Mas Minarwan, 

Salam,
Mas Min ini memang banyak sekali referensinya, geologist brillian Indonesia. 
Bagus. (Saya suka memanggil kepada yang lebih tua dan lebih muda dengan Mas. 
Juga lebih enak di panggil Mas Mar saja, he3x).  

Gambar asterik pusat Pangea, saya dapatkan dari John K. Davidson, Petrecon 
Australia Ltd (2000), guru kursus struktur geologi, satu lembar saja. Itu di 
dalam satu buku, termasuk ulasan paper beliau (tanpa sebut gambar itu). Gambar 
aslinya bisa di search dengan kata kunci berikut, bila link berikut tak bisa di 
klik: 
1. halaman 7 x 22 (eh 154), Samuel Warren Carey, 1988, Theories of the earth 
and universe, history of dogma in the earth sciences, Standford University 
Press, 1988. 
http://books.google.co.id/books?id=l_0l0KOdHLoC&pg=PA155&lpg=PA155&dq=wegener+carey+dietz+holden&source=bl&ots=G9zAPwu4Kd&sig=ySjWCnYIDj7O6kotbeQRML_nFOk&hl=id&ei=u3MFSpDcI4zq6gPpsY2DAw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1#PPP1,M1
2. Chapter 7 (kebetulan angka 7 juga): Earth Expansion
http://www.geocities.com/CapeCanaveral/Launchpad/8098/EARTHEXP.htm 
Itu pada buku: The expanding Earth, oleh Samuel Warren Carey, 2000, dengan 
link: http://www.geocities.com/CapeCanaveral/Launchpad/8098/HomePage.htm.
Hemisphere di situ nadanya adalah batas pinggir benua Pangea dengan laut 
Panthalassa. 

Terusannya Mas Min, untuk Collins, bisa di cari dengan kata kunci: Slab pull, 
mantle convection, and Pangaean assembly and dispersal. W.J. Collins, 
Department of Geology, School of Environmental and Life Sciences, University of 
Newcastle, Newcastle, NSW 2308, Australia. 

Tahun 1910, dengan melihat peta dunia sa'at itu, doktor astronomi (1905) Alfred 
Lotar Wegener terinspirasi adanya kemungkinan satu benua. Tahun 1911, ide 
semakin terlahir, di kemukakan, dan formalnya th 1912. Beliau perbaiki, dengan 
nulis pd 1915 (dalam bahasa Jerman). Bukunya di terjemahkan ke dalam bhs 
Inggris, 1966, The Origin of Continents and Oceans. Dari beliau, ahli lempeng 
tektonik nadanya dari Australia, melalui SW Carey, lalu murid-murinya, termasuk 
JK Davidson, dan utamanya Collins. Malah Collins telah menunjukkan jauh lebih 
detil dari ahli struktur lainnya termasuk pergerakan putar (lalu ku sebut Gerak 
Sempol), subduction yang berpindah setiap sekitar 70 Ma, superplume, 
geodinamikanya, dll. Ini saya nilai lebih detil di banding buku KC Condie, 
1997, Origin and evolution of the earth, atau Paleomap (Scotese), Ingggris 
(Cambride, Royal Holloway). Itu duhulu Mas. 

Bagaimana Mas Min ?


Wass,
Mas Mar. 
Paper juga bisa di baca di : 
http://salamology.wordpress.com/2008/10/09/mekah-sebagai-pusat-superkontinen-pangea-sepanjang-masa-7-giga-annum-umur-tatasurya/#comment-46

________________________________
From: MINARWAN <minarw...@gmail.com>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Saturday, May 9, 2009 3:01:47 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Pola Magnetik DasarLaut dan Rekonstruksi Pangea 
(Geoblogi) - MST

Pak Dhe Maryanto yth.,

Saya sudah membaca artikel AAN di blog Salamology, banyak sekali angka
yang membuat kepala saya tidak cukup kuat mencernanya. Maklum,
keterbatasan orang geologi (paling tidak saya pribadi) ini adalah saat
berhadapan dengan angka, langsung pusing, berbeda dengan orang
geofisika yang lebih hebat mengolah perangkaan ini.

