Selamat berjuang untuk KRCB , semoga tetap teguh memperjuangkan
aspirasinya demi kelestarian  Alam Parahyangan.
Mang Okim , saya
kira  , dan saya percaya ini bukanlah USAHA TERAKHIR  dari KRCB
, bukankah perjangan tidak mengenal menyerah !!!!
SEMOGA

Si Abah

_________________________________________________________________________
Rekan-rekan ecinitla Saingkungan  yanmg budiman  e,
>

> Di suamtu sore di bulaon Oktober 2008, dalam perjalanan pulang
dari Cianjur
> ke Bandung, mang Okim sempat tertegun  menyaksikan
kawasan bukit kapur
> Citatah yang terkesan porak poranda. Ingatan
mang Okm  melayang ke masa
> lalu , ketika kawasan ini masih  utuh
 dan mampu memberikan perasaan
> tenang  kepada para pengendara
mobil yang menuju Bandung karena mereka
> seolah diberitahu bahwa
tidak lama lagi  akan segera tiba di Kota Parijs
> van Java.
Kumpulan bukit-bukit kapur atau karst Citatah ini pada saat itu
>
benar-benar berfungsi penuh sebagai Landmark atau Ciri Bentang Alam
yang
> sangat khas untuk kawasan Bandung Raya.
> 
> Ketika mang Okim menjelajah kawasan ini  tahun 1970 - 1972 dalam
rangka 
> penerbitan peta geologi bersistim Lembar Cianjur  skala
1/100.000, tak
> terbayang di benak mang Okim bahwa kawasan
tersebut suatu hari kelak akan
> menjadi sebuah ruang pameran
raksasa yang mempertontonkan keserakahan dan
> kerakusan manusia
dalam mengeksploitasi  sumber daya alam yang tak
> terbarukan.
Penggunaan bahan peledak, back-hoe, traktor, truk, dan alat
>
berat lainnya yang menurut ketentuan setempat dilarang, ternyata sejak
> lebih satu dasa warsa terakhir  seolah bebas beraktifitas.
Akibatnya,
> seluruh bukit kapur Citatah terancam punah, beberapa
di antaranya bahkan 
> telah rata dengan tanah.
> 
> Di tahun 2000, ketika Situs Gua Pawon yang mengandung ribuan
artefak
> prasejarah ditemukan oleh Kelompok Riset Cekungan
Bandung ( KRCB ),  mang
> Okim mengira bahwa temuan tersebut akan
mampu menghentikan kegiatan
> eksploitasi bukit-bukit kapur di
sekitar lokasi Situs Gua Pawon. Keyakinan
> ini yang diperkuat 
lagi dengan ditemukannya 4 tengkorak dan kerangka
> manusia
prasejarah oleh team Balai Arkeologi Bandung ternyata meleset,
>
eksploitasi batu kapur malah semakin meraja lela dan pabrik-pabrik kapur

> bermunculan .
> 
> Lomba foto sebagai upaya
Penyelamatan  Kawasan Karst Citatah
> 
> Upaya
penyelamatan bukit-bukit kapur di sekitar Situs Gua Pawon sebetulnya
> telah dilakukan oleh KRCB dengan sangat intensif antara lain
melalui
> audiensi ke para pejabat di instansi terkait ( sampai ke
Menteri Budpar )
> , artikel di banyak media cetak, penayangan di
beberapa media elektronik,
> saresehan, loka karya, dan bahkan
penerbitan beberapa buku oleh KRCB
> seperti Menelusuri Jejak
Manusia Sunda Purba dari Gua Pawon ( 2001 ) dan
> Amanat Gua Pawon
( 2004 ).  Upaya tersebut ternyata bagaikan anjing
> menggonggong
, kafilah tetap berlalu,  alias tidak membuahkan hasil - - -
> ta'
iya.
> 
> Mencermati kegagalan tersebut di atas, maka KRCB
berinisiatif untuk
> melaksanakan  lomba foto sebagai upaya
terakhir dalam membangun kesadaran
> kolektif yang tujuannya
mencegah kerusakan dan penghancuran total Kawasan
> Karst Citatah
dengan Situs Gua Pawonnya. Lomba foto "Selamatkan Karst
>
Citatah " ini yang temanya " Merekam Wajah Karst Citatah Dalam
Perspektif
> Fotografi " ternyata mendapat sambutan spontan
dari banyak pihak antara
> lain Direksi Pikiran Rakyat, Rotary
Club Bandung, Museum Geologi, LIPI (
> International Year of
Planet Earth ), IAGI Pengda Jabar dan Banten, 
> TekMIRA,
Kabupaten Bandung Barat, Air Photography Communications, dan
>
lain-lain. Hadiah totalnya direncanakan sebesar Rp 21.000.000,- ( 
> sebagian telah terkumpul ), ditambah dengan beberapa  trophy dan
> cenderamata batumulia untuk para pemenang dan Dewan Juri.
>

> Sehubungan dengan Lomba Foto ini, maka pada hari Minggu , 23
Nopember 2008
> pukul 9.00, seluruh peserta lomba foto yang telah
dan akan mendaftar ,
> akan diberikan pembekalan oleh KRCB
bertempat di Aula Pikiran Rakyat, Jl.
> Asia Afrika 77 Bandung.
Bagi anggota IAGI atau keluarga yang berminat ikut
> serta dalam
lomba foto ini bisa mendaftar ke Air Photography
> Communications,
Jl. Taman Pramuka 181 Bandung Telpon 022-70160771, Email :
>
[EMAIL PROTECTED] / website : www.fotografibergerak.com .
> 
> Semoga Lomba Foto ini yang merupakan salah satu upaya
terakhir dalam
> menyelamatkan Kawasan Karst Citatah dengan Situs
Gua Pawonnya diridhoi dan
> diberikan kemudahan serta hasil
positif oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,
> Amiiin.
> 
>
Salam Cinta Lingkungan dan Cinta Situs Prasejarah,
> Mang Okim (
KRCB )
> 
> Keterangan Gambar :
> Kawasan karst
Citatah dengan Pasir Bancana dan Pasir Masigit yang sudah di
>
ambang kehancuran.  Situs Gua Pawon terletak tidak jauh dari Pasir
Masigit
> ( sebelah kanan ).
> 
> 


-- 
_______________________________________________
Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate
jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.

Kirim email ke