming and Social Innovation: The Challenge of a Climate Neutral
Society" (oleh Marcel Kok dkk.)
6. "Advances in Earth Science: From Earthquakes to Global Warming (Royal
Society Series on Advances in Science)" (oleh P.R. Sammonds & J.M.T.
Thompson)
7. "World in Transition, Strategies for Managing Global Environmental Risks"
(oleh German Advisory, Council on Global Change)
8. "The Collapse of the Kyoto Protocol and the Struggle to Slow Global
Warming" (oleh David G. Victor)
9. "Global Warming - Myth or Reality?: The Erring Ways of Climatology" (oleh
Marcel Leroux)
10."Global Warming" (oleh Peggy J. Parks)
11."Greening of Global Warming" (oleh Robert O. Mendelsohn)

atau film dokumenter dari saluran TV BBC: "The Great Global Warming
Swindle", paling tidak terlihat jauh lebih banyak perasaan optimisme dengan
berbagai alternatif solusi, yang beberapa diantaranya sudah dipraktekkan dan
diwujudkan berupa terobosan teknologi, tidak lagi wacana akademis.

Yg jelas GW maupun Y2K 'kan sebenarnya sesuatu yang harus terjadi secara
natural, alias keharusan sejarah, dengan atau tanpa campur tangan manusia.
Manusia jelas bisa memainkan peran sebagai subyek dan sekaligus obyek. Tapi
dari konferensi perubahan iklim yg selama 2 minggu ini di Bali, gaung nya
kurang menyentuh ke akar permasalahan sebenarnya.

Bagi yg berminat memiliki buku/film di atas boleh lewat japri, kebetulan
saya mengoleksi versi dijitalnya, bisa saya share.

Hal kecil lainnya yang mungkin bisa dilakukan adalah kita harus membiasakan
menghemat bandwidth internet dengan membuang bagian email yang tidak perlu
pada saat me-reply... :-)

Selamat berakhir pekan,

YKA


======================
On Dec 14, 2007 2:07 AM, Agus Irianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Ada baiknya kita sedikit menyempatkan waktu menengok
ke luar rumah tangga kita ttg konfrensi perubahan
iklim yg selama 2 minggu ini di Bali - BICC - The
Westin Resort - Nusa Dua - Bali yg tempatnya dulu
pernah dipake acara JCB 2007...........Saudara kita
Firdaus Cahyadi yg aktif di lingkungan hidup
mempostingkan di link berikut yg bisa kita simak :

http://csoforum.net/Artikel/Disesalkan-Dukungan-AS-Pada-Proyek-Utang-Bank-Dunia.html
http://csoforum.net/Artikel/DPD-RI-Kritik-Sikap-SBY-dan-Delegasi-UNFCCC.html
http://csoforum.net/Artikel/Bank-Dunia-dan-AS-Menuai-Kritik-Terbanyak-dari-Masyarakat-Sipil-Dunia.html

=====cut=======

Kirim email ke