Mengenai posisi asterik yang dekat dengan Mekkah sebagai pusat
hemisphere di gambar rekonstruksi Pangea versi Wegener (1915), Carey
(1945) dan Dietz dan Holden (1970); sejauh yang bisa saya bandingkan
dengan pendapat para peneliti yang baru-baru ini mempublikasikan
rekonstruksi Pangea A, A2 dan Pangea B (contoh di sini:
http://magician.ucsd.edu/Essentials/WebBookse104.html#x122-19900213),
kelihatannya posisi asterik sebagai pusat hemisphere itu akan berada
di tempat lain, yaitu Nigeria atau mungkin lebih keatas sedikit. Ini
dengan asumsi bahwa garis batas hemisphere berhimpit dengan garis
lingkaran bumi. Saya tidak tahu ada di mana posisi hemisphere yang
tepat dalam rekonstruksi milik Smith dan Hallam (1970), Van der Voo
dan French (1974) dan Morel dan Irving (1981).

Omong-omong Pak Dhe, bagaimana yah cara penentuan hemisphere yang
dilakukan oleh pembuat gambar 1 yang Pak Dhe kutipkan di sini:
http://salamology.files.wordpress.com/2008/10/aan.jpg

Sejauh yang saya pernah baca, hemisphere secara sederhana adalah
separuh dari bumi. Pada masa kini, batas hemisphere barat dan timur
adalah garis Meridian 0º dan 180º, sedangkan hemisphere utara dan
selatan adalah garis ekuator. Sebenarnya, kita orang Indonesia juga
bisa saja meletakkan garis Meridian 0º di Denpasar sana, seandainya
jika tidak keduluan orang Inggris hehehe...
Kalau di masa lalu, paleohemisphere? Apakah betul-betul ada Pak? Mohon
pencerahannya.

Jika Pak Dhe Mar tidak keberatan, saya tertarik untuk membaca paper
yang ada gambar asterik itu, mohon berkenan mengirimkan judulnya, saya
akan coba cari. Sekalian juga judul makalah Collins (2003) mengenai
superplume yang kedengarannya sangat menarik. Terima kasih banyak atas
bantuannya dan salammmmm........

min

2009/5/7 Maryanto <maryan...@yahoo.com>:
> Mas Min, Mas Bosman, netters,
>
> Cerita bagus, tentang Pangea ini. Pangea telah di bahas lebih detil, dan 7 % 
> ada di link sbb: . http://salamology.wordpress.com/
>
> Untuk poin Pangea ini, jawaban khusus ada di link sbb:
> http://salamology.wordpress.com/2008/10/09/mekah-sebagai-pusat-superkontinen-pangea-sepanjang-masa-7-giga-annum-umur-tatasurya/#comment-41
>
> Mas Mar (2000), melihat pusat Pangea itu di AAN (Anticline of Arabian Nubian) 
> dari gambar Alfred Wegener (1912), Carrey (1945), Holden & Dietz (1970), yang 
> perlihatkan pusat Pangea ada di Timur Tengah sebagai gambar asterik (*). Juga 
> dengan data Collins (2003), yang katakan dua "super plume" terbesar di Bumi 
> ada di "Near Affar tripple junction", dan South Pacific. Keduanya saya sebut 
> "Earth planetary cyclone" utama: 1a.Pusat daratan "Pangea bhs Latin" 
> (AAN), dan 1b.. Pusat laut "Panthalassa, bhs Latin" sebagai RAHMAT 
> " Ringgold-Anatom-Hebrides-Malaita-Apia-Tonga ring center".  Dst.... (lihat 
> link tadi bagi yang tertarik ).
>
> Bagaimana Mas Min., Mas Bosman, netter?
>
>
> Wass,
> Mas Mar.
> http://salamology.wordpress.com/
>



      

Kirim email ke