Buat yang tinggal di daerah Bukit Damai Indah (BDI) - Balikpapan,
fenomena semacam ini tentu tidak begitu mengagetkan karena sering
terjadi pada saat melakukan pengeboran sumur air tanah.

Tahun 1999 dulu pernah ada kasus di beberapa rumah di BDI yang juga
menyemburkan lumpur dan gas pada saat pemilik rumah melakukan pengeboran
air yang saat itu memang susah mendapatkan saluran air dari PDAM. 

Kalo dilihat geologi daerah BDI tersebut, daerah ini merupakan daerah
antiklin yang sebagian puncaknya telah tererosi baik itu akibat alam
atau ulah kontraktor yang saat itu membuka lahan perumahan.

Pernah ada singkapan di bagian belakang area perumahan yang
memperlihatkan lapisan batubara yang relatif menerus dan juga singkapan
channel dan mouth bar yang kemungkinan merupakan bagian dari
distributary channel dan distributary mouth bar.

Gas yang keluar pada saat pengeboran air ada kemungkinan berasal dari
gas yang terkandung dalam lapisan batubara yang tertutupi oleh batu
lempung di atasnya yang berfungsi sebagai top seal dari gas tersebut.

Umumnya gas ini tidak lama tersembur, mungkin karena lapisan Batubara
yang ada tidak begitu tebal dan menerus.

Seandainya tebal bisa jadi menjadi potensi CBM dan bisa merupakan
tambahan potensi alam daerah Balikpapan.

Pak Suta Vijaya yang sekarang masih dinas di Chevron banyak tahu tentang
fenomena ini terutama darah BDI.

 

Salam,

-doddy-

 

-----Original Message-----
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Sunday, 23 November, 2008 12:27 PM
To: iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI
Subject: Re: [iagi-net-l] Semburan Lumpur Muncul di Balikpapan

 

"Lamaru" di sini adalah nama sebuah kelurahan di kota Balikpapan bagian
timur, bukan nama sumur Lamaru-1 dan-2 yang dibor VICO sekitar 22 km ke
sebelah timurlaut kota Balikpapan. Jadi, mungkin masalah top
overpressure di sumur2 Lamaru tak bergantung ke semburan lumpur dan gas
di sebuah sumur yang digali di kelurahan Lamaru di kota Balikapapan. Top
overpressure di Kutei Basin memang makin mendangkal dari timur ke barat,
itu wajar saja sebagai akibat progradasi sedimen regresif yang semakin
banyak pasir berumur muda ke arah timur, sehingga semakin banyak clay
berumur tua ke sebelah barat. Clay ini yang sebagian bertanggung jawab
bagi generasi overpressuring di Kutei Basin.

 

Semburan lumpur dan gas dari sebuah sumur yang digali sedalam 47 meter
di kelurahan Lamaru Balikapapan saya pikir hanya gejala artesian flow.
Sumur ini cukup dalam bila dibor hampir 50 meter. Sumur mungkin dibor
menembus confined aquifer, sehingga ketika pertama kali terbuka ia punya
head pressure yang lebih besar dari tekanan hidrostatik, maka sumur
menyemburkan lumpur (sedimen + air tanah). Akan halnya kandungan gas,
saya pikir itu hanya biogenic gas, seperti yang diinterpretasikan Pak
Razi, yang terbawa oleh aliran ke atas.

 

Kalau sekitar lokasi sumur dilakukan penelitian geologi & geohidrologi,
mungkin akan lebih meyakinkan lagi bahwa gejala ini berhubungan dengan
local artesian basin, bila sumur dibor di lokasi sinklin lokal. Lokasi
artesian sytem banyak berhubungan dengan sinklin, dan shallow biogenic
gas-nya juga akan lebih mudah terbentuk bila di wilayah sedimen yang
banyak tertimbun/terendapkan yaitu di wilayah depresi sinklin.

 

salam,

awang

 

--- On Sat, 11/22/08, Razi Muhammad Fakhrur <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

 

From: Razi Muhammad Fakhrur <[EMAIL PROTECTED]>

Subject: Re: [iagi-net-l] Semburan Lumpur Muncul di Balikpapan

To: iagi-net@iagi.or.id

Date: Saturday, November 22, 2008, 12:00 PM

 

mungkin hanya shallow gas saja karena dalam sumurnya 47 meter saja.

bisa dikonfirmasi dengan data sumur Lamaru-1 kalo mau ...

seingat saya daerah situ, top overpressure zone masih di 1600 meter.

makin ke barat makin dangkal .... cmiiw ....

 

salam,

Razi

 

2008/11/22 Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]>

 

> Adakah kawan di balikpapan (Total, Unocal, atau Vico) yg bisa

> konfirmasi atau cerita tentang ini ?

> 

> rdp

> ============

> Semburan Lumpur Muncul di Balikpapan

> 

> Balikpapan, CyberNews. Semburan gas campur lumpur di kelurahan Lamaru

> Balikpapan Utara mengundang perhatian warga Balikpapan Kalimantan

> Timur.

> 

> Semburan muncul tepatnya di Gang Barokah Jalan Mulawarman RT 14

> Kelurahan Lamaru, Balikpapan Timur, Rabu (19/11). Awalnya semburan

> berupa air tanah dengan ketinggian sekitar 75 cm sejak pukul 24.00

> Wita. Namun makin lama semburan makin besar.

> 

> Semburan terjadi akibat pembangunan sumur bor yang dilakukan sukardi

> (56) yang mengebor sumur dengan kedalaman 47 meter dari permukaan

> tanah sejak senin lalu (17/11). Namun sejak rabu (19/11) dini hari

> semburan Lumpur mengandung gas mengagetkan sukardi dan tetangganya.

> 

> "Awalnya semburan hanya kecil namun sekarang mencapai 12 meter.

> Kejadian ini saya laporkan bersama pengurus RT ke Polsekta Balikpapan

> Timur," kata Sukadi, pemilik sumur.

> 

> Saat ini sekitar sumur telah digarisi oleh polisi dengan radius 5

> meter. Kasus inipun telah dilaporkan ke pihak pertamina Balikpapan.

> 

> Akibat kejadian ini, warga di luar sekitar Lamaru Balikpapan

> berdatangan untuk melihat semburan Lumpur. "Lumpurnya berwarna

> abu-abu. Cairan kental, namun kata orang Pertamina semburan itu tidak

> berbahaya," ujar sukardi.

> 

> Sukardi mengaku mengebor sumur hingga ke dalaman 47 meter karena

> daerahnya termasuk daerah yang rawan sumber air sumur sehingga

> pengeboran dilakukan hingga puluhan meter.

> (OKZ /CN08)

> 

> 

> 

http://suaramerdeka.com/beta1/index.php?fuseaction=news.detailNews&id_ne
ws=17950

> 

> 

> --

> Dongeng hari ini :

> 

> 

http://rovicky.wordpress.com/2008/11/14/dulu-orang-malaysia-ngga-seperti
-orang-indonesia-saat-ini/

> 

> 

> 

------------------------------------------------------------------------
--------

> serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008

> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT

> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL

> pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...

> 

> 

------------------------------------------------------------------------
--------

> ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38

> dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG

> * mungkin di semarang

> * mungkin pula di solo

> * mungkin juga join dg HAGI dll.

> 

> 

------------------------------------------------------------------------
-----

> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id

> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

> No. Rek: 123 0085005314

> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

> Bank BCA KCP. Manara Mulia

> No. Rekening: 255-1088580

> A/n: Shinta Damayanti

> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

> IAGI-net

<http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/IAGI-net>Archive 2:

> http://groups.yahoo.com/group/iagi

> ---------------------------------------------------------------------

> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information

posted

> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
shall

> IAGI and its members be liable for any, including but not limited to

direct

> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from

loss

> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use
of

any

> information posted on IAGI mailing list.

> ---------------------------------------------------------------------

> 

> 

 

 

 

      

Kirim email ke