Saya ingin sedikit sharing mengenai metoda Passive Seismic ini. Karena menurut 
saya metoda ini sangat bagus untuk mengidentifikasi ada nya HC dengan biaya 
yang lebih murah di bandingkan dengan seismic 2D.

Ada dua point penting untuk memahami metoda ini, yaitu :

1. Bumi itu ber-osilasi sepanjang waktu. Dan membentuk gelombang suara yang 
dapat diamati di seluruh permukaan bumi. Gelombang ini lah yang teramati 
sebagai "background noise". Sumber dari getaran ini bisa berasal dari aktifitas 
magma atau pergerakan lempeng dll.

2. Air itu bersifat incompressible dan HC itu bersifat compressible. Mengapa 
hal ini penting karena jika "background noise" tadi melewati reservoir yang 
berisi air saja tentu akan berbeda jika melewati reservoir yang ada HC nya. 
Apabila gelombang suara melewati hydrocarbon reservoir maka akan timbul gejala 
geofisika yaitu "precursor" (perilaku gelombang sekunder dalam reservoir). 
Gelombang yang teramati ini mempunyai ciri khas dan merupakan fenomena alam 
untuk mengetahui keberadaan HC di dalam bumi.

Jadi dalam metoda Passive Seismic ini tidak menggunakan source lain selain dari 
natural source yang telah saya sebutkan di atas. Untuk mengamati gejala ini 
tidak perlu akuisisi selama 24 jam seperti yang di katakan oleh Pak Agus Latief 
sebelum nya. Cukup 40 menit - 1 jam saja. Dengan rentang waktu tersebut kita 
bisa mendapatkan perbedaan "background noise" dengan gelombang dari sumber 
lainnya (contoh: aktifitas di permukaan).

Selama akuisisi 40 menit - 1 jam tersebut semua frekuensi di ambil namun hanya 
gelombang dengan frekuensi 0-10 Hz yang diolah. Seperti pada point ke-2 di 
atas. Jika ada HC dalam reservoir maka dia akan menimbulkan gejala geofisika 
berupa gelombang sekunder. Hal ini bisa di analogikan dengan botol yg berisi 
air namun tidak penuh. Jika ada getaran dari dalam bumi maka akan menimbulkan 
gelombang sekunder. Karena sifat HC yang compressible. Berbeda jika reservoir 
tersebut hanya berisi air saja. Jika reservoir tersebut hanya mengandung air 
saja maka bisa di analogikan botol yang berisi air penuh. Sehingga jika ada 
getaran maka tidak akan menimbulkan gelombang sekunder. Hal ini terjadi karena 
air bersifat incompressible. Hal ini lah yang digunakan sebagai dasar 
membedakan reservoir yang mengandung HC atau tidak. Dari frekuensi yang diolah 
antara 0-10 Hz akan timbul anomali pada frek 2-3 Hz jika ada kandungan HC dalam 
reservoir.

Kelemahan dari metoda ini adalah BELUM bisa mengetahui dari kedalaman berapa 
kandungan HC yang terdeteksi di permukaan. Jadi metoda ini hanya bisa 
mengetahui ADA atau TIDAK nya HC di bawah permukaan.

Sekian sharing dari saya. Mungkin ada yang bisa menambahkan jika ada yang 
kurang dari penjelasan saya di atas.


Best Regards,

Radig Wisnu Y


-----Original Message-----
From: agus latief [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, November 15, 2008 9:58 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Metode "Passive Seismic" ?


Sepanjang yg saya tahu, metode passive seismic ini memanfaatkan background 
gelombang yg memang secara natural dimiliki oleh bumi.. sou
rce sendiri blum jelas, ada yg bilang dihasilkan gelombang laut. Karena 
presence dr gelombang ini adl sesuatu yg natural dan bukan trigger dr manusia, 
makanya disebut passive seismic.

