Teman-teman, Masih ada saja yg masih mengganjal Abah Tonny: Seperti kata pepatah: TIADA ASAP KALAU TAK ADA API (eh gitu yach peribahasanya?). 1) Apa berani NewMont 'menggadaikan seluruh sahamnya' tanpa IJIN atau ISYARAT dr yg "berwenang" (pastinya sih tidak akan tertulis..)?--> Intinya 'belum tentu NewMont salah' looh. 2) Dengan tipikal cebakan/cadangan yg sdh 'proven' di Batu Hijau baik lokasi maupun kadarnya (yg pasti: low grade) kan kagak gampang tuh nambangnya (maksudnya nambang tapi UNTUNG!!)?
Kesimpulannya: NewMont dan Pemerintah SAMA SAMA KALAH.... Salam Abah Anom -----Original Message----- From: Adi Maryono [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 13, 2008 6:13 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Spam:Re: [iagi-net-l] RE: Spam:RE: [iagi-net-l] Nasib NEW MONT Batu Hijau..GIMANA?! Pak Ndaru, - Malah udah dijawab ama Abah Tonny semua nih. Bahkan si Abah lebih tahu tentang divestasi lebih mendetail menurut versi beliau dan diam-diam udah jadi pakar divestasi nih Si Abah. Terima kasih Abah. - Kembali pertanyaan pak Daru, seperti dalam email sebelumnya, saya secara umum terjadi perbedaan penafsiran dan pemahaman dalam proses atau mekanisme dan definisi pihak2 terkait dalam divestasi yg tersebut dalam KK. Secara detailnya kita ikuti saja berita2 disekitar proses arbriotase ini nanti karena hal ini telah menjadi materi hukum persidangan dan proses arbitrase sedang berjalan. - Bisnis ekstraktif sama seperti di dunia bisnis manapun, posting pak Agus Budiluhur bisa kita lihat dari kontek praktek berbinis yang wajar/umum. Adalah menjadi praktek bisnis yang umum dan wajar dalam project financing ada istilah equity dan debt, karena ini bagian dari sharing risk dan reward/opportunity dalam suatu investasi proyek dan menyangkut proyek besar. Dan hal ini tidak menghalangi adanya divestasi atau menyalahi perjanjian dalam KK. Bahkan divestasi saham ini telah berjalan baik, dengan pihak Kabupaten Sumbawa, dg telah ditandatanginya perjanjian divestasi ini. Adalah pandai-pandainya koran/media dalam memakai istilah2 komersil atau eyes-catching, shg berita bisa menyentak dan layak jual. Dan dari berita ini bisa timbul persepsi dan penafsiran yang bermacam-macam kalau kita tidak meilhat permasalahan secara utuh. - Sebaiknya kita tidak perlu berburuk sangka, kita lihat dan ikuti proses arbitrase ini dengan positif, karena mekanisme inilah yg disetujui untuk ditempuh jikalau pihak terkait dalam perjanjian belum mencapai kata sepakat. Ruang negosiasi dan diskusi masih terbuka sebelum ada keputusan dari arbiter. Sekali lagi semoga kesempatan ini dimanfaatkan kedua pihak terkait dengan baik. Salam, Adi On 13/03/2008, Tonny P. Sastramihardja <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Barangkali maksud Mas Ndaru, > 1) Sudah tahu harus divestasi tapi kok sahamnya 'tidak clean and > clear'??. > Apa ini masuk dalam 'kategori kriminal'??? > 2) Sudah biasa kalau sebuah 'mine port-folio' yg punya 'value' > DIGADAIKAN. Tapi pada saat (Pemerintah??) mau ngambil jatahnya > ya..mustinya NewMont yg ngurus nya sama yg memberi utangan???. > Barangkali tentang aturan ini yang abu-abu dan debatable...akhirnya > 'lewat jatuh tempo' dan terjadi 'default'?? > 3) Kalau uang untuk membeli 10% jatah saham juga dipermasalahkan asalnya > (katanya kalau swasta mustinya B to B/harga par, bukannya B to G/harga > discount. Yaa... nggak bener juga...wong dulu pemerintah juga tidak > mempertanyakan waktu awalnya NewMont investasi di Indonesia pake duit > dari mana (kan bisa aja berasal dari: Yahudi, Arab, Yakuza atau apapun) > 4) Banyak kepentingan?? So hampir pasti...., makanya begitu sedikit saja > melakukan kesalahan 'langsung digoyang'...Malahan kalau perlu kita cari > cari saja kesalahan yang lainnya....he..he... > > Rekans..banyak benar kayaknya 'yang gelapnya'.....Ayo buka buka dong > biar jadi rada-rada terang!!! > > Salam > Abah ANOM > > -----Original Message----- > From: Sukmandaru Prihatmoko [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, March 13, 2008 2:15 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Cc: [EMAIL PROTECTED] > Subject: Spam:RE: [iagi-net-l] Nasib NEW MONT Batu Hijau..GIMANA?! > > ....akhirnya datang juga ..... Pak Adi.. > > Dari penjelasan di bawah barangkali bisa dipercerah lagi....(???) > > "- Hal ini terjadi karena kurang jelas dan rincinya pengaturan mekanisme > divestasi dan definisi pihak2 tercantum dalam KK, yang mengundang beda > penafsiran dan pemahaman." > > Beda penafsiarannya dimana ya? > > Hal lain lagi (saya ditanya ini juga oleh kawan main tennis saya yg > bukan > geologist.....) mengenai berita di koran bahwa saham NNT dalam kondisi > gadai > (lihat postingan Pak Agus Budiluhur di bawah sana) ??? Bagaimana ya > duduk > persoalannya?? > > Salam - Daru > "suka ditanya sama kawan-kawan non-geologist/ mining ..." > > -----Original Message----- > From: Adi Maryono [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, March 13, 2008 7:00 AM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] Nasib NEW MONT Batu Hijau..GIMANA?! > > Pak Daru dan kawan-kawan, > > Kebetulan barusan ikut nggabung ke iagi-net dan sempat lihat email ini. > Berikut secuil pemahaman saya ttg divestasi PTNNT ini, sbg pandangan > saya > pribadi . > > - Emang sangat disayangan kalau pemerintah membawa hal ini ke Badan > Arbritase Internasional yang bisa membawa dampak negatif (dan lebih > besar) kedua belah pihak khususnya negara tercinta. Kita semua bisa > menangkap kesan seperti yang disampaikan pak Daru (pemerintah tak mampu > menyelesaikannya), akan muncul pihak "menang dan kalah", dan membawa > pesan > tak sedap ke investor pertambangan yg masih pada nunggu di pintu > gerbang(menunggu selesainya UU Minerba yg tak kunjung kelar). So > industri > ekstraktif di tanah air bisa menjadi mati suri setelah selama 7 tahun > terakhir pingsan/koma dan negara tidak bisa merasakan manisnya > "windfall" > dari tingginya harga komoditas tambang, karena tak adanya "legal > framework > dan adanya banyak level pemerintahan (konsekuensi dari otonomi > regional). > > - Namun perlu kita semua sadari inilah mekanisme yg diatur dalam > perjanjian > KK (Kontrak karya) Generasi 4 antara pemerintah dan PTNNT, jika terjadi > beda > pendapat. So kita bisa tangkap pesan positifnya bahwa all everybody > follows > the rules of the game. > > - Hal ini terjadi karena kurang jelas dan rincinya pengaturan mekanisme > divestasi dan definisi pihak2 tercantum dalam KK, yang mengundang beda > penafsiran dan pemahaman. Dan tentunya ruang abu2 ini akan banyak > mengundang > pihak2 yg berkepentingan dengan berbagai tujuan dan cara yg berbeda, yg > akhirnya domain urusan bisnis bisa bergeser ke domain politis, lebih2 > menjelang pilkada dan pemilu. > > - Sebagai gambaran latar belakang, dalam KK generasi 4, pihak pemegang > saham > asing diharuskan melepas sahamnya setelah 5 tahun beroperasi ke pihak > nasional, mula2 15% dan kemudian berturut-turut 7% sampai mencapai 51% > saham > dilepas ke pihak nasional. Karena telah ada pemegang saham nasional (PT > Pakuafu) sebesar 20%, maka pelepasan pertama sebesar 3% di akhir tahun > 2006 > dan kemudian 7% di akhir tahun berikutnya, berturut-turut sampai > mencapai > 51%. (Komposisi pemegang saham sekarang adalah Newmont 45%; Sumitomo 35% > dan > PT Pakuafu 20%). > > - Namun ada secerah harapan karena ketentuan arbitrase UNCITRAL > memungkinkan > para pihak menarik kembali arbitrase selama belum ada putusan dari > arbiter. > Artinya pintu negosiasi seharusnya tidak ditutup dan bisa jalan pararel > dengan proses arbitrase. Semoga kesempatan ini digunakan sebaik mungkin > oleh > kedua belah pihak. Amin. > > Semoga hal ini bisa sedikit memberikan gambaran ke teman2 apa yg sedang > terjadi. > > Salam, Adi Maryono > > > > > On 11/03/2008, Sukmandaru Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Pak Noor dkk, > > > > Telat banget nih sambungan-nya........ karena sebenarnyalah saya > berharap > > ada rekan dari Newmont yang bisa klarifikasi. > > > > Diberitakan juga minggu-minggu lalu, kalau masalah ini akan (atau > telah) > > dibawa ke arbitrase internasional oleh pemerintah (DESDM). Kok sejauh > itu > > ya? Tidak bisakah ini diselesaikan antara kedua belah pihak saja > > (Pemerintah > > dan Newmont sebagai pemegang KK). Karena dengan dibawanya ke level > > internasional akan memberi kesan bahwa pemerintah tidak mampu > > menyelesaikannya. Adakah view lain? Kasus ini memang memunculkan > banyak > > teka-teki bagi orang awan kayak saya ini.... dan jangan-jangan ada > "high > > politic"-nya (pinjam istilah Pak Rovicky)?. > > > > Salam - Daru > > > > -----Original Message----- > > From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > Sent: Tuesday, February 26, 2008 7:12 AM > > To: iagi-net@iagi.or.id > > Subject: Re: [iagi-net-l] Nasib NEW MONT Batu Hijau..GIMANA?! > > > > Pak Daru, > > > > Kalau proyeknya mungkin ok, tapi kalau entitynya itu yang agak > aneh....... > > Kalau di dunia minyak, proyek bisa didanai dari mana-mana, tapi > entity-nya > > bebas aja untuk farm-in dan farm-out, termasuk diantaranya dengan > BUMD.... > > > > salam, > > > > ----- Original Message ---- > > From: Sukmandaru Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> > > To: iagi-net@iagi.or.id > > Sent: Tuesday, February 26, 2008 12:03:29 AM > > Subject: RE: [iagi-net-l] Nasib NEW MONT Batu Hijau..GIMANA?! > > > > Rekan2, > > > > Meng-agun-kan proyek untuk mendapatkan pembiayaan dari bank spt-nya > sudah > > menjadi praktek umum. Saya bukan mau membela Newmont, dan juga tidak > tahu > > apakah hal itu yg terjadi di Newmont. Tetapi itulah yg banyak terjadi > - > > tidak hanya di proyek pertambangan saja. > > > > Asalkan pemegang saham perusahaan setuju dengan langkah meng-agun-kan > ini, > > tentunya sah-sah saja. Untuk kasus Kontrak Karya (spt Newmont Batu > Hijau) > > hal-hal yg demikian tentunya sudah diatur dalam kontraknya (???). > > > > Kawan-kawan di Newmont dan juga pemerintah-lah yg bisa mengklarifikasi > > ini. > > > > Salam - Daru > > > > > > -----Original Message----- > > From: Agus Budiluhur [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > Sent: Monday, February 25, 2008 9:58 PM > > To: iagi-net@iagi.or.id > > Subject: Re: [iagi-net-l] Nasib NEW MONT Batu Hijau..GIMANA?! > > > > Abah Tonny, > > > > Kalau Abah baca di Bisnis Indonesia: bagaimana mau divestasi, lha wong > > ketahuan pada last minute pada pertemuan pemerintah dg Newmont minggu > > kmrn, > > bhw sahamnya NNT 100% sdg dalam kondisi gadai (dipakai utk pendanaan > > proyek > > tambang), jadi kalau mau divestasi ya harus minta ijin dulu pada bank > > pemberi dana yang saat ini memegang gadai sahamnya NNT. Ada solusi > kata > > manajemen Newmont, yaitu saham yang akan di-divestasikan digadaikan > > kembali > > (utk yg keduakalinya) asal diberi ijin sama bank yang memberi pinjaman > > (pemegang saham gadaian) ~ wah..pasti rumit ini?? Bahkan karena > > penggadaian > > ini, ketika NNT akan didivestasikan artinya harus dibeli secara tunai > oleh > > pembeli, dan harus deal langsung dengan banknya Newmont ~ wah..pasti > > tambah > > seru nih!! > > > > Saya yakin koq mestinya informasi dari teman2 internal Newmont pasti > lebih > > valid, dan mungkin jadi lebih heboh gituh lhoh!! > > (atau mungkin statement2 Abah Tonny yang undercover jadi keliatan..) > > > > Tambahan catatan pribadi: Inilah kenyataan bahwa komoditi (tambang / > > sumber > > daya mineral) yang sehari-hari kita kerjakan ini, rupanya sudah jadi > > tataran > > bisnis yang tidak riil. Bisa jadi, pada saat kita masih survey awal, > > hasilnya sudah diperdagangkan bebas kemana-mana?? (apalagi kalau bukan > > "just > > the matter to get quick money"), dan tahu2 kita ditelepon/dihubungi > oleh > > orang tak kita kenal atau yang tak dinyana-nyana, nanyain macem2 ttg > > prospek > > yang sedang kita kerjakan, nah lho! > > > > Salam, > > > > -abl- > > > > 2008/2/25 Tonny P. Sastramihardja <[EMAIL PROTECTED]>: > > > > > Dear IAGI-HAGI Netter... > > > > > > Akhir minggu lalu lagi seru serunya 'negosiasi' antara New Mont > dengan > > > Pemerintah tentang DIVESTASI 10% saham yang juga terkait dengan > > > 'terminasi CoW/default'. Ada yang tahu 'bocoran' hasilnya seperti > apa?. > > > Kasus ini akan sangat menarik bagi komunitas kita, karena: a) > Tipikal > > > cebakan copper-gold Batu Hijau yang sangat 'spesifik'/low grade > sehingga > > > sangat sukar untuk menambangnya agar 'ekonomis', b) Menyangkut hajat > > > hidup 'ribuan keluarga' yang terkait dengan industri tambang di Batu > > > Hijau, c) Kalau terjadi default semuanya 'lose-lose' atau merugi > baik > > > pemerintah, perusahaan dan juga masyarakat serta d) Terkait dengan > > > kredibilitas Indonesia di bidang Investasi Pertambangan di dunia > > > internasional.....belum lagi rumor tentang 'penyandang dana' dibalik > 10% > > > saham jatah pemerintah yang sudah seharus/waktunya di divestasi oleh > > > NewMont.... > > > > > Teman-teman yang 'mudeng' dengan kasus ini boleh dong memberikan > > > PENCERAHAN... > > > > > > Salam,... > > > > > > Abah ANOM > > > > > > > > > > > > > ------------------------------------------------------------------------ > ---- > ---- > > PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) > > * acara utama: 27-28 Agustus 2008 > > * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 > > * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 > > * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 > > * abstrak / makalah dikirimkan ke: > > www.grdc.esdm.go.id/aplod > > username: iagi2008 > > password: masukdanaplod > > > > > > > ------------------------------------------------------------------------ > ---- > ---- > > PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: > > * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 > > * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung > > AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! > > > > > > > ------------------------------------------------------------------------ > ---- > - > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > > No. Rek: 123 0085005314 > > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > > Bank BCA KCP. Manara Mulia > > No. Rekening: 255-1088580 > > A/n: Shinta Damayanti > > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > > --------------------------------------------------------------------- > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no > event > > shall IAGI and its members be liable for any, including but not > limited to > > direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, > resulting > > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection > with > the > > use of any information posted on IAGI mailing list. > > --------------------------------------------------------------------- > > > > > > > > ------------------------------------------------------------------------ > -------- > PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) > * acara utama: 27-28 Agustus 2008 > * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 > * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 > * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 > * abstrak / makalah dikirimkan ke: > www.grdc.esdm.go.id/aplod > username: iagi2008 > password: masukdanaplod > > ------------------------------------------------------------------------ > -------- > PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: > * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 > * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung > AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! > > ------------------------------------------------------------------------ > ----- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no > event shall IAGI and its members be liable for any, including but not > limited to direct or indirect damages, or damages of any kind > whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of > or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing > list. > --------------------------------------------------------------------- > > > > ------------------------------------------------------------------------ -------- > PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) > * acara utama: 27-28 Agustus 2008 > * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 > * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 > * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 > * abstrak / makalah dikirimkan ke: > www.grdc.esdm.go.id/aplod > username: iagi2008 > password: masukdanaplod > > > ------------------------------------------------------------------------ -------- > PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: > * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 > * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung > AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! > > > ------------------------------------------------------------------------ ----- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event > shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to > direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the > use of any information posted on IAGI mailing list. > --------------------------------------------------------------------- > > -------------------------------------------------------------------------------- PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod -------------------------------------------------------------------------------- PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! ----------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------------------------