kalau di yadana di seismicnya keliatan ada flat spotnya yang merupakan gas water contact. saya tidak tahu yang di maksud ada bright spot di temuan carbonat bppt , apakah memang bright spot yang continous sifatnya dan flat atau cuma local bright spot.
setuju dengan mas min, namanya data awal bisa dilihat , bisa dipelajari dan diinterpretasi. justru dengan data awal dari bppt ini pasti sudah banyak perusahaan yang ingin melihat dan mempelajari. siapa tahu malah ada yang mempropose untuk mengambil data tambahan ( seismic dsb). kalau terus didrill dan dapat kan negara juga yang untung. 2008/2/13 H. Edison Sirodj (XD/PCSB) <[EMAIL PROTECTED]>: > Sepanjang offshore Myanmar, gas field yang ada antara lain Shwe field > (Rakhna basin), Yadana (Moaltama basin) dan kearah tenggaranya Yetagun > (di Mergui terrace). Lapangan-lapangan itu mempunyai temperature > gradient rata-rata 2.5 - 2.9 F/100ft. Makin keselatan dari Yetagun > umumnya dry wells dengan temp gradient rata-rata 1.65 - 1.9 degF/100ft. > Di Andaman sea basin ini problem utamanya adalah source dan charging. > > Bila melihat letak dari daerah yang ditemukan BPPT, analogi field yang > lebih mendekati adalah Yadana field (Oligocene-Early Miocene Carbonate). > > EGS > > -----Original Message----- > From: Minarwan (Min) [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, 13 February, 2008 6:23 AM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in > Aceh > > Di Andaman-Nikobar yang saya tahu baru ada 1 sumur bor menghasilkan > "discovery" gas dari terumbu Miosen Tengah. Kalau tidak salah dibor > oleh ONGC, nama sumurnya AN-1-1. Sampai sejauh ini pengeboran di > tempat lain belum berhasil membuat "discovery", hanya indikasi gas > (gas shows) di terumbu berumur Miosen Awal. Menurut informasi yang > saya baca, ada sekitar 15 yang telah dibor di sebelah timur pulau > Andaman, sampai dengan saat ini belum bisa membuktikan komersialitas > cekungan Andaman-Nikobar. > > Sebagai eksplorasionis, tentu saja pikiran positif diperlukan. Kalau > di Andaman ada 1 sumur discovery dari terumbu Miosen Tengah, walaupun > belum komersial, "siapa tahu" di sebelah barat Aceh juga ada barang > yang sama. > > Salam > Minarwan > > 2008/2/12 Doddy Suryanto <[EMAIL PROTECTED]>: > > Kalo tidak salah, petroleum system yang ada di Andaman basin (utara > dari > > Aceh) cukup berbeda dengan yang ada di onshore atau offshore Gulf of > > Thailand (GoT). > > > > Kalo di onshore dan offshore GoT, source rock umumnya Oligocene dan > > Middle Miocene lacustrine shales. > > > > Sedangkan di offshore Andaman, source rock banyak didominasi oleh > > Oligocene sampai Early Miocene marine shales. > > > > Demikian pula untuk reservoirnya. Di onshore dan offshore GoT > > reservoirnya banyak didominasi oleh fluvial dan fluvio lacustrine. > > > > Sedangkan di offshore Andaman, reservoirnya lebih beragam, mulai dari > > Oligocene basin floor fan, Early Miocene carbonate reef, sampai > Miocene > > turbidite dan deltaic sandstones. > > > > Critical timenya mungkin sekitar penghujung Middle Miocene sampai awal > > Late Miocene dimana hydrocarbon mulai bermigrasi. > > > > Di onshore dan offshore GoT, critical timenya juga hampir sama > waktunya > > sekitaran Middle Miocene sampe Late Miocene. > > > > Selain faktor teknis, faktor non teknis juga tidak mudah dalam > > mengexplorasi daerah offshore Andaman terutama yang dekat daerah > wisata > > seperti Phuket. > > > > Beberapa sumur explorasi yang dibor untuk mengetes basin di offshore > > Andaman berjarak lebih dari 100 km ke arah barat dari Phuket. > > > > Beberapa di antara sumur explorasi yang dibor tahun 1976 > memperlihatkan > > adanya gas shows. > > > > Gas prone lebih terlihat di offshore Myanmar seperti dibuktikan dengan > > produksi gas dari dua field yang ada di offshore Myanmar, Yadana dan > > Yetagun. > > > > > > > > -doddy- > > -- > Minarwan > -When one teaches, two learn- > GeoTUTOR: http://www.geotutor.tk > Blog: http://desaguadero.blogspot.com > > > ------------------------------------------------------------------------ > ---- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no > event shall IAGI and its members be liable for any, including but not > limited to direct or indirect damages, or damages of any kind > whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of > or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing > list. > > --------------------------------------------------------------------- > > > > DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message") is > intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain > confidential information. You are hereby notified that the taking of any > action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, > distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by > anyone other than the intended recipient(s) is strictly prohibited. If you > have received this Message in error, you should delete this Message > immediately and advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions > and other information in this Message that do not relate to the official > business of PETRONAS or its Group of Companies shall be understood as > neither given nor endorsed by PETRONAS or any of the companies within the > Group. > > > > ---------------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event > shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to > direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the > use of any information posted on IAGI mailing list. > > --------------------------------------------------------------------- > >