Dalam perjalanan gelombang tsb menuju surface, ada bbrp hal yg bisa memicu 
disturbance dan menimbulkan anomaly. Salah satu yg paling besar effectnya adl 
vibrant dr different fluid system di HC bearing reservoir. Gas atau oil yg 
berada pada tempat yg sama dengan irreducible water, akan menyebabkan gelombang 
tersebut memiliki anomali yg berbeda dgn background-nya dan jg specific range 
value dr frekuensi-nya. Ini yg memungkinkan metode ini berguna untuk HC 
finding. Untuk meminimalisir noise dr surface, biasanya receiver me-record 
lateral ama vertical signal. Selain itu, akusisi dilakukan 24 jam untuk 
mendapatkan "real" background, biasanya didapet malem hari soalnya surface 
activity minimal. Receiver sangat sensitive dan harus mendekati datar 
(toleransi angle less than 1 degree) selama proses akuisisi.

Silahkan dibenarkan klo ada yg salah..

Agus Latief.> Date: Sat, 15 Nov 2008 14:52:53 +0800> From: [EMAIL PROTECTED]> 
To: iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] Metode "Passive Seismic" ?> 
> Sudah baca artikel AAPG explorer tahun lalu :> Seeking the Universal 
Hydrocarbon Indicator: Low Frequency, But High Hopes> 
http://www.aapg.org/explorer/2007/06jun/passive_seismic.cfm> Sebenernya tahun 
2001 wektu kerja di BPS pernah ada presentasi seismic> ini di Shell, dengan 
memanfaatkan getaran "submersible pump" sebagai> sumber getar. Kalau ini sih 
masih tergolong aktive. tetapi getarannya> kontinous dan relatif konstant. 
Kalau ga salah wektu itu untuk melihat> continuitas reservoir dengan cara 
tomography.> Menraik sih, wong tinggal memasukkan geophone di lubang dari 
sumur2> sebelahnya saja.> > RDP> > 2008/11/15 Muhammad Taufik <[EMAIL 
PROTECTED]>:> > Rekan2 IAGI net,> > Passive seismic, atau seismic without 
source, bukan metode yg baru bagi geophysicist. Pernah dipakai saat Apollo 15 
mendarat di bulan, April 1975. Sinyal 1-10Hz (low frequency) bisa mendeteksi 
reservoir tanpa geophone dan hanya menggunakan very sensitive seismometer? 
bisakah> > aktivitas magmatik disebut sbg source-nya?> > Ada yang bisa sharing 
seberapa sukses metode ini dipakai untuk eksplorasi migas? mungkin sudah ada yg 
mencoba berkolaborasi dgn konsultan specra seismic dan semacamnya..> > Trims.> 
>> > salam,> > Fatrial B> > ..lagi penasaran> >> >> > Dapatkan alamat E-mel 
baru anda!> > Rebut nama E-mel yang telah lama anda kehendaki sebelum orang 
lain mendapatkannya!> > http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/my/> > > > 
-- > Dongeng hari ini :> 
http://rovicky.wordpress.com/2008/11/14/dulu-orang-malaysia-ngga-seperti-orang-indonesia-saat-ini/>
 > 
-------------------------------------------------------------------------------->
 serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008> ketua umum: LAMBOK 
HUTASOIT> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL> pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...> 
-------------------------------------------------------------------------------->
 ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38> dg tuan-rumah adalah PENGDA 
JATENG> * mungkin di semarang> * mungkin pula di solo> * mungkin juga join dg 
HAGI dll.> 
-----------------------------------------------------------------------------> 
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id> To 
subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id> Visit IAGI Website: 
http://iagi.or.id> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:> Bank Mandiri Cab. 
Wisma Alia Jakarta> No. Rek: 123 0085005314> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi 
Indonesia (IAGI)> Bank BCA KCP. Manara Mulia> No. Rekening: 255-1088580> A/n: 
Shinta Damayanti> IAGI-net Archive 1: 
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/> IAGI-net Archive 2: 
http://groups.yahoo.com/group/iagi> 
---------------------------------------------------------------------> 
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.> 
--------------------------------------------------------------------->
_________________________________________________________________
Easily edit your photos like a pro with Photo Gallery.
http://get.live.com/photogallery/overview

--------------------------------------------------------------------------------
serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...
--------------------------------------------------------------------------------
ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke