Kayaknya dongengan pak awang ttg sembuan-semburan jaman majapahit
dapat dibuat versi brosure. Sehingga dapat melengkapi informasi dalam
booklet kepariwisataan disini.

Saya pernah dapat batu opal ustrali cuman kuecil (<1 cm) tapi ada
lampiran dongengan geologinya (genesa dan gambarnya) jadi sangat
menarik loo

Rdp

On 9/10/08, Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Pak Kamsyadi,
>
> Beberapa tahun lalu saat saya ikut sosialisasi rencana sebuah pemboran
> eksplorasi di Kabupaten Grobogan, juga meninjau semburan gas baru di utara
> Sragen, yaitu Wirosari, saya pernah mengobrol dengan Bupati Grobogan soal
> beberapa objek geo-wisata di Kabupaten Grobogan khususnya Bledug Kuwu dan
> Mrapen. Saat itu ada keinginan dari pihak kabupaten untuk menjadikan
> semburan gas Wirosari sebagai pengganti Api Abadi Mrapen yang kelihatannya
> apinya tak akan abadi. Api Abadi Mrapen adalah semburan gas yang muncul oleh
> suatu patahan.
>
> Saya pikir tanpa keterlibatan geologist pun, objek2 geologi ini sangat kasat
> mata, terutama Bledug Kuwu,  sehingga akan tetap dijadikan wisata andalan
> kabupaten. Tetapi benar bahwa geologists akan menambah nilai objek2 ini
> untuk pemahaman fenomena kebumian bagi masyarakat. Misalnya, untuk Bledug
> Kuwu, kita bisa menyumbang informasi2 kepada kabupaten tentang fenonema
> gununglumpur di wilayah ini juga di seluruh wilayah Kendeng Deep.
>
> Akan halnya Joko Linglung dan Ajisaka serta Medang Kamulan, cerita rakyat
> ini tetap bermanfaat untuk geologist, yaitu untuk memahami kapan kira2
> Bledug Kuwu mulai terjadi - mungkin pada tahun 700-an Masehi bila latar
> belakangnya Medang Kamulan dan Ratu Sima - sama seperti saya meyakini bahwa
> cerita rakyat Timun Mas dianggit rakyat pada zaman Jenggala untuk
> menjelaskan fenomena gununglumpur pada masa itu, masih di Kabupaten
> Sidoarjo.
>
> Salam,
> awang
>
> -----Original Message-----
> From: Kamsyadi Chairul Akbar [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, September 10, 2008 7:56 C++
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: [iagi-net-l] Ini mestinya Geowisata ?
>
> Minimal 6 dari 9 Obyek Wisata Andalan Grobogan Grobogan ini ada
> hubungannya dengan Geology. Apakah ada salah satu dari kita
> [Geologist/IAGI] yang ikut berperan di sini ? Kalau ada, sungguh menarik
> kalau bisa sharing pengalamannya di Mailing list ini.
>
>
>
> Terima kasih
>
>
>
> Kompas.com
>
> Sembilan Obyek Wisata Andalan Grobogan
>
> Sabtu, 6 September 2008 | 06:06 WIB
>
> GROBOGAN, SABTU - Kabupaten Grobogan kini memiliki sembilan objek wisata
> andalan. Kesembilan obyek wisata itu perlu ditawarkan kepada investor
> sehingga bisa untuk memacu pendapatan asli daerah.
>
> Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Grobogan, Agus Ssiswato, Kamis
> (4/9), mengatakan, sembilan objek wisata itu sudah diprofilkan melalui
> video visual dan cukup representatif ditawarkan kepada investor untuk
> mengelola objek wisata di daerah ini.
>
> Menurut dia, kendati objek wisata di daerahnya cukup potensial, namun
> belum bisa menghasilkan pendapatan secara maksimal, hal ini terbukti
> tiga tahun terakhir ini pendapatan sektor pariwisata masih minim.
>
> Sembilan objek wisata di Grobogan yang potensial unuk digarap maksimal
> yakni Bledug Kuwu, Waduk Kedung Ombo, Goa Macan dan Goa Lawa, air terjun
> Widuri, Api Abadi Mrapen, Makam Ki Ageng Selo, Ki Ageng Joko Tarub, dan
> Ki Ageng Lembu Peteng.
>
> Obyek wisata alam dan religius ini, menurut dia, masih menjadi andalan.
> "Mudah-mudahan dengan mengemas profil melalui video visual ini akan bisa
> mampu menarik investor," katanya.
>
> Ia menjelaskan kawasan objek wisata Bledug Kuwu di Kradenan seluas 6
> hektare ini memiliki keunikan, karena letupan lumpur setinggi delapan
> meter dan mengandung air garam bisa bermanfaat untuk bahan pembuatan
> garam dengan kualitas yang baik.
>
> Bahkan, konon ceritanya adanya Bledug Kuwu disebabkan lobang yang
> menghubungkan tempat Bledug Kuwu dengan Samudra Selatan, karena zaman
> dahulu Joko Linglung anak dari Aji Soko yang berujud ular naga melakukan
> perjalanan dari Laut Selatan menuju kerajaan Modang Kamolan melalui
> bawah tanah, sehingga muncul lumpur di Kerajaan Modang Kamolan tersebut.
>
> Objek wisata itu cukup menarik apabila dikelola profesional. Untuk itu,
> ia berharap ada investor yang tertarik menanamkan modalnya mengelola
> objek wisata di Grobogan, kendati saat ini pendapatan sektor pariwisata
> masih minim,
>
> Ia menyebutkan, pendapatan sektor pariwisata tahun 2004 hanya mampu
> menghasilkan Rp50 juta, tahun 2005 meningkat menjadi Rp63 juta dan tahun
> 2006 menghimpun masukan Rp65 juta. Padahal, setiap tahun melalui APBD
> Kabupaten Grobogan dianggarkan dana sekitar Rp100 juta untuk merawat
> objek wisata.
>
>
> MBK
> Sumber : Ant
>
>
>


-- 
http://tempe.wordpress.com/
Telling the truth is important
Telling the positive is better !!!

--------------------------------------------------------------------------------
PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod

--------------------------------------------------------------------------------
PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke