Pak Sugeng,

Tentu saja untuk wilayah2 frontier, Pemerintah telah memikirkan split yang 
lebih menarik, juga hal2 seperti insentif untuk pra-Tersier dan lautdalam 
pernah diaturkan Pemerintah pada tahun 1990-an. Split untuk minyak dan gas di 
wilayah frontier tak akan menggunakan pembagian seperti di mature productive 
basin, tentu saja.

salam,
awang

--- On Mon, 5/18/09, Sugeng Hartono <sugeng.hart...@petrochina.co.id> wrote:

> From: Sugeng Hartono <sugeng.hart...@petrochina.co.id>
> Subject: Re: [iagi-net-l] Badai Laut Aru (Paleozoic Exploration)
> To: iagi-net@iagi.or.id, "Forum HAGI" <fo...@hagi.or.id>, "Geo Unpad" 
> <geo_un...@yahoogroups.com>, "Eksplorasi BPMIGAS" 
> <eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com>
> Date: Monday, May 18, 2009, 2:48 PM
> Pak Awang,
> Wah, artikel geologi kok dibumbui cerita pendekar silat;
> tetapi menarik lho. Trimakasih.
> Baiklah, kalau eksplorasi di Paleozoic (new frontier?) yang
> relatif lebih sulit dan lebih mahal, apakah sistem pembagian
> hasil dalam PSC tetap berlaku; dan dapat diterima para
> investor? Kalau investornya (perusahaan migas) ibarat petani
> penggarap sawah kita, dia akan menuntut hasil lebih besar
> misalnya "mertelu" (dapat sepertiga hasil panen) atau "maro"
> (mendapat separo) apabila musim garap sawah menjelang
> kemarau, dimana resiko "puso" (gagal panen) lebih besar
> karena kemungkinan kekurangan air. Jadi pembagiannya bukan
> 85% -- 15%. Mohon penjelasan.
> 
> Tahun 1983 saya pernah berkerja di laut Arafuru, pemboran
> eksplorasi perusahaan dari Malaysia. Perjalanan cukup jauh:
> Jakarta-Makassar, ganti pesawat DC-3 ke Tual. Sebelum
> pesawat tua mendarat, semua sapi yang merumput di lapangan
> digiring keluar. Kami tinggal di barge semalam, esoknya
> dengan helikopter ke lokasi. Belakangan saya dengar bahwa
> pemboran berhenti di sekitar 6000 ft (rencana 10.000 ft)
> karena sudah ketemu basement. Ini menarik. Pemboran
> ditangguhkan, katanya mereka akan lakukan seismik lagi.
> Setelah itu saya tidak pernah mendengar kabar kegiatan
> pemboran di Arafuru.
> Yang masih teringat adalah: laut Arafuru banyak mengandung
> misteri, dan hiu harimau yang loreng-2....
> Semoga kawan-2 geosaintis berhasil menemukan minyak di
> lapisan Kambrium di daerah ini.
> 
> Salam hangat,
> sugeng
> 
> 
> 
> ----- Original Message ----- From: "Awang Satyana" <awangsaty...@yahoo.com>
> To: "IAGI" <iagi-net@iagi.or.id>;
> "Forum HAGI" <fo...@hagi.or.id>;
> "Geo Unpad" <geo_un...@yahoogroups.com>;
> "Eksplorasi BPMIGAS" <eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com>
> Sent: Monday, May 18, 2009 11:47 AM
> Subject: [iagi-net-l] Badai Laut Aru (Paleozoic
> Exploration)
> 
> 
> 
> Para penggemar komik yang dikarang Djair tentu ingat
> beberapa tokoh pendekar dari Indonesia Timur yang
> dikumpulkan Jaka Sembung untuk memperkuat pasukannya melawan
> Belanda di Kandang Haur. Ada Awom dari Ambon yang jago
> memanah, ada juga Wori dari Papua si pendekar bumerang. Ada
> si Iblis Pulau Aru yang bergentayangan di pulau-pulau Aru
> dan Tanimbar atau perairan Arafura sebagai perompak. Saat
> berhasil ditundukkan kedigjayaan Jaka Sembung dan para
> pendekar temannya (misalnya Karta si gila dari Muara
> Bondet), para pendekar Indonesia Timur ini ikut Jaka Sembung
> ke Kandang Haur, membantunya melawan penjajah Belanda.
> 
> “Badai Laut Aru” yang saya tulis ini tentu bukan cerita
> silat Jaka Sembung walaupun ide menulis artikel kecil ini
> saya dapatkan setelah membuka-buka kembali komik-komik lama
> itu (he2..). Ini adalah cerita tentang kecenderungan
> eksplorasi migas baru di Indonesia Timur : mengejar target
> Paleozoikum, di tengah-tengah badai Laut Aru, kebetulan
> target Paleozoikum Indonesia tersembunyi di bawah ganasnya
> badai Laut Aru ini, badai yang juga menenggelamkan KRI Macan
> Tutul tahun 1962 dan Yos Sudarso, saat berkonfrontasi dengan
> patroli kapal Belanda ketika masalah politik Irian Jaya
> mengemuka di Republik tercinta ini.
> 
> Adalah survey umum (speculative survey) pada tahun
> 2005  yang dilakukan sebuah perusahaan seismic atas
> izin Ditjen Migas yang membuka potensi Laut Aru-Arafura ini.
> Sebelum itu, wilayah ini kosong dari cekungan sedimen, juga
> kosong dari jalur wilayah potensi migas atau pun petroleum
> system (bisa dicek di peta-peta Nayoan et al., 1991; Howes
> dan Tisnawijaya, 1995; Hardy et al., 1997; Howes, 2000 –
> tak ada yang mencantumkan potensi migas atau satu cekungan
> pun di wilayah ini). Setelah dilakukan seismic, 
> tumpukan sedimen setebal 5 (lima) seconds berumur
> Paleozoikum (berdasarkan ikatan dengan cekungan korelatif
> dan sumur di wilayah perairan utara Australia) ternyata
> terkubur di wilayah Aru-Arafura ini. Sebuah potensi migas !
> 
> Seismik-seismik di wilayah ini menujukkan hadirnya sebuah
> cekungan besar dengan sedimen-sedimen  Wessel Group
> (Proterozoikum Atas), Goulburn Group (Kambrium-Ordovisium),
> Arafura Group (Devon Akhir) dan Kulshill
> Group(Karbon-Perem). Wessel Group punya kapasitas sebagai
> batuan induk. Sedangkan Goulburn-Arafura-Kulshill Groups
> punya kapasitas batuan induk-reservoir-penyekat. Terkubur
> sampai kedalaman maksimal 6 seconds di atas kerak benua
> tentu hal kematangan batuan induk bukan sesuatu yang perlu
> diragukan. Data seismic juga menunjukkan keberadaan
> perangkap yang besar (antiklin dan draping folds pada horst
> blocks).
> 
> Studi regional petroleum system oleh para eksplorasionis
> Australia (misalnya Bradshaw et al., 1997 atau Struckmeyer
> et al., 2006, ) menunjukkan bahwa Laