Harus hati-hati untuk menentukan elektrical properties dari batuan
karbonat. Karbonat itu sangat kompleks. Kalau ingin mengetahui "m"nya
saja, dimana hal ini berkaitan dengan sementasi, mau nggak mau kita
harus melihat dulu bagaimana karbonat itu diproduksi dan dimana karbonat
tersebut terbentuk. Misalnya di daerah shelf margin karbonat akan
terbentuk dan tumbuh (reef atau shoal), karena temperatur, cahaya
matahari, oksigen dan nutrisi sangat mendukung. Di daerah ini boleh jadi
"m"nya besar dan permeabilitasnya besar. Namun ke arah darat dimana
lagoon terbentuk, maka pengendapan karbonat akan tenang dan malah
dimungkinkan terjadi koloid-koloid yang nantinya terbentuk sebagai
semen, nah disini "m" akan kecil, bukan ?. Apalagi kalau ke arah slope,
yang dimungkinkan terjadi mass transport, "m" nya bisa bervariasi.

Mungkin untuk mengetahui a, m dan n ini test saja dengan SCAL untuk
mengetahui resistivity Indexnya (electrical properties).  Sebenarnya
dari segi sensitivity nilai a, m dan n  untuk menghitung Sw di klastik
adalah kecil, untuk karbonat belum pernah otak-atik.

Gantok

-----Original Message-----
From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, February 15, 2008 8:36 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya: Resistivity model batuan carbonate

Untuk Carbonate, saya menggunakan rumus sederhana dari Archie karena
lithologynya hampir 100% calcite dan tidak mengandung clay mineral. Di
beberapa tempat memang terdapat harga gamma ray yang sedikit shaley tapi
lebih diakibatkan oleh uranium content daripada shaley material yang
dibuktikan dengan Spectral Gamma Ray.

Masalah klasik dalam perhitungan saturasi menggunakan rumus Archie ini
adalah terletak pada beberapa exponennya terutama m (cemenmtation
factor) dan n (saturasi exponent). M sangat terpengaruh sekali oleh pore
size, pore distribution dan sementasinya sendiri dan asumsinya bisa
sangat bertolak belakang dengan klastik. Di klastik, semakin tight
semakin besar harga m, di karbonat bisa sebaliknya, m bisa menjadi besar
kalo permeabilitas nya besar, biasanya ada pada connected vug atau
fracture. Core data menunjukan perilaku ini.

Sementara n sangat variatif sekali dan sangat tergantung wettability
system yang ada di reservoir. Oil wet cenderung punya n yang besar,
semakin water wet sebaliknya. Nah pengukuran wettability ini sendiri
tergantung dari methodology laboratory yang kita ambil dan hasilnya akan
berbeda. Satu metoda bisa dengan membuat core saturated dulu dengan
brine dan di lain waktu di saturated kan dengan dengan oil dan kemudian
diukur. Saya belum bisa komentar banyak karena masih dalam proses, tapi
yakin hasilnya akan berbeda.

Dari beberapa paper yang saya baca, ada kecenderungan bahwa batuan
karbonat punya tendency untuk menjadi oil wet daripada water wet.

Welcome to the Joys of Carbonate!

Salam

Shofi



On 2/14/08, Hilfan Khairy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Lagi coba main-main dengan batuan carbonate untuk studi 
> sonic-petrophysic  dan complex resistivity. Banyak sekali paper yang 
> bilang model-model yang dibangun pada batuan clastic tidak dapat 
> digunakan untuk carbonate. Persamaan Archie misalnya yang digunakan 
> untuk melihat fluid saturation dari data resistivitas dalam banyak 
> penelitian tidak bisa diterapkan untuk carbonate (??). Begitu pula 
> untuk model2 seismic-rock physic yang semula dibangun pada batuan 
> siliklastik. Katanya lagi ini akibat kompleksitas pori didalamnya yang

> dalam banyak hal tidak terkoneksi (local porosity, local saturation). 
> Masalahnya saya ingin lakukan joint inversi antara data seismic dengan

> resistivitas untuk optimasi fluid saturation saat terjadi perubahan 
> saturasi dari oil to water saat dilakukan flooding. Untuk itu 
> diperlukan model yang dianggap valid baik seismic juga resistivitynya
pada batuan carbonate. Pertanyaannya:
> 1. Untuk resistivitas model apakah (persamaan) secara praktis yang 
> biasanya digunakan saat menghitung saturasi? demikian pula untuk 
> velocity sebagai fungsi dari saturasi?.
> 2. Asumsi apa yang melekat pada model tersebut?
>
> Hilfan
>
>

----------------------------------------------------------------------------

CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011  !!!!!
PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008
PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG

-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke