Yang berdebat penyebab masih juga belum berakhir.
Tapi si Lumpur masih menambahkan fenomena-fenomena menariknya.

Bagi geologist mungkin hal aneh, apalagi dengan teori terbentuknya
minyak di daerah ini memang sudah terbukti (Proven Petroleum System).
Bagi orang awam nanti bumbunya bisa macam-macam. Faktor politis dan
sosial akan selalu membumbui opini publik
Atau barangkali dampak Ponari sudah sampai ke Sidoarjo ?

RDP
========================================
21/03/09 18:10
BP Migas Ambil Sampel Lumpur Lapindo

Sidoarjo (ANTARA News) - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak
dan Gas Bumi (BP Migas), Sabtu, mengambil sampel lumpur Lapindo
menyusul ditemukannya cairan pekat yang menyerupai minyak mentah yang
keluar dari semburan lumpur Lapindo.

Pengambilan sampel itu juga didampingi Badan Penanggulangan Lumpur
Sidoarjo (BPLS) dan ahli Geologi. "Untuk sementara kami akan
mengumpulkan data terlebih dahulu untuk diteliti di dalam
laboratorium," kata tim BP Migas, Yonathan, saat dikonfirmasi di
Sidoarjo, Jatim.

Untuk kesimpulan sementara, kandungan yang terdapat pada cairan itu
adalah Hidrokarbon (gas dan minyak), namun untuk memastikan minyak
atau bukan tentunya masih harus menunggu hasil laboratorium.

"Untuk memastikan hasilnya, kami harus menunggu hasil laboratorium
sekitar dua pekan lagi," katanya.

Sementara itu, Humas BPLS, Ahmad Zulkarnain mengatakan, belum bisa
melakukan langkah konkret yang akan dilakukan BPLS. "Untuk sementara
ini, kami masih menunggu hasil penelitian yang dilakukan BP Migas,"
katanya.

Bila kandungan minyak di dalam cairan itu ditemukan, katanya, pihaknya
akan melaporkan kepada dewan pengarah lumpur Lapindo di Jakarta.

Sebelumnya, dugaan minyak mentah berwarna hitam mengkilap keluar dari
dalam perut bumi di area pusat semburan. Fenomena itu muncul sejak 19
Maret lalu dan hingga kini masih terus mengalir bersama lumpur yang
menyembur/meluap.

BPLS mencatat dalam tiga tahun terakhir, minyak serupa muncul sudah
dua kali. Posisinya minyak mentah berada diatas lumpur panas yang
mengalir keluar dari pusat semburan.

"Kalau melihat dari dekat tanggul utama, akan kelihatan cairan hitam
yang tidak menyatu dengan lumpur itu," kata Zulkarnain.

Namun, ia mengaku tidak tahu debit minyak yang keluar mengiringi
lumpur panas itu. "Jumlah debit minyak mentah yang keluar dalam setiap
harinya, saya tidak tahu," katanya. (*)

COPYRIGHT © 2009

--
Dongeng anget :
http://rovicky.wordpress.com/2009/03/20/dunia-semakin-mbritish/

--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke