Keluarga kami juga termasuk salah satu keluarga IATMI-KL yg mengikuti acara
tsb.

Acaranya adalah acara Family Gathering - 2008, yaitu kumpul2
keluarga tahunan anggota IATMI-KL bersama semua anggota keluarganya masing2.
Acara tsb dirancang, dilaksanakan & dinikmati oleh kita2 para keluarga
anggota IATMI-KL, yaitu keluarga Indonesia yg bekerja di KL di bidang
perminyakan, sebagian besar kerjanya di Petronas, kecuali itu juga ada di
oilco2 lainnya serta dari service oilco.

Ada acara tari2an anak2 & band remaja, serta band bapak2 keluarga IATMI-KL,
ini ada beberapa cuplikan acaranya di YouTube yg dikirimkan oleh pak Prama
Arta (Petronas), seperti dibawah ini :



Buat yang mau liat beberapa kegiatan di FG08 IATMI-KL , berikut ini beberapa
cuplikan videonya yang sempat terekam di handycam saya.
Tari pendet : http://www.youtube.com/watch?v=oczmWdeyi-I
Band remaja : http://www.youtube.com/watch?v=lxJDFWdJouU&feature=user
Band bapak2 : http://www.youtube.com/watch?v=vQGkyq3VMGI&feature=related
 dan disini : http://www.youtube.com/watch?v=n_yruT_8zoI&feature=user

Salam,
Prama






Sebelum acara FG-2008 dimulai, dibuka dengan sedikit sambutan dari ketua
panitya FG-2008 (mbak Dyah, Petronas) & ketua IATMI-KL (pak Hari Primadi,
ex-Petronas), kemudian diteruskan dengan nyanyi lagu kebangsaan SATU NUSA
SATU BANGSA .... antara lain utntuk membangkitkan rasa bangga tanah air,
terutama kepada anak2 & remaja kita yg sudah lama hidup di luar tanah air.



wass,

nyoto








2008/5/5 mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]>:

> pak egs, adakah cerita di balik itu?
>
> salam,
> syaiful
>
> 2008/5/5 H. Edison Sirodj (XD/PCSB) <[EMAIL PROTECTED]>:
> > Minggu lalu, kurang lebih 350 orang Indonesia berkumpul ditengah hutan
> > 200 Km Utara KualaLumpur. Bersama kami berdiri menyanyikan Lagu SATU
> > NUSA SATU BANGSA SATU BAHASA. Haru bangga dengan bahasa Indonesia.
> >
> > EGS
> >
> >
> > -----Original Message-----
> > From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Sunday, 04 May, 2008 3:04 AM
> > To: Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS; Forum HAGI; IAGI
> > Subject: [iagi-net-l] OOT : Cintailah Bahasa Indonesia (Teladan
> > Konsistensi Yus Badudu)
> >
> >
> > Saat  saya seorang murid SMP pada tahun 1977-1980, sekitar 30 tahun yang
> > lalu, saya menjadi penggemar acara Pembinaan Bahasa Indonesia yang
> > ditayangkan satu-satunya stasiun televisi saat itu - TVRI. Guru Bahasa
> > Indonesia saya memberikan tugas kepada murid-muridnya untuk
> > memperhatikan acara televisi tersebut dan mencatatnya. Maka, setiap
> > Selasa malam pukul 20.00 saya siap di depan televisi untuk meringkas
> > pembahasan Yus Badudu -ahli Bahasa Indonesia kala itu - yang mengupas
> > kesalahan penggunaan bahasa Indonesia.
> >
> >  Tugas sekolah ini telah memupuk kecintaan akan Bahasa Indonesia.
> > Sampai saat ini pun, di TVRI masih ada acara tersebut dalam format
> > wawancara antara ahli bahasa Indonesia dengan pembawa acara Susan
> > Bachtiar membahas persoalan-persoalan kebahasaan.
> >
> >  Di mana Yus Badudu (Prof. Dr. Jusuf  Syarif Badudu) sekarang ? Yus
> > Badudu (82 tahun) sudah lama pensiun, tinggal bersama isterinya tercinta
> > di Bandung di wilayah Bukit Dago, kini Yus Badudu adalah seorang kakek
> > dengan 23 cucu dari 9 anak dan 9 menantu. Meskipun demikian, sebuah buku
> > baru diterbitkannya seminggu yang lalu (!).
> >
> >  Mengapa saya tiba-tiba menulis tentang Yus Badudu ? Saya mengagumi
> > konsistensinya, itu dibuktikan dengan semua pekerjaan dan karya tulisnya
> > dalam bidang bahasa Indonesia. Sebagai seorang pengagumnya, saya
> > mengumpulkan hampir semua buku yang pernah ditulisnya (mengumpulkan
> > dalam hal ini artinya adalah mengumpulkan buku-buku lama yang kebetulan
> > saya temukan di tukang buku bekas) dan membeli semua buku baru yang
> > ditulisnya.
> >
> >  Saya barusan saja membeli buku barunya itu, sebuah buku yang berhasil
> > ditulis dan diselesaikannya pada saat usianya 82 tahun. Buku baru ini
> > baru saja (April 2008) diterbitkan Kompas. Judulnya adalah "Kamus
> > Peribahasa : Memahami Arti dan Kiasan Peribahasa, Pepatah, dan
> > Ungkapan". Hingga kini peribahasa masih dipergunakan dan diajarkan di
> > sekolah. Tetapi, seringkali para pengguna hanya mampu mengerti arti
> > kiasannya tanpa memahami arti sebenarnya kalimat yang dipergunakan.
> > Dengan membaca buku ini, kita akan lebih memahami latar belakang dan
> > arti peribahasa itu secara lebih mendalam, sehingga kita akan lebih
> > yakin menggunakannya.
> >
> >  Sebelum buku ini, lima tahun yang lalu saya pun membeli buku Yus
> > Badudu yang saat itu baru diterbitkan (Maret 2003) oleh Kompas berjudul,
> > "Kamus Kata-Kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia". Buku ini
> > diselesaikan Yus Badudu saat usianya 77 tahun. Buku ini akan menolong
> > kita memahami kata-kata serapan asing dan menggunakannya secara benar.
> >
> >  Saat membeli buku kamus kata serapan asing itu, saya pun membeli buku
> > Yus Badudu paling tabal yang pernah ditulisnya "Kamus Umum Bahasa
> > Indonesia Badudu-Zain" (Pustaka Sinar Harapan, 2001) setebal 1646
> > halaman. Kamus Badudu-Zain merupakan revisi besar atas "Kamus Moderen
> > Bahasa Indonesia" susunan Sutan Mohammad Zain (1954). Disebut revisi
> > besar karena jumlah lema (entry) menjadi bertambah sekitar dua kali
> > (dari 12.645 lema menjadi 24.500 lema). Pewaris Zain, yaitu anaknya,
> > meminta Yus Badudu merevisi kamus Zain ini dan menerbitkannya. Maka, Yus
> > Badudu mengerjakannya selama 13 tahun dan berhasil menyelesaikannya pada
> > tahun 2001 saat Yus Badudu berusia 75 tahun. Perlu diperhatikan bahwa
> > Yus Badudu mengerjakannya seorang diri bukan tim seperti halnya
> > penyusunan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan Nasional,
> > 2007, edisi ketiga). Kamus Besar Bahasa Indonesia disusun oleh 38 ahli
> > bahasa Indonesia dan memang luar biasa hasilnya sebab bisa mengumpulkan
> > 72.000 lema
> >  kata bahasa Indonesia dalam edisi ketiganya.
> >
> >  Kembali kepada Yus Badudu, dengan tiga karya utamanya yang
> > dihasilkannya saat usianya 75-82 tahun itu jelas mencerminkan suatu
> > konsistensi yang luar biasa. Sebuah teladan bagi kita semua bahwa siapa
> > saja yang menggunakan akalnya dengan rajin, akan tetap terlatih, tajam
> > sekalipun usianya sudah di atas 80 tahun. Dan saya pikir hanya cinta
> > yang mendalam kepada bahasa Indonesia sajalah yang menyebabkan Yus
> > Badudu tetap berkarya dalam bidangnya. Cinta memang penggerak utama
> > banyak hal.
> >
> >  Sekalipun Yus Badudu menjadi sarjana (S1) Bahasa Indonesia pada saat
> > usianya sudah 37 tahun (Fakultas Sastra UNPAD, 1963) - termasuk
> > terlambat daripada umumnya - sungguh bukan suatu keterlambatan sebab ia
> > tetap berkarya sampai usianya di atas 80 tahun pun.
> >
> >  Yus Badudu memang dilahirkan untuk menjadi guru. Ia telah menjadi guru
> > selama 65 tahun. Sejak umurnya 15 tahun ia telah menjadi guru. Delapan
> > tahun menjadi guru SD, 4 tahun guru SMP, 10 tahun guru SMA, dan 42 tahun
> > menjadi dosen di Perguruan Tinggi (UNPAD dan UPI Bandung-dulu IKIP
> > Bandung). Yus Badudu pun mengajar guru-guru bahasa Indonesia sampai ke
> > pelosok-pelosok wilayah Indonesia dalam program penataran guru bahasa
