Pak Andri,

 

Bagus sekali berbagi pengetahuannya ttg Mn. Tipe lain deposit ini yang saya
tahu adalah "volcanogenic exhalatives" yang merupakan produk hydrothermal
bawah laut/ air (mungkin mirip-mirip mekanisme mineralisasi VMS
(volcanigenic massive sulfides). Kemungkinan type exhalative ini ada di
Kliripan, Kulon Progo (DIY) yang sudah di tambang Belanda, dan di Trenggalek
selatan. Di kedua tempat tsb Mn terjadi sebagai lensa-lensa (tebal 1 - 4 m)
pada kontak antara breksi volkanik dengan batugamping di atasnya. Masih
tidak jelas apakah batugamping tsb punya pengaruh terhadap pengendapan
lensa-lensa Mn ini atau hanyalah sebagai penutup saja (post mineral).

 

Boleh di-share ttg geoscan? Ttg prinsip kerja-nya dsb?

 

Selamat berburu mangan...

 

Salam - Daru 

 

-----Original Message-----
From: Andri Slamet Subandrio [mailto:an...@gc.itb.ac.id] 
Sent: Tuesday, January 06, 2009 1:07 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Mangan ora mangan ngebor

 

IAGI netter yang budiman,

 

Mangan sangat berarti bagi kita. Mangan dalam bahasa jawa berarti makan, 

namun dalam bahasa kimia adalah unsur dengan simbol Mn. Saat ini mangat 

mempunyai arti penting bagi industri baja, kimia, pewarna, baterai juga 

lingkungan. Campuran zeolit dan mangan bisa dijadikan filter untuk 

menjernihkan air. Karena akhir-akhir ini demandnya meningkat, maka para 

investor memburu mineral untuk dieksplorasi. Penghasil mangan kelas 

dunia antara lain Nikopol Basin di Rusia, Afrika selatan, Gabon, India, 

Australia dan Brazil. Pada umumnya mineralisasi mangan primer 

berasosiasi dengan formasi batuan sedimen yang berumur tua, Precambrian 

- Archean dan tidak jarang bersamaan dengan Submarine Volcanic 

Hydrothermalism (SVH) dan Banded Iron Formation (BIF). Seperti pada BIF, 

mangan primer dapat berasosiasi dengan chert atau jaspilit atau red 

jasperoid. Fenomena oksida mangan (hausmanit, pirolusit, psilomelane) 

berselang seling dengan red jasper ternyata ditemukan di Karangnunggal 

(Tasikmalaya), Gunungkasih (Tanggamus) dan Kendawangan (Kalimantan 

Barat). Mineralisasi bisa terjadi dalam bentuk urat yang memotong atau 

sejajar (strattiform) dengan jasperoid. Bijih Mangan yang ekonomis pada 

umumnya terdapat pada endapan residual, yaitu mineralisasi hasil 

pengayaan supergen sekunder (supergen enrichment). Bijih mangan seperti 

ini telah menjadi tambang rakyat di Karangnunggal selama 30 tahun! 

Endapan Mn residual di selatan Tasik ini justru berada pada cekungan 

diantara perbukitan (intra-montain basin) yang dikelilingi oleh bukit 

yang mengandung mineralisasi primer mangan-jasperoid! Mineralisasi 

mangan disekitar Pringsewu, Tanggamus - Lampung, justru cukup "unik", 

pirolusit berhimpun menjadi lensa-lensa tipis yang panjang-panjang dan 

sejajar dengan foliasi batuan gneiss! Mungkin inilah yang juga bikin 

kejutan! Mineralasi mangan yang berasosiasi dengan para-gneiss kuarsit 

yang bukan main kerasnya! 10-15 km kearah barat di sekitar kompleks 

Gunungkasih, mangan masih terdapat berselang-seling dengan jasperoid 

merah yang tidak begitu keras!

 

Uji coba eksplorasi Mn detil sedang kami lakukan di Tanggamus. Setelah 

analisis geoscan pada beberapa lintasan usai, kami coba menempatkan 

titik pemboran pada lokasi yang mempunyai anomali yang signifikan. 

Pemboran perdana di sekitar kebun coklat, lumayan "alot", sehari bisa 

hanya menghasilkan 50cm saja selama 8 jam beroperasi! Dan ini memang 

benar-benar petualangan "hardrocker" yang sedang "nggolek mangan" 

(nggolek=mencari) namun terpaksa lewat lapisan bongkah kuarsit gneis 

yang super keras! Namun karena anomali geoscan (yang diduga ada 

akumulasi Mn) dibawah pemukaan harus tetap diuji, maka terpaksa "Mangan 

ora Mangan Ngebor"...

 

Salam

AndriSSM

 

----------------------------------------------------------------------------
----

serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008

ketua umum: LAMBOK HUTASOIT

sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL

pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...

----------------------------------------------------------------------------
----

ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38

dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG

* mungkin di semarang

* mungkin pula di solo

* mungkin juga join dg HAGI dll.

----------------------------------------------------------------------------
-

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id

To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

---------------------------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct
or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
information posted on IAGI mailing list.

---------------------------------------------------------------------

 

 

Kirim email ke