Wahyudin, Saya pun akan lari ke dekat pilar kalau mengalami hal yang sama, lebih baik begitu daripada mencoba diam saja di dekat kaca, bagaimana kalau kaca tiba-tiba pecah akibat bingkai yang tertekan surface wave gempa. Tetap lebih baik meskipun ditertawai orang. Seperti saat kita tengah di pantai lalu terasa ada gempa, lebih baik berlari ke tempat tinggi daripada diam saja berspekulasi akan ada tsunami atau tidak. Gunung Fuji (3776 meter - 100 meter lebih tinggi daripada Semeru) meletus terakhir 16 Desember 1707-1 Januari 1708 (dalam periode Edo dalam sejarah Jepang). Berarti tahun ini, 2008, adalah peringatan 300 tahun letusan Gunung Fuji, bukan siklus 100 tahun. Siklus rata-rata letusan Fujiyama berdasarkan data kejadian adalah 30 tahunan (itu dihitung berdasarkan catatan 75 kali letusan dalam 2200 tahun terakhir). Meskipun demikian, data terakhir menunjukkan bahwa Fuji belum meletus lagi selama 300 tahun, begitulah yang namanya rerata dalam statistik... Sebenarnya Pemerintah Jepang sangat memperhatikan Fuji sebab gunungapi ini terletak relatif dekat dengan dua kota besar Jepang : Yokohama dan Tokyo. Prediksi telah dihitung-hitung, kalau ia meletus seperti 300 tahun yang lalu, maka kerusakan akan senilai 21 milyar dollar AS. Maka Fuji sangat diperhatikan, Fuji dikelilingi stasiun2 GPS yang sangat rapat untuk mengukur apakah gunungapi ini ada penambahan volume, bergerak, dll; gempa-gempa buatan dilakukan untuk mengetahui tubuh dalam gunungapinya, dll. Tahun 2000-2001 pernah ada peringatan bahwa gunung Fuji akan meletus sebab para ilmuwan mendeteksi sekumpulan gempa berfrekuensi rendah di dalam gunungapi ini. Rupanya Fuji tidak meletus, gempa frekuensi rendah itu berasal dari pengisian kantong magma Fuji oleh magma basaltik. Seperti juga Krakatau, komposisi Fuji berubah-ubah dari magma asam ke basa ke asam lagi, dst. Jadi, lava yang keluar pernah andesitik juga basaltik. Kalau Krakatau, saat komposisi SiO2-nya melebihi 60 % itu harus waspada, mungkin begitu juga Fuji. Saat ini, komposisi magmanya masih basaltik. Gempa jelas bisa mengaktifkan mobilisasi fluida termasuk magma, tetapi gempa di Jepang jauh lebih jarang dibandingkan gempa yang melanda Halmahera dan Laut Maluku. Di wilayah Indonesia itu, gempa selalu bergayung sambut dengan letusan Soputan, Gamalama, atau Gamkonora. Bisa dibilang, Fuji tengah tidur panjang, risiko erupsinya rendah... (active volcano with a low risk of eruption) salam, awang
--- On Tue, 6/17/08, Wahyudin Nasifi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Wahyudin Nasifi <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Balasan: [Geo_unpad] Gempa Honshu 7.3 SR 14 Juni 2008 To: [EMAIL PROTECTED] Date: Tuesday, June 17, 2008, 12:09 PM Pak Awang, Mungkin gempa yang sama yang saya rasakan di Airport Narita pada hari dan jam yang sama. Ketika itu saya duduk di American Lounge di sofa dekat dengan dinding kaca. Ketika sedang asyik main internet di laptop, tiba-tiba terasa goyangan di sofa dan dinding kaca bergetar. Saya langsung ngacir berlindung di pinggir pilar agak ke tengah menghindari kalau-kalau dinding kaca tersebut pecah. Sementara bule-bule dan orang jepang yg juga duduk di tempat yang sama adem ayem saja dengan laptopnya mereka. Mereka cuman bilang its OK!, sambil tersenyum mungkin geli jga lihat saya sedikit panic hehehehehe. Mungkin mereka sudah terbiasa merasakan gempa seperti itu. Saya sempat ngobrol dengan orang jepang, kata mereka bulan ini adalah siklus 100 tahun gunung Fuji meletus, apa benar begitu ya Pak Awang? Salam, Wahyudin Awang Satyana <awangsatyana@ yahoo.com> wrote: Sebuah gempa besar (>7,0 SR) sekuat 7,3 SR (6,9 Mw) melanda kawasan Honshu, Jepang 390 km sebelah utara Tokyo, pada Sabtu pagi 14 Juni 2008 pukul 08.43 waktu setempat (06.43 WIB). Korban tewas sementara teridentifikasi 9 orang dan 234 luka-luka (data televisi NHK). Gempa terjadi di kawasan jarang penduduk di wilayah pertanian. Dilaporkan bahwa gempa menggugurkan lereng gunung di sekitarnya, meretakkan jalan, dan melengkungan jembatan-jembatan. Episentrum gempa berlokasi di 39.103°N, 140.668°E, kedalaman 10 km (data USGS sementara). Berdasarkan solusi momen tensor-nya, gempa mematahkan batuan secara sesar naik di overriding plate Jepang (bagian paling timur Eurasia) yang terletak di atas lempeng samudera Pasifik dengan arah jurus 15 deg NE atau sejajar dengan Palung Jepang di sebelah timurnya. Lempang Pasifik berkonvergensi menunjam di bawah Jepang di kawasan Pulau Honshu dengan kecepatan 10,5 cm per tahun. Di negara yang penelitian gempanya sudah maju pun, gempa selalu datang tanpa terduga-duga. salam, awang Dapatkan info tentang selebritis - Yahoo! Indonesia Search. __._,_.___ Messages in this topic (2) Reply (via web post) | Start a new topic Messages | Files | Photos | Links | Database | Polls | Members | Calendar Moderators: Budhi Setiawan '91 <[EMAIL PROTECTED]> Edi Suwandi Utoro '92 <[EMAIL PROTECTED]> Sandiaji '94 <[EMAIL PROTECTED]> Wanasherpa '97 <[EMAIL PROTECTED]> Satya '2000 <[EMAIL PROTECTED]> Andri'2004 <[EMAIL PROTECTED]> MARKETPLACE You rock! Blockbuster wants to give you a complimentary trial of Blockbuster Total Access. Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Recent Activity 4 New MembersVisit Your Group Yahoo! Groups Join a program to help you find balance in your life. Yahoo! Groups Real Food Group Share recipes and favorite meals. Yahoo! Groups Everyday Wellness Zone Check out featured healthy living groups. . __,_._,___