Salam, Salut atas Mas Awang yang telah mengulas, dengan berbagai ilmu. Juga selanjutnya Mas Roby dengan Mas Fikril. Di bawah ada ulasan saya.
Salamologi ( pada th 2003) sudah melihat suport ayat pada Perjanjian baru, dan Qur'an. Ilmu ini melihat adanya siklus (dalam tahun, annum) sbb: 7, 70, 700, 7K, 70 K, 700 K, 7 M, 70 M, 700 M, 7 G, 70 G. Bumi di bentuk pada 4.617.394.521 BC. Dengan korelasi paleomagnetik pada masing-masing pereode lebih besar dari 90 %. Atau probabilitas kemungkinan adanya Kalender Salam adalah lebih 90 %. Kaitannya dengan ayat Kitab Suci: 1. Perjanjian Baru sebutkan bernada sbb: "Bumi di bentuk dalam 6 hari". Mungkin ada yang bisa sebut bagaimana tepatnya redaksinya itu. Lalu Qur'an sebut, malah juga semuanya pada 7 (tujuh) Surat, masing-masing dengan satu ayat. Ke-7 itu termasuk: Al Araaf (7:54), Yunus (10:3), Hud (11:7), As Sajdah (32:4), Qaaf (50:38), Al Hadid (57:4). Lalu di detilkan pada Fush Shilat (42:9-12). Tertermasuk Al Araaf di sebut Mas Roby di bawah sana: "Langit dan Bumi di bentuk dalam 6 masa". Dengan adanya satu siklus saya yakni 700 Ma "million annum", maka umur Bumi itu adalah 4.617.394.521 BC (+2008 tahun hingga kini) /700 Ma = 6 siklus. Inilah yang saya curigai sebagai interpretasi 7 surat itu, bahwa Bumi (yang tentunya berserta perekembangan Langit) di bentuk dalam 6 masa. 2. Fush Shilat (bhs Indonesianya detil), ayat 9, 10, sebut: Bumi di bentuk dua masa, serta gunung-gunung dalam 4 masa. Saya artikan, 2 x 700 Ma pertama sejak terbentuknya Bumi (4.6 Ga itu), atau pada 3.2 Gaa "Gigga annum ago" barulah ada prokariot, fosil pertama, tunjukkan adanya air. Lalu memang gunung-gunung di bentuk setelah lithosfer keras di massa itu. 3. Fush Shilat, ayat 12 sebutkan : "Dia (Alloh) lah yang menjadikan 7 langit dalam dua masa...". Bahwa Big Bang (Stepen Hawking, 1988) sebut terjadi antara 15-20 Gaa. Hubble (1930) sebut antara 8-20 Gaa. Nah maka saya buatkan Big Bang menjadi umur tata surya itu di tambah 2 x 7 Gaa. 7 Ga adalah salah satu siklus saya juga. Atau Big Bang terjadi pada 18.617.394.522 BC. Bahwa NASA sebut Galaksi Bima sakti pada 11-13 Gaa. Nah, untuk ini, umur galakasi Bima sakti adalah umur tatsurya (ya sama dengan bumi tadi) di tambah 7 Ga. Atau terbentuknya Galaksi Bimasakti 11.617.394.522 BC. Nah ini masuk dalam durasi predeksi NASA itu 11-13 Gaa. Adakah ini membantu interpretasi bagaimana Alam di bentuk ? Ya saya tidak tahu. Wassalam, Maryanto. -----Original Message----- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 17, 2008 1:55 PM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Eksplorasi BPMIGAS; Forum HAGI; [EMAIL PROTECTED]; IAGI; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Panjang Hari dalam Penciptaan Kejadian 1 (was : Daratan dan Lautan Pertama ) Pak Awang ysh, Senang rasanya megetahui ada seorang scientist handal yg juga taat beragama seperti Pak Awang, saya salut..=) Jika boleh, saya ingin berbagi ttg kekaguman saya thd kebenaran Al-Qur'an al-Karim secara ilmiah belakangan ini, meskipun Al-Qur'an diturunkan sekitar 1500 tahun yang lalu.. "Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam". (QS. Al-A'raaf : 54) --> Seperti telah dibahas Pak Awang sebelumnya, ternyata di dalam Al-Qur'an pun disebutkan bahwa penciptaan langit & bumi adalah selama enam masa. Enam masa di sini, bermakna enam satuan waktu. Dan dari setiap satuan waktu dalam ayat ini, tidak satu manusia pun diberikan keterangan langsung oleh Allah ttg berapa lamanya dalam skala waktu manusia. Namun jika kita coba breakdown waktu pembentukan langit & bumi, maka mungkin kita akan dapatkan enam interval waktu yg saling ber-jeda secara sistematis dgn jenis proses/mekanisme yg berbeda satu sama lain, atau enam periode pembentukan, alias enam masa. Dia menutupkan malam kepada siang. Sungguh benar, secara faktual kita dapatkan bahwa malam selalu datang bergantian dengan siang secara teratur, lengkap dgn waktu2 transisinya (maghrib, fajar/subuh). Hal ini tidak lain dikarenakan adanya suatu kekuatan yg Maha Mengatur, sehingga benda2 langit sbg faktor penyebab adanya siang dan malam senantiasa berotasi teratur pada porosnya. "...bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup...". (QS. Al-Anbiyaa' : 30) --> Big Bang theory?? "Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya". (QS. Ad-Dzariaat : 47) -->Theory of Expanding Universe (Alexander Friedmann, fisikawan Rusia, & George Lamaitre, kosmolog Belgia)?? "Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya". (QS. Al-Anbiyaa' : 33) -->Orbit benda2 langit?? "Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya". (QS. Al-Anbiyaa' : 32) -->Bukankah sudah terbukti dengan science bahwa atmosfer kita menyaring UV berlebihan (yg destruktif) sedemikian rupa sehingga menyisakan sinar UV sisa yg sangat berguna bagi kehidupan? -->Bukankah sudah terbukti dgn science bahwa atmosfer kita menghancurkan meteor2 berdiameter kecil dan mengurangi ukuran & resiko bahaya meteor2 berdiameter besar yg menghujam ke bumi kita? "Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui". (QS. Fushilat : 12) -->Bukankah troposfer, stratosfer, mesosfer, thermosfer,ionosfer, eksosfer, dll (saya lupa) memiliki komposisi kimia yg berbeda2 dan fungsi/peran yg berbeda2 pula (sesuai yg diperintahkan Allah kepada mereka)?? "Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui". (QS. Al-Baqarah : 22) -->Mengapa Allah mengambil kata "hamparan" dalam konteks ini? maksudnya tiada lain adalah gravitasi. Selain karena ukuran kita yg jauh lebih kecil daripada bumi, gravitasi juga menyebabkan kita selalu menginjak bumi, sehingga seakan2 bumi selalu terasa sebagai suatu hamparan yg luas. Mengapa Allah tidak menyebutkan kata gaya tarik bumi/gravitasi dalam Al-Qur'an?? karena 15 abad yg lalu di semenanjung Arab, ndak ada orang yg ngerti ttg gravitasi. "Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira". (QS. Ar-Ruum : 48) -->Kondensasi dan sebagian siklus air?? "Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan". (QS. An-Naml : 88) -->Volcanic arcs shifting-tectonic plate movement?? "Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik". (QS. Al-Mu'minuun : 13-14) -->Dari air mani(+ovum) -->zigot-->embrio-->janin "Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui". (QS. Yaa siin : 36) -->Teori "Materi-Anti materi" (Paul Dirac, 1930an) "Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang dan membawa dari apa-apa yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat". (QS. Ar-Raa'du : 17) -->Clastic sedimentation, endapan placer?? Sebetulnya masih banyak lagi, tapi saya sudah merasa bahagia berbagi kekaguman ttg Al-Qur'an ini kepada Pak Awang & rekans. Mohon dimaafkan jika menulis terlalu banyak & mengganggu rekans semua. Best regards, Roby Nurzaman. Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> 06/17/2008 08:26 AM Please respond to <iagi-net@iagi.or.id> To [EMAIL PROTECTED], IAGI <iagi-net@iagi.or.id>, Forum HAGI <[EMAIL PROTECTED]>, Eksplorasi BPMIGAS <[EMAIL PROTECTED]> cc [EMAIL PROTECTED] Subject [iagi-net-l] Panjang Hari dalam Penciptaan Kejadian 1 (was : Daratan dan Lautan Pertama ) Samson, Kalau Allah berkehendak, tidak sulit untuk Allah yang Mahakuasa menciptakan Alam Semesta dengan segala isinya hanya dalam enam hari selama panjang hari yang kita definisikan, yaitu 24 jam. Tetapi, apakah benar Allah menciptakan Alam Semesta dan segala isinya hanya dalam enam hari atau 144 jam ? Jawabannya : kita tidak tahu dan tidak akan pernah tahu. Yang kita tahu adalah sains mengungkapkan bahwa umur Alam Semesta ini sudah sangat tua, bermula sebagai Big Bang yang terjadi sekitar 13-14 milyar tahun yang lalu (tahun dalam hitungan Bumi), 2 milyar tahun kemudian lahirlah Bima Sakti, 6 milyar tahun kemudian lahirlah Matahari, dan 500 juta tahun kemudian lahirlah Bumi, lalu 1 milyar tahun kemudian mulai muncul bentuk-bentuk kehidupan primitif, 3 milyar tahun kemudian berkembang invertebrata di lautan di Bumi, 250 juta tahun kemudian muncul para reptil raksasa di Bumi, dan 300 juta tahun kemudian baru muncul manusia atau 10.000 tahun yang lalu. Umur-umur di atas didasarkan pada kemajuan-kemajuan terbaru dalam ilmu astronomi, geologi, dan arkeologi. Mana yang benar, Alam Semesta tercipta hanya dalam enam hari atau 144 jam, atau belasan milyar tahun seperti penemuan-penemuan ilmu pengetahuan ? Kaum kreasionis yang fundamentalis jelas mendukung Alkitab dan percaya bahwa Allah menciptakan Alam Semesta hanya dalam enam hari. Bahkan dari hitungan kisah-kisah di Alkitab mereka bisa menentukan bahwa umur Alam Semesta hanya sekitar 6000 tahun, atau tepatnya dicipakan Tuhan pada tahun 4004 sebelum Kristus lahir (atau BC atau SM) pada pukul 10.00 pagi. Kaum ilmuwan yang fundamentalis jelas lebih percaya kepada hasil-hasil ilmu pengetahuan yang mengatakan bahwa umur Alam Semesta 13 atau 14 milyar tahun dan menganggap bahwa kisah penciptaan di Alkitab hanya dongeng. Bagaimana kita bersikap sebagai seorang geologist yang percaya kepada ilmu pengetahuan tetapi juga sebagai seorang yang beriman yang percaya kepada Tuhan ? Apakah kita perlu mendua ? Bagaimana jawaban kita ketika pertanyaan tentang masalah ini ditujukan kepada kita ? Kalau saya, saya akan menjawab bahwa Alkitab bukan teks sains yang menjelaskan hal Alam Semesta sedetail ilmu pengetahuan. Jadi, saya tak akan menghitung umur Alam Semesta dengan menghitung kisah-kisah di Alkitab. Tetapi, kisah-kisah penciptaan Alam Semesta di Kitab Kejadian pun bukan hanya dongeng yang ditulis Nabi Musa dalam kitab pertama Taurat itu. Siapa yang memberitahu kepada Nabi Musa untuk menuliskan kisah-kisah penciptaan di sebuah kitab yang kemudian dinamai Kejadian kalau bukan Tuhan. Apakah Tuhan sekedar mendongeng kepada Musa tentang kejadian Alam Semesta dan bukan berdasarkan fakta ? Tentu kita tidak akan pernah tahu bagaimana dan kapan Tuhan menciptakan Alam Semesta. Sekarang mari kita lihat saja apa yang kita punya, yang tercatat di Alkitab sendiri sebab kita tidak akan pernah bisa memahami pikiran Tuhan. Pokok persoalannya adalah HARI. Apakah hari di Kitab Kejadian 1 itu bercerita tentang periode waktu seperti yang kita kenal sekarang yaitu selama 24 jam. Tidak sesederhana itu. Mari kita gali dari bahasa asli Alkitab (bahasa Aram, suatu versi bahasa Ibrani). Kata hari pertama dipakai dalam Kejadian 1 : 5 (Alkitab terjemahan dalam bahasa Indonesia), ?Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.? Ayat ini dalam bahasa aslinya yang ditransliterasi dan dialihsuarakan ke dalam huruf Latin adalah : ? Wayiqraa' 'Elohiym laa'owr yowmwlachoshek qaaraa' laaylaah wayhiy- `ereb wayhiy- boqer yowm'echaad.? Perhatikan kata YOWM (yom), itu adalah kata Aram yang diterjemahkan sebagai day atau hari. Kata ?yom? dalam bahasa Ibrani dipakai dalam Alkitab untuk mengartikan empat hal : (1) 24 jam periode rotasi Bumi (lihat bagian akhir Kejadian 1 : 14), (2) waktu di antara Matahari terbit dan terbenam, misalnya pada awal ayat Kejadian 1 : 14, (3) waktu yang dikhususkan untuk maksud tertentu (lihat kitab Imamat 23 : 27), (4) suatu masa, bisa panjang atau pendek, untuk pelaksanaan suatu maksud Allah (misalnya lihat kitab Zefanya 1 dan 2). Kemudian, kalau kita membaca Mazmur 90 : 4 di situ tertulis, ?Sebab di mataMu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.? Atau, kalau kita membaca II Petrus 3 : 8, ?...bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.? Perhatikan juga kata Ibrani : ? wayhiy- `ereb wayhiy- boqer? (jadilah petang dan jadilah pagi). Dalam bahasa Ibrani ereb (petang) dan boqer (pagi) dipakai juga untuk mengartikan masing-masing sebagai ?akhir? dan ?mula?. Maka pagi dan petang di dalam Kejadian jangan selalu diartikan bagian dari hari. Mempertimbangkan hal di atas, maka saya tidak akan menganggap bahwa hari-hari di Kejadian 1 belum tentu berarti 24 jam, tetapi mereka bisa berarti sebagai suatu masa panjang dengan suatu permulaan dan suatu akhir (lihat arti ?yom? yang ke-4 di atas). Suatu masa panjang dalam penciptaan atau pembentukan Alam Semesta juga disaksikan oleh ilmu pengetahuan. Sekarang kita perhatikan urutan penciptaan di Kejadian 1 khususnya tentang penciptaan hari keempat. ?Berfirmanlah Allah : ?Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam.Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun...? (Kejadian 1 : 14). Benarkah Matahari, Bulan, dan Bintang-Bintang lainnya diciptakan pada hari keempat, padahal pada hari ketiga segala jenis tumbuhan di Bumi sudah memenuhi tanah Bumi dan pada hari pertama sudah ada terang ? Apakah tumbuhan tak perlu fosintesis Matahari dan terang di Bumi tidak berasal dari Matahari ? Hati-hati menafsirkan Kejadian 1. Matahari, Bulan, dan Bintang-Bintang tentu telah diciptakan sejak awal. Pada hari pertama sinarnya telah menembus kabut pertama yang menutupi Bumi (Kejadian 1 : 3), tetapi benda-bendanya sendiri belum terlihat dari Bumi sebab kabut masih tebal menutupi Bumi. Tetapi dengan makin mendinginnya Bumi, densitas awan kabut makin berkurang, dan akhirnya benda-benda penerang itu tampak pada ?hari? keempat. Karena Matahari, Bulan, dan Bintang mulai terlihat dari Bumi pada hari ke-4 dan disebutkan bahwa rotasinya bisa dipakai untuk tanda penghitung waktu; maka yang dimaksud sebagai ?hari? pada penciptaan hari ke-1 sampai hari ke-3 tidak bisa diartikan mengacu kepada hari rotasi Bumi atau Bulan seperti yang kita kenal sekarang sebab Bumi dan Bulan pada hari ke-1 sampai ke-3 belum nampak. Jadi berdasarkan apa ? Kita tidak tahu, tetapi di Alam Semesta ini ada 10 pangkat 26 benda langit yang bisa dijadikan Allah sebagai patokan hari dan sebuah galaksi spiral di Alam Semesta punya periode rotasi ratusan juta tahun untuk menyelesaikan ?satu hari rotasinya? Secara ringkas, ingin saya katakan tak ada pertentangan antara isi Alkitab dalam Kejadian 1 dengan hasil-hasil ilmu pengetahuan. Hasil-hasil ilmu pengetahuan justru menyaksikan dan mendetailkan apa yang sudah diceritakan di dalam Alkitab baik secara simbolis maupun secara harafiah. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan astronomi membuktikannya. Lempeng yang saling bergerak, dasar lautan yang mekar telah tertulis sejak ribuan tahun lalu di Alkitab, dan geologi membuktikannya 40 tahun lalu. Sodom dan Gommorah ditunggangbalikkan Allah sekitar 4000 tahun yang lalu melalui gempa dan erupsi lumpur, garam, gas, serta belerang berapi, periksalah geologi wilayah Palestina dan sekitarnya - hanya erupsi gununglumpur di wilayah kaya minyak yang bisa melakukan kiamat di Sodom dan Gommorah. Tidak ada hasil ilmu pengetahuan yang bertolak belakang dengan Firman Tuhan, cermatilah.?Ada sebuah tatanan sentral bagi Alam Semesta, sebuah tatanan yang dapat langsung dikenali oleh jiwa yang barada dalam kesatuan adikodrati? (Albert Einstein) Salam, awang ----- Original Message ---- From: sams_6eounpad_06 <[EMAIL PROTECTED]> To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, June 16, 2008 2:36:58 PM Subject: [Geo_unpad] Re: Daratan dan Lautan Pertama : Kejadian 1 syaloom pak awang.... senang sekali bisa berdiskusi dengan pak awang. saya tertarik dengan tulisan bapak tentang daratan pertama yang diceritakan di alkitab dan bagaimana geologi menjelaskannya. menanggapi tulisan kemarin saya tiba-tiba membahas dan manggali lagi isi alkitab yang menceritakan bumi dan segala ciptaannya. saya bingung pak, dalam alkitab menjelaskan bahwa Tuhan mencipatakan segalanya dalam 6 hari..... tapi dalam hukum geologi kita atau prinsip yang kita pakai sesuai hukum Uniformitarianism bahwa segala pembentukan fenomena geologi terjadi dalam waktu yang sangat lama. apalagi kalo kita lihat segala keterjadian dalam segala waktu geologi tu memakai jutaan tahun yang lalu.....? kalau menurut pak awang bagaimana?.. ..... salam.. SAMSON 06 __._,_.___ Messages in this topic (4) Reply (via web post) | Start a new topic Messages | Files | Photos | Links | Database | Polls | Members | Calendar Moderators: Budhi Setiawan '91 <[EMAIL PROTECTED]> Edi Suwandi Utoro '92 <[EMAIL PROTECTED]> Sandiaji '94 <[EMAIL PROTECTED]> Wanasherpa '97 <[EMAIL PROTECTED]> Satya '2000 <[EMAIL PROTECTED]> Andri'2004 <[EMAIL PROTECTED]> MARKETPLACE ________________________________ You rock! Blockbuster wants to give you a complimentary trial of - Blockbuster Total Access. Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Recent Activity * 3 New MembersVisit Your Group Y! Messenger Instant hello Chat in real-time with your friends. Yahoo! Groups How-To Zone Do-It-Yourselfers Connect & share. 10 Day Club on Yahoo! Groups Share the benefits of a high fiber diet. . __,_._,___ The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential or legally privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. CNOOC is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. -------------------------------------------------------------------------------- PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod -------------------------------------------------------------------------------- PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! ----------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------------------------