> > Indonesia. Rekannya, Prof. Dr. Anton Moeliono menggelarinya "Gurunya
> > Guru Bahasa". Dan, siapa saja yang pernah membaca majalah bulanan
> > Intisari, pasti pernah menemukan rubrik "Inilah Bahasa Indonesia yang
> > Benar" asuhan Yus Badudu. Yus Badudu mengasuh rubrik itu selama 30
> > tahun. Hampir 60 buku bahasa Indonesia telah ditulis Yus Badudu untuk
> > anak-anak SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, para ahli, dan masyarakat
> > umum. Sebagai seorang ilmuwan dan pendidik, Yus Badudu pun telah
> > membimbing dan menghasilkan 20 oarang doktor bidang linguistik (data
> > sampai tahun 2003).
> >
> >  Sebuah pengabdian hampir seumur hidup ini telah diganjar Pemerintah
> > dengan tiga penghargaan : Satyalencana Karya Satya (1987), Bintang
> > Mahaputra Nararya (2001), dan Anugerah Sewaka Winayaroha (2007).
> >
> >  Nah, apa yang kita bisa teladani dari Pak Badudu ? Untuk saya, adalah
> > kecintaan akan bahasa Indonesia dan konsistensi kepada profesi. Tak ada
> > usia lanjut berapa pun yang akan membungkukkan seseorang yang mencintai
> > profesinya. Dalam bidang geologi, kita pun punya teladan untuk itu,
> > antara lain :  Pak Katili, Pak Koesoemadinata, Pak Sukendar Asikin, Pak
> > Mohammad Untung.
> >
> >  Mari kita cintai bahasa Indonesia dengan cara mempelajarinya terus,
> > menggunakannya dengan baik dan benar, dan mengajarkannya kepada
> > anak-anak kita.  Pertama kali, mari kita periksa : apakah di rak buku
> > kita di rumah ada kamus bahasa Indonesia yang "serius" (misalnya dari
> > Poerwadarminta, Wojowasito, Badudu-Zain, atau Kamus Besar Bahasa
> > Indonesia); apakah kita memiliki buku pedoman EYD dan Pembentukan
> > Istilah; dan apakah kita memiliki buku Tata Bahasa Indonesia.
> >
> >  Belajar bahasa Indonesia bukan hanya tugas anak-anak sekolah, tetapi
> > semua orang Indonesia. Bahasa Indonesia berkembang terus, siapa yang
> > telah meninggalkan mempelajarinya suatu waktu nanti akan berhadapan
> > dengan kesulitan berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Baik artinya
> > menggunakan ragam bahasa yang sesuai dengan keadaan, benar artinya
> > menggunakan bahasa sesuai kaidah-kaidah ketatabahasaan yang berlaku.
> >
> >  Yang lebih penting lagi adalah : jangan menganggap sepele bahasa
> > Indonesia, jangan menganggap diri akan bisa berbahasa Indonesia secara
> > benar dengan sendirinya karena kita orang Indonesia.
> >
> >  salam,
> >  awang
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try
> > it now.
> >
> >
> > DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message")
> is intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain
> confidential information.  You are hereby notified that the taking of any
> action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination,
> distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by
> anyone other than the intended recipient(s) is strictly prohibited.  If you
> have received this Message in error, you should delete this Message
> immediately and advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions
> and other information in this Message that do not relate to the official
> business of PETRONAS or its Group of Companies shall be understood as
> neither given nor endorsed by PETRONAS or any of the companies within the
> Group.
> >
> >
> >
> --------------------------------------------------------------------------------
> > PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
> > * acara utama: 27-28 Agustus 2008
> > * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
> > * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
> > * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
> > * abstrak / makalah dikirimkan ke:
> > www.grdc.esdm.go.id/aplod
> > username: iagi2008
> > password: masukdanaplod
> >
> >
> --------------------------------------------------------------------------------
> > PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
> > * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
> > * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
> > AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!
> >
> >
> -----------------------------------------------------------------------------
> > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > No. Rek: 123 0085005314
> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > No. Rekening: 255-1088580
> > A/n: Shinta Damayanti
> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > ---------------------------------------------------------------------
> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
> use of any information posted on IAGI mailing list.
> > ---------------------------------------------------------------------
> >
> >
>
>
>
> --
> Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
> Mobile: 62-812-9372808
> Email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Technical Manager of
> Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
>
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
> * acara utama: 27-28 Agustus 2008
> * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
> * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
> * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
> * abstrak / makalah dikirimkan ke:
> www.grdc.esdm.go.id/aplod
> username: iagi2008
> password: masukdanaplod
>
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
> * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
> * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
> AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!
>
>
> -----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
> use of any information posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>

Kirim email ke