Bapak/Ibu anggota milis,

Menarik sekali untuk mengamati lokasi dan mekanisme gempa utama serta
gempa susulan dari gempa  (Mw7.6) serta gempa ke-2 (Mw7.4) yang berada
diantara Manokwari Trough (MT) dan Sorong Fault (SF).

Apabila kita coba untuk memplot focal mechanism untuk gempa2 disekitar sana,
dengan sumber data harvard cmt dari tahun 1976-2008 (sebelum gempa
manokwari).Tdp beberapa hal menarik :
Bahwa diatara MT dan SF terdapat  banyak gempa dengan mekanisme thrust,
dengan arah strike 100-120 derajat, dan dip 15-30 derajat.
Dengan magnitud lebih kecil dari Mw6.5.

Dan 2 gempa terbaru juga memiliki strike/dip: 107/24(gempa pertama) dan
100/25 (gempa ke-2). Sama seperti belasan gempa yg telah terjadi dalam
kurun 32 thn pada lokasi ini, tetapi dengan magnitud yg lebih kecil.
Sehingga seharusnya ada konstrain tektonik yang menyebabkan
terdapat gempa2 dengan mekanisme konsisten seperti ini.

Dan kelurusan sesar diantara MT dan SFZ(Sorong Fault Zone-termasuk diantaranya Sesar Koor) belum sy temukan dibeberapa referensi, sementara focal mechanism,
menjelaskan indikasi adanya "sesuatu".

Kemudian: Kegempaan disekitar MT pun sangat sedikit, sehingga kita tdk dapat
membuat potongan untuk melihat apakah ada subduksi pada MT.
Pak Mino dlm papernya (2005) menjelaskan bahwa MT mengalami transform,
karena pergerakan lempeng pasifik dominan ke Barat. Sehingga tdk akan
kita temukan benioff zone disana.

Hal ini menjelaskan bahwa wilayah gempa kemarin berada diatara 2 zone
sesar sinistral.
Kompresi ini yg kemungkinan menjadi sumber dari konsistennya pola thrust disana.

Gempa kemarin selain memberikan potongan informasi tetapi juga
meninggalkan lebih banyak pertanyaan.

Beberapa pertanyaan yg belum km pahami jawabannya:
1.Apakah lokasi gempa kemarin merupakan cabang(splay) dari SF
Karena diselatan manokwari dari arah timur  sesar sorong agak
membengkok ke barat laut dan kelurusannya merupakan lokasi dari gempa ke-2?
2.Mengapa dlm kurun waktu 32thn tdk terdapat gempa strike-slip pada
sesar sorong,
(area kepala burung). Padahal rate dari SF, 2 kali lebih cepat dari
sesar sumatra?
3.Seandainya point 1 adalah benar, apakah semua energi dari SF terakumulasi
pada splay nya?

nuhun
salam,
irwan meilano

Awang Satyana wrote:
Pak Rovicky,
Untuk gempa-gempa berlokasi di darat yang ternyata menimbulkan tsunami harus dicek dulu seberapa luas rupture zone-nya (data ini saat ini tak/belum tersedia di USGS), kalau rupture zonenya memanjang sampai ke laut maka tsunami bisa saja akibat dislokasi batuan, bukan karena longsoran. Dua gempa kemarin, yang pertama (7,6 Mw) belokasi sekitar 20 km dari pantai, sedangkan yang kedua (7,4 Mw) berlokasi di pantai. Yang kedua kemungkinan besar punya rupture zone yang meluas ke laut. Besar sudut thrust gempa pertama 36 deg, besar sudut thrust gempa kedua 29 deg. Terima kasih telah meneruskan ulasan Pak Ma'rufin. Memang asal tsunami sering menjadi perdebatan antara karena patahan di dasar laut atau karena longsoran bawahlaut yang dipicu gempa. Saya pikir kuncinya bukan hanya di analisis kuantitatif, analisis tektonik pun patut dipertimbangkan. Di wilayah ini terjadi interplay pada focal mechanism gempa antara thrusting akibat subduction dengan strike-slip faulting akibat Sesar Sorong, tak mengherankan walaupun lokasinya dekat Sesar Sorong tetapi mekanisme-nya thrusting, itu berarti subduction-related thrusting-nya yang dominan, tetapi gempa 6,1 Mw pagi tadi berasal dari reaktivasi Sesar Sorong dengan mekanisme strike-slip faulting. Salam,
awang


--------------------------------------------------------------------------------
serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...
--------------------------------------------------------------------------------
ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to