Jabatan seperti Ka BPMIGAS di Indonesia ini masih banyak buatan politis dan sangat birokratis. Salah satunya dinilai dari kelayakan kepangkatan (eselon2an-lah) masing-masing kandidat dan persyaratan lainnya (pernah ngikutin kursus2 kepemimpinan-lah). Dan dari lingkungan ESDM memang kelihatannya 3 orang yang disebut (pak Pri, bu Evita dan pak Hadi) yang sudah memenuhi kelayakakan tersebut. Kalau boleh saya nilai mereka adalah betul2 datang dari kalangan teknokrat, dan bisa jadi paham betul bermain di lingkungan mereka. Nah, bagi seseorang yang tidak paham permainan (atau bahkan cenderung tidak bisa, seumpama dari kalangan luar) seperti di birokrasi Indonesia akan sering bikin frustasi bila kemudian jadi terlibat di dalamnya (?)…terlibat apapun, (contoh mudahnya) termasuk seperti kalau kita2 terlibat dalam proses perijinan di perkantoran pemerintahan (waaah! Seperti ada tulisan di kepala mereka: "kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah dan kalau bisa dipungut mahal kenapa dipermurah").
Dulu saya pernah berpikir bahwa kalau generasi kita2 yang kuliahan di atas 80-an sangatlah tidak menyukai generasi yang berkuasa saat itu, karena dianggap korup, feudal dan birokratis sehingga saya beranggapan bahwa teman2 kita generasi muda ini akan menjadi pemotong dari sistem sebelumnya…TETAPI, ternyata nggak tuh! Generasi seperti itu tetap muncul, tumbuh, dan bahkan mungkin berkembang lebih canggih di dalam birokrasi pemerintahan kita saat ini. Jadi kalau kita dapatkan nantinya pemimpin yang berasal dari lingkungan teknokrasi dan birokrasi.., yaah sudah bisa didugalah apa jadinya nanti!!! Kapaaan ya…kita bisa punya kemauan dan kemampuan untuk CHANGE! Salam, -abl- Berharap, kalaupun nantinya Ka BPMIGAS dari kalangan birokrasi, bisa membawa spanduk "CHANGE", dan membawa jaya industri MiGas kita, amiin. 2008/3/18 oki musakti <[EMAIL PROTECTED]>: > Hidup ADB...!!! > Hidup orang muda....!!! > > Cheers > Oki > (Karena ADB dianggap muda, berarti saya super muda .. he he he ) > > untungm <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Pak Edison, > Ramai ya soal penggantian kepala BPMIGAS. Sebenarnya kita tidak boleh > ikut-ikut. Tetapi daripada diberikan kepada orang lain (pensiunan antar > lain) lebih baik dipegang oleh orang muda yang masih energetik, berani > omong, berani bertindak, jujur. Saya tidak bisa mengusulkan siapa-siapa. > Ini > kan hanya omong-omong. Siapa tahu nanti menjadi kenyataan. > Saya pernah bekerja dengan ADB sebagai prnggembira atau ikut-ikutan. > Disitu > saya lihat, orang ini lain dari yang lain. Malah saya pernah bilang sama > dia: Anda ini bisa jadi menteri. Untuk sekarang ya, jadi Ketua BPMIGAS > dahulu. "You are a good organiser" Itu yang saya bilang. > Begini, IAGI jangan terlalu banyak ngurusi politik pemerintah. Urusi > geologi > yang benar dan profesional. Banyak masalah geologi yang harus digarap. > Temukan sesuatu yang baru. Dengan demikian Indonesia akan lebih berkibar > melalui geologi dan kebumiannya. > Sekian dan maaf kalau ini menyinggung beberapa rekan. > M. Untung > > --------------------------------- > Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! > Search. >