Wow, ruarrr biasaa!!!
Pak Awang, penasaran nih, material asteroid yg menghantam Afsel & 
membentuk Kubah Vredefort tsb, apakah record-nya dalam batuan ada?
Asteroid biasanya kaya dgn unsur besi & nikel (cmiiw). Dan jika prediksi 
diameter meteor tsb benar, berarti ada sekitar 176.6 km3 volume material 
yg kaya akan besi dan nikel. Apakah pernah tercatat keberlimpahan kedua 
unsur ini di sekitar Vredefort pasca benturan? atau hilang begitu saja??

salam, 
roby




Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> 
11/20/2008 12:46 AM
Please respond to
<iagi-net@iagi.or.id>


To
IAGI <iagi-net@iagi.or.id>, Forum HAGI <[EMAIL PROTECTED]>, Geo Unpad 
<[EMAIL PROTECTED]>, Eksplorasi BPMIGAS 
<[EMAIL PROTECTED]>
cc

Subject
[iagi-net-l] Vredefort Catastrophe, South Africa : the Massive Disaster on 
Primitive Earth






Masih cerita tentang Afrika Selatan, kali ini tentang kawah benturan 
(impact crater) asteroid/komet (impact structure) yang terbesar dan tertua 
di Bumi : Kubah Vredevort, Afrika Selatan. Tentu akan ada keasyikan 
tersendiri bila dapat mengunjunginya. Lokasinya ada di bagian timurlaut 
Afrika Selatan di wilayah Kaapval Craton- inti benua penyusun Afrika 
bagian selatan yang berumur Archaean. 
 
Karena hanya beberapa hari di Capetown, saya tak punya waktu mengunjungi 
tempat penting ini; tetapi lumayanlah, saya dapat mengumpulkan beberapa 
buku tentang kawah benturan ini dari sumber terpercaya : Geological 
Society of South Africa (GSSA). Sebuah di antaranya adalah buku yang 
sangat bagus, berjudul, ?Meteorite Impact ! : The Danger from Space and 
South Africa?s Mega-Impact ? The Vredofort Structure?. Buku ini ditulis 
oleh Reimold dan Gibson (2005) diterbitkan oleh Council for Geoscience, 
Pretoria, bekerja sama dengan GSSA, beberapa perusahaan tambang termasuk 
perusahaan tambang intan terbesar di dunia De Beers, penerbit buku Chris 
van Rensburg, dan University of Witwatersrand. Tebal buku 319 halaman, 
penuh warna, harganya 200 Rand (sekitar Rp 225.000), setelah dipotong 
karena jilidnya sedikit sobek (geologist tua di GSSA enggan menjual buku 
ini tadinya karena jilidnya sobek, tetapi saya meyakinkannya bahwa yang 
penting isinya bukan jilidnya,
 lalu dia menjualnya dan dipotong 50 Rand, lumayan. Kalau masuk ke 
Indonesia, saya yakin harga buku ini bisa dua kalinya.
 
Kedua penulis utama buku ini kelihatannya dua orang yang memang punya 
otoritas tertinggi di dunia untuk Vredefort impact crater. Prof. Wolf Uwe 
Reimold adalah kepala Impact Cratering Research Group dan gurubesar 
mineralogy di School of Geosciences,University of Witwatersrand, 
Johannesburg. Prof. Reimold pernah meneliti mineralogi, geokimia,dan 
kronologi kawah-kawah benturan di Eropa, Amerika Utara, Afrika, dan 
Australia. Sekitar 180 paper pernah ditulisnya, terutama tentang 
impact-cratering research. Prof. Roger L. Gibson berasal dari institusi 
yang sama dengan Reimold. Keahliannya adalah geologi struktur dan 
petrologi metamorf dan telah menulis sekitar 60 paper terutama tentang 
kawah benturan Vredefort.
 
Buku lain yang memuat dengan detail impact crater Vredefort adalah tulisan 
McCarthy dan Rubidge (2005, The Story of Earth and Life : A Southern 
African Perspective on a 4.6 Billion-Year Journey). Baik McCarthy maupun 
Rubidge adalah professor dari University of Witwatersrand, kolega Reimold 
dan Gibson. Spesialisasi Prof. McCarthy adalah mineral geochemistry, 
sedangkan Prof.Rubidge adalah paleontologi. Buku McCarthy dan Rubidge tak 
kalah menarik, penuh warna, tebal 333 halaman, harganya sama : 200 Rand 
(kalau dibeli di GSSA, saya lihat harganya 250 R di toko buku umum di 
Central Market Capetown).
 
Berikut sedikit cerita tentang kawah meteorit terbesar dan tertua di Bumi 
: Kubah Vredefort, saya sarikan dari beberapa buku, terutama dari Reimold 
dan Gibson (2005) serta McCarthy dan Rubidge (2005). 
 
Benturan large extraterrestrial bolides (asteroid dan komet) dengan Bumi 
adalah peristiwa yang selamanya akan membahayakan kehidupan. Sungguhpun 
demikian, manusia belum lama ini mengenalnya. Sampai saat ini, ada sekitar 
175 kawah benturan yang telah teridentifikasi di seluruh dunia. Dari 
jumlah ini, ada tiga yang terbesar : Chicxulub di Meksiko, Sudbury di 
Kanada, dan Vredefort di Afrika Selatan. Dari tiga besar ini, Kawah 
Vredefort adalah yang terbesar dan tertua, diameternya sekitar 300 km, 
hampir dua kali ukuran Chicxulub. Kalau asteroid /komet/meteor Chicxulub 
(sebut saja begitu) menghantam Bumi 65 juta tahun yang lalu, maka 
asteroid/komet/meteor Vredefort menghantan Bumi 2000 juta tahun yang lalu.
 
Benturan benda langit ukuran besar selalu mengubah lingkungan global dan 
secara drastis dapat mengubah kehidupan di planet Bumi. Benturan Chicxulub 
terkenal telah memunahkan sekitar 75 % spesies kehidupan terutama kaum 
dinosaurus di ujung Kapur dan awal Tersier (K-T boundary). Bagaimana 
dengan benturan benda langir Vredefort yang ukurannya 2x Chicxulub ? Tentu 
lebih dahsyat mengubah lingkungan global pada 2 Ga (milyar tahun yang 
lalu).
 
Lebih dari 2000 juta tahun yang lalu sejak pembentukannya, semua agen 
pelapukan seperti air, angin, dan es secara perlahan-lahan telah mengerosi 
kawah awal Vredefort, maka tersingkaplah akar kawah ini sebagai rangkaian 
batuan yang unik. Singkapan yang terdapat di sekitar kota kecil Vredefort 
(asal nama kawah ini) dan Parys disebut sebagai Kubah Vredefort, banyak 
menunjukkan sisa-sisa benturan katastrofik. 
 
Para ahli geologi Afrika Selatan telah mengetahui keunikan konfigurasi 
batuan sekitar Vredefort lebih dari seabad, tetapi penyebab sebenarnya 
keunikan konfigurasi tersebut baru dikonfirmasi pada tahun 1990-an. Pola 
konfigurasi yang paling terlihat, dapat diamati dari pesawat terbang, 
bahkan dari ruang angkasa,adalah rangkaian pegunungan yang hampir sempurna 
berbentuk semi-sirkular atau busur. Busur pegunungan ini dinamai 
Pegunungan Vredefort. Pegunungan ini tersusun oleh perselingan batuan 
metasedimen Witwatersrand Supergroup dan Transvaal Supergroup (3000-2100 
juta tahun). Pemetaan geologi dan penelitian geofisika menunjukkan bahwa 
busur pegunungan di satu sisi ini sebenarnya punya pasangannya di 
sebelahnya sehingga membentuk pegunungan lingkaran sempurna, hanya yang 
bagian selatan tertutup sedimen yang lebih muda. Lapisan-lapisan pembentuk 
pegunungan ini teratur bertambah muda ke arah luar lingkaran. Lingkaran 
pegunungan ini mengelilingi sebuah inti
 berupa Archaean granit dan greenstone berumur 3400-3200 juta tahun. 
Konfigurasi batuan tua di tengah kemudian makin muda ke batuan 
sekelilingnya secara melingkar adalah struktur kubah, maka umum disebut 
Kubah Vredefort.
 
Bagaimana mengetahui bahwa Kubah Vredefort adalah kawah benturan akibat 
komet/asteroid/meteorit dan bukan kubah struktur kompresif (antiklin, 
diapir, dsb.) ? Lapisan-lapisan batuan pembentuk pegunungan ini, juga inti 
granitnya semuanya mengalami retakan dan kekar yang intensif. Retakannya 
khas, yang umum disebut sebagai shatter cones yang konsentrik. Retakan 
semacam ini dihasilkan oleh efek gelombang kejut skala masif atas massa 
batuan. Banyak retakan ini diisi oleh fragmen batuan yang mengambang dalam 
matriks halus berwarna gelap dan glassy, litologi semacam ini biasa 
disebut breksi. Breksi ini ada dua tipe : pseudotachylite (volcanic glass) 
? disebut pseudo karena Vredefort bukan wilayah volkanik dan granophyre 
(berupa dike yang bisa mencapai panjang beberapa km dan lebarl beberapa 
meter). Dari kedua jenis breksi ini, matriksnya berasal dari peleburan 
serentak batuan yang kemudian segera diikuti pendinginan. 
 
Di samping hadirnya peretakan dan breksiasi skala besar, secara 
mikroskopik mineral-mineral di Vredefort mengalami kerusakan yang parah. 
Kerusakan ini berasal dari runtuhnya struktur kisi-kisi kristal akibat 
energi gelombang kejut yang dialami batuan. Di beberapa tempat, tekanan 
akibat gelombang kejut ini begitu besarnya sehingga mineral kuarsa yang 
umum telah terkompresi menjadi bentuk-bentuk ultrapadat bernama coesite 
dan stishovite. Untuk bisa terbentuk dengan stabil, stishovite butuh 
tekanan superbesar yang sama dengan kolom batuan paling sedikit setebal 
300 km. Kerak kontinen yang paling tebal pun hanya sekitar 1/5 tinggi 
kolom tersebut. Maka, tak mungkin stishovite akan terbentuk di kerak Bumi. 
Kalau ia ada, seperti di Vredefort, pasti dihasilkan oleh proses yang luar 
biasa (katastrofik). Dating radioisotope pada breksi pseudotachylite dan 
granophyre menghasilkan umur 2023 juta tahun yang lalu. Analisis kimia 
menunjukkan kandungan beberapa material
 extraterrestrial.
 
Ciri-ciri di atas menunjukkan bahwa Vredefort bukan kubah biasa, ini 
adalah tempat dengan major damage atas batuan-batuannya. Gross 
structure-nya mengindikasi bahwa inti granit telah naik secara cepat dari 
bawah dan menerobos lapisan-lapisan batuan di atasnya dan membalikkan 
posisinya membentuk lingkaran yang makin muda umurnya ke arah luar.  
Gerakan naik ini kelihatannya berasosiasi dengan suatu ledakan luar biasa 
yang gelombang kejutnya menekan dan menghantam batuan di sekitarnya, 
menyebabkan peleburan setempat menghasilkan pseudotachylite dan shatter 
cones.
 
Konsep tektonik lempeng tak dapat menerangkan kejadian semacam di atas 
yang terjadi di Vredefort. Kuncinya memang bukan di Bumi, tetapi justru di 
Bulan. Struktur seperti Vredefort banyak terjadi di Bulan, yaitu 
kawah-kawah benturan asteroid/komet/meteorit. Kawah-kawah semacam ini 
dicirikan oleh : slumped rim, flat crater floor, dan uplifted central cone 
yang dikenal sebagai central uplift. Konfigurasi ini mirip struktur 
Vredefort, busur pegunungan di tepi struktur adalah bagian menonjol dari 
suatu slumped structures. Maka, berdasarkan pemelajaran geologi dan 
geofisika, serta analogi dengan struktur yang mirip di Bulan, diyakini 
bahwa Kubah Vredefort adalah Impact Crater.
 
Tahapan pembentukan kawah benturan adalah : (1) benturan benda langit 
terjadi atas suatu wilayah, zone kompresi menyebar ke luar dari titik 
benturan sebagai gelombang kejut, (2) semakin zone kompresi menyebar, 
batuan di belakang zone ini mengembang secara cepat, lalu meledak dan 
meletuskan material ke atas membuat lubang kawah, (3) lantai lubang kawah 
akan melenting ke atas sebagai kompensasi, membentuk central uplift 
membawa batuan basement, dan dinding sekeliling kawah akan runtuh, 
mendangkalkan kawah yang kemudian tertutupi oleh material ledakan yang 
jatuh kembali dan oleh leburan karena benturan ?impact melt.
 
Bagaimana dahsyatnya benturan yang menghasilkan kawah Vredefort ? McCarthy 
dan Rubidge (2005) menyajikan perhitungan yang menarik. Dengan diameter 
kawah 300 km dan dalam 5 km, maka volume yang terlemparkan adalah 70.000 
km3, energinya setara dengan 100 juta megaton (1 megaton = 1 juta ton 
TNT), diameter benda langit penghantamnya 10-15 km, periode hantaman 4 
menit, magnitude gempa akibat benturan ini 14 M (100.000 kali lebih kuat 
dari gempa Tangshan Cina tahun 1976 yang menewaskan 800.000 jiwa).
 
Maka, pantaslah kalau kita menyebut impact crater terbesar ini Vredefort 
Catastrophe. Bagaimana halnya kalau katastrofi yang sama terjadi tidak 
pada saat Bumi hanya dihuni stromatolit cyanobacteria seperti saat 
Vredefort, tetapi saat Bumi dihuni enam milyar manusia ?! Semua gerak 
benda langit ada dalam pengaturan-Nya, semoga kita dijauhkan dari tabrakan 
kosmik semacam Vredefort catastrophe.
 
salam,
awang


 





The information contained in this communication is intended solely for the 
use of the individual or entity to whom it is addressed and others 
authorized to receive it. It may contain confidential or legally 
privileged information. If you are not the intended recipient you are 
hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly 
prohibited and may be unlawful. If you have received this communication in 
error, please notify us immediately by responding to this email and then 
delete it from your system. CNOOC is neither liable for the proper and 
complete transmission of the information contained in this communication 
nor for any delay in its receipt.

Reply via email to