Perdebatan ttg perlu naik tidaknya BBm ( perlu tidaknya subsidi ) ternyata berkembang dg beberapa usulan untuk tidak menaikan BBM dg berbagai cara antara lain:
- Kurangi Anggran Pemerintah / Departemen.
- Hapus hutang LN
- Kurangi ekspor migas / migas dipakai didalam negeri
- Kembalikan BP Migas ke Pertamina ( batalkan UU Migas )
- Nasionalisasikan perusahan 2 Migas / pertambangan ( lha opo nanti tinggal PTM saja yang boleh operasi ....... )
- Kembangkan energi alternatif

Kondisi negara spt saat ini tentunya tentunya bukan "ujug ujug " ( sdh melaui proses yg lama ) . Nah kalau seumpama pilihan pada BBM Tidak dinaikan kira kira alternatif ( diatas ) apa yang bisa dilaksanakan ....atau ada alternatif lain....Mengingat problem sudah ada didepan mata.... ( di Kompas pagi ini ada tulisan Pak MT.Zen ttg "Negara Gagal " , salut kepada beliau diusianya yg sudah 77 thn msh produktif tulisannya )

ISM

========================
Jangan Biarkan Indonesia Jadi Negara Gagal
Rabu, 14 Mei 2008 | 00:25 WIB
Oleh MT ZEN

Majalah The Economist terbitan London edisi 6 Mei 2008 menerbitkan makalah khusus sepanjang 14 halaman mengenai kebangkitan Vietnam sebagai negara di Asia Tenggara yang menakjubkan. Negara yang satu ini sudah hancur luluh oleh peperangan. Yang dilawan bukan tentara KNIL, melainkan negara adidaya Amerika Serikat.

Negara itu dihujani dengan bom biasa dan bom napalm dari pesawat B-52 dalam puluhan serangan mendadak dalam satu minggu, sedangkan mereka sendiri memanggul meriam yang sudah dilepas menjadi bagian-bagian lebih kecil lewat bukan jalan setapak, melainkan jalan binatang yang disebut Ho Chi Minh Trail. Kini mereka sudah bangkit secara spektakuler, memang belum setaraf dengan Malaysia atau Thailand.

Apa saja yang digariskan oleh Bank Dunia dan badan internasional mereka ikuti sebanyak dan sebaik mungkin. Rumah-rumah tinggal yang mendapatkan aliran listrik sudah berlipat dua sejak awal 1990 menjadi 94 persen. Menurut "The World in 2008" terbitan The Economist juga, GDP per kepala masih 953 dollar AS (PPP: 3.990 dollar AS) pada Januari 2008. Yang menakjubkan adalah kesungguhan mereka membangun kembali negaranya. Dalam hal ini Indonesia perlu belajar dari Vietnam.

Negara gagal

Apa yang disebut dengan negara gagal? Definisi dapat bermacam-macam dan orang dapat berdebat mengenai hal itu tanpa henti. Jadi, lebih baik disebutkan beberapa kriteria atau ciri khas yang banyak disepakati di dunia ini mengenai apa yang disebut sebagai negara gagal. Yang terpenting adalah hal-hal berikut ini.

Terasa tidak ada lagi jaminan keamanan: orang merasa tidak aman dan tidak nyaman dan ingin mengungsi ke negeri orang. Kasus perusakan tempat-tempat ibadah merupakan salah satu hal yang khas bagi negara gagal.

Pemerintah seakan-akan tidak lagi dapat menyediakan kebutuhan pokok, seperti pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, penyediaan bahan kebutuhan pokok (Indonesia: gas dan minyak tanah seperti yang terjadi belakangan ini). Infrastruktur menjadi semakin tak keruan dan tidak efektif lagi.

Korupsi merajalela dan justru dilakukan oleh lembaga yang sebenarnya mempunyai tugas pokok melindungi rakyat, masyarakat, dan negara terhadap gangguan korupsi itu, seperti DPR, DPRD, Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung, kepolisian, dan anggota kabinet. Di negara-negara gagal sebenarnya justru negara itu bersekongkol dengan para preman, mafia, dan teroris.

Bentrokan-bentrokan horizontal di antara kelompok etnisitas yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Hal itu menunjukkan ketidakberdayaan aparat negara.

Kehilangan kepercayaan masyarakat yang merata dan menyeluruh.

Apakah Indonesia sudah menjadi negara gagal? Tidak! Atau be- lum setidak-tidaknya, tetapi Indonesia menuju dengan cepat ke arah itu.

Di dunia ini sudah didaftar beberapa negara gagal. Indonesia belum termasuk. Namun, jika dibiarkan terus tanpa ada tindakan drastis untuk mencegahnya, hal itu akan menjadi kenyataan. Beberapa orang ahli atau beberapa lembaga internasional sudah mulai menyebut-nyebut bahwa Indonesia sudah harus sangat waspada dan berhati-hati. Berusahalah sekuat tenaga agar Indonesia tak jatuh menjadi negara gagal.

Resep untuk Indonesia

Pertama, Indonesia sudah harus mempunyai pemimpin baru: seorang pemimpin yang tegas, jelas, dan keras, di mana perlu kejam, tetapi adil. Sosok pemimpin seperti ini berani bertindak dan berani mempertanggungjawabkan tindakannya tanpa banyak cingcong.

Kedua, melihat keadaan yang semrawut dan kaotis di sekeliling kita, sebenarnya pada saat ini sudah harus ada sense of emergency and sense of urgency. Bahkan, negara Indonesia ini sudah harus berada dalam keadaan darurat. Jadi, pemerintah yang mencoba menegakkan benang yang sudah basah ini sudah harus memerintah dengan dekret.

Ketiga, mulai membenahi perekonomian nasional. Ini berarti, langkah perekonomian nasional yang tidak dihalangi oleh kesenjangan aturan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Masalah otonomi Indonesia kini merupakan struktur federal yang sangat kacau, suatu bom waktu yang ditinggalkan Orde Baru.

Keempat, hentikan korupsi besar-besaran dari pusat hingga daerah, dari yang tertinggi hingga ke yang terendah. Bila perlu, terapkan hukuman mati. Di Indonesia, orang berkorupsi karena yakin bahwa dia akan lolos asal saja cukup duit untuk menyogok para hakim dan lain-lain. Jadi, persyaratannya korupsi itu harus besar.

Kelima, hentikan pertikaian horizontal antarkelompok, antarkampung; pertikaian sewaktu menonton pertandingan sepak bola: antarpenonton, antara penonton dan pemain, mengejar dan memukuli wasit, melempar batu; pertikaian antarsuku, antarmahasiswa yang saling lempar batu; melempar batu ke gedung- gedung yang dibangun dengan uang rakyat; dan hentikan main hakim sendiri.

Kita ini manusia biasa. Hidup rakyat sudah sedemikian berat dan keadaan Indonesia ini sudah sedemikian terpuruk, janganlah kita perburuk keadaan dengan tindakan-tindakan yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Tugas para pejabat Indonesia sudah sedemikian berat dan sukar. Jangan ditambah lagi dengan tindakan yang tidak perlu. Bangsa dan negara sudah demikian miskin, janganlah merusak kantor, pagar-pagar kantor atau sekolah, gedung sekolah atau gedung yang dibangun dengan darah rakyat.

Keenam, embuskan kembali semangat juang yang pernah kita miliki dan bangkitkan kembali patriotisme dengan definisi dan nilai-nilai baru sesuai dengan panggilan zaman atau Zeitgeist. Inilah saat bagi kita semua di ma- na-mana untuk memetakan 100 tahun berikutnya bagi Kebangkitan Nasional yang kedua.

Kita butuh apa yang disebut Umwertung aller Werten (perombakan semua tata nilai) dan suatu Umwertung von Grund aus (perombakan menyeluruh dari akar- akarnya). Mari kita bangun masyarakat berbasiskan pengetahuan karena abad ke-21 ini sarat dengan pengetahuan dan teknologi. Kita harus berubah secara menyeluruh: sikap hidup, cara hidup, gaya hidup, pola pikir, dan mindset kita.

Secara keseluruhan bangsa Indonesia sangat membutuhkan suatu perubahan budaya ke budaya teknologi dengan masyarakat berbasiskan pengetahuan. Cara lain tidak ada!

MT ZEN Pensiunan Guru Besar ITB



ISM

----- Original Message ----- Sent: Wednesday, May 14, 2008 2:05 AM
Subject: [iagi-net-l] RE: Spam:RE: [iagi-net-l] Subsidi BBM


Kasus BBM,
1. Pemerintah dalam menjalankan perannya apakah sudah: A) Betul dalam
membuat regulasi atau kebijakannya? Misal ttg kebutuhan riel BBM per
jenisnya, penetapan harga BBM per jenisnya,.B) Apakah sudah transparan?
Dan tidak ada 'kong kalikong' baik dalam eksport, import maupun
pendistribusiannya? . C) Apakah sudah 'tidak ada lagi kebocoran', dll.
2) Para pengguna BBM (kaya ataupun miskin) kalau harga jual dari
pemerintah TIDAK DISUBSIDI pasti akan berpikir beberapa kali untuk
melakukan "PEMBOROSAN BBM" ataupun pemborosan LISTRIK (karena masih
banyak pembangkit listrik yang menggunakan BBM bersubsidi), secara
naluri/alami pasti akan melakukan efisiensi. Demikian pula tidak akan
ada lagi 'penimbun' atau 'penyelundup' maupun 'penadah' BBM.
3) Mahalnya harga dan langkanya minyak tanah, memacu inovasi 'penjual
gorengan' (pisang, tahu, tempe, bala-bala, dll) di depan rumah yg mana
'dengan menggunakan hukum bernauli' memasang selang kecil dari kompornya
dan tangki kecil minyak tanah di naik turunkan tergantung apakah
kompornya sudah panas atau belum. Hasilnya luar biasa irit, karena
dengan operasi kompor menyala 14 jam/hari konsumsi minyak tanah tdk
sampai 1 liter. Inovasi inovasi lainnya pasti bermunculan lebih banyak
lagi, alias masyarakat menjadi genius karena 'kepepet'.

Salam
TPS

-----Original Message-----
From: Winderasta, Wikan (wikanw) [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, May 14, 2008 8:24 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Spam:RE: [iagi-net-l] Subsidi BBM

Minimal ada 3 individu/institusi yang sekarang terlibat dalam krisis BBM
ini:
1. Pemerintah, yang bertugas membuat kebijakan
(subsidi/non-subsidi/APBN), memberikan layanan kepada masyarakat (suplai
BBM, fasilitas umum, dll.), dan menindak pencoleng BBM/koruptor.
2. Orang kaya, baik yang tidak peduli, atau ada yang gemar mencicipi
subsidi dan ikut-ikutan ribut, atau ada pula yang berusaha tahu diri dan
berupaya membantu negara sekecil apapun.
3. Orang miskin atau yang sebelumnya kaya turun tarafnya menjadi miskin,
yang menderita karena harga BBM yang tinggi. Ada yang kreatif positif
dan berhemat tetapi tetap tegar dan bersyukur, ada juga yang nelangsa
menangisi nasib.

Bisa juga ditambahkan pengamat/LSM/mahasiswa/DPR, ada yang memberikan
solusi/membantu melaporkan pencoleng BBM, ataupun ada yang sekedar
mengkritik tapi diam-diam boros energi.

Tinggal menempatkan dimana posisi kita masing-masing dan sama-sama
menjaga agar tidak ada aksi anarki. Yang penting semuanya akan
dipertanggungjawabkan kelak.

Salam,
ww



-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, May 14, 2008 7:45 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Subsidi BBM

Kalau ikut logikanya abang JK (dan pemerintah), subsidi BBM sebagian
besar dinikmati oleh orang orang kaya, termasuk mobil dinasnya presiden,
wapres dan pengawal pengawalnya kali ya ?. Padahal beberapa tahun lalu
narasi yang dipake juga sama persis, subsidi dinikmati orang kaya.
dengan mengurangi subsidi berarti membantu orang miskin, diharapkan yang
miskin bakal naik tingkat kesejahteraannya, kalau subsidi dikurangi
bahkan kalo mungkin dicabut. lantas pengganti subsidi BBM dikasih
bantuan langsung tunai yang langsung habis hari itu juga. Lha
kenyataannya sampe sekarang malah yang miskin tambah miskin, yang kaya
ya tetep aja masih bisa tambah beli mobil buat menuhin jalan. Atau ini
sekedar shock terapy buat masyarakat, ben masyarakat merasa bersalah
dengan poster-poster yang ditempel di pom bensin. ben masyarakat mau
berkorban (lagi dan lagi) untuk pemerintah bukan untuk negara. Padahal
pemerintah sampai hari ini juga tidak pernah serius menggarap public
transportation yang memadai, nyaman,aman dan murah. Ahh.,paling ini
salah satu cara supaya pom bensin asing bisa lebih kompetitif
mencengkram kukunya di indonesia. hebat.

rgds,
senoaji
tiap hari pakai thunder kadang diisi pertamax




"Andang Bachtiar Arema" <[EMAIL PROTECTED]>
05/13/2008 06:40 PM
Please respond to
<iagi-net@iagi.or.id>


To
<iagi-net@iagi.or.id>
cc

Subject
Re: [iagi-net-l] Subsidi BBM






Kalau memakai konsep (logika) Kwik Kian Gie, dimana revenue yang kita
dapatkan dari lifting migas seharusnya dipakai full untuk membiayai
kebutuhan energi dalam negeri (yang kekurangannya diambil dari impor
crude/bbm), maka sebenarnya yang kita subsidi itu adalah sektor
non-migas
dari anggaran pemerintah kita. Dan kalau anggaran pemerintah kita itu
30%-nya dikorupsi, maka sebenarnya yang kita subsidi itu para koruptor.


----- Original Message ----- From: "Winderasta, Wikan (wikanw)" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Tuesday, May 13, 2008 4:03 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Subsidi BBM



Setuju sekali untuk menyegerakan membeli BBM non subsidi. Bagi umat
muslim yang muzakki (membayar zakat) tentunya malu sekali rasanya
mengambil hak kaum kurang mampu yang sebenarnya menjadi target subsidi
negara.

WW


-----Original Message-----
From: Ismail Zaini [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, May 13, 2008 2:57 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Subsidi BBM

JK dalam pidatonya kemarin mengatakan subsidi BBM dinikmati oleh
sebagian besar orang kaya  ( 80 % ? ), jadi kalau demo menolak kenaikan
BBM artinya membela orang kaya .( opo bener ya logika ini  ?) Data di
Gaikindo menunjukan penjualan Mobil ( segala jenis ) thn 2007 sdh
mencapai hampir 435 rb , artinya kalau 1 mobil pakai 10 lt/hari , maka
akan terjadi penambahann konsumsi BBM di tahun 2008 ini 4,35 Jt ltr.(
belum kalau ditambah motor ) dst untuk tahun tahun berikutnya ( apalagi
tahun depan ada Pemilu banyak mobil baru , karena setiap pemilu belanja
barang naik ) , sekarang kalau dibandingkan dg laju pertumbuhan produksi
minyak baru per tahun mungkin bisa bisa  lama lama malah minus.
Kalau  1 mbl perlu 2 mtr , maka akan terjadi penambahan jalur jalan baru
kira kira 870 Km, Pertanyaan selanjutnya adalah perlukan pembatasan
mobil disamping perlukah subsidi BBM.
Yangb jelas kemarin dinaytakan juga oleh salah satu menteri , Tidak ada
tanggungan setelah  kenaikan BBM yang rencananya akhir bulan ini , tidak
akan ada lagi kenaikan.
Yang juga merepotkan adalah pengumuman  akan adanya kenaikan BBM sudah
diumumkan duluan sebelum keputusan diambil , apalagi formulanya juga
masih dihitung hitung , akibatnya saat ini terjadi spekulan orang
ngantri BBM dimana mana .
Tidak banyak tapi bisa membantu , makanya mulai hari ini mari beli BBM
non subsidi ( Petramax ) . Kalau semua anggota iagi beli non subsidi kan
lumayan juga ya...

ISM



------------------------------------------------------------------------
--------
PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod

------------------------------------------------------------------------
--------
PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI
ANDA SEKARANG JUGA!!!

------------------------------------------------------------------------
-----
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event shall IAGI and its members be liable for any, including but not
limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
list.
---------------------------------------------------------------------


------------------------------------------------------------------------
--------
PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod

------------------------------------------------------------------------
--------
PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

------------------------------------------------------------------------
-----
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted
on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
shall
IAGI and its members be liable for any, including but not limited to
direct
or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from
loss
of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of

any
information posted on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------
--------
PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod

------------------------------------------------------------------------
--------
PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

------------------------------------------------------------------------
-----
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event
shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited
to
direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
the use of any information posted on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------







The information contained in this communication is intended solely for
the
use of the individual or entity to whom it is addressed and others
authorized to receive it. It may contain confidential or legally
privileged information. If you are not the intended recipient you are
hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any

action in reliance on the contents of this information is strictly
prohibited and may be unlawful. If you have received this communication
in
error, please notify us immediately by responding to this email and then

delete it from your system. CNOOC is neither liable for the proper and
complete transmission of the information contained in this communication

nor for any delay in its receipt.

------------------------------------------------------------------------
--------
PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod

------------------------------------------------------------------------
--------
PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

------------------------------------------------------------------------
-----
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event shall IAGI and its members be liable for any, including but not
limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
list.
---------------------------------------------------------------------


--------------------------------------------------------------------------------
PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod

--------------------------------------------------------------------------------
PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------





--------------------------------------------------------------------------------
PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod

--------------------------------------------------------------------------------
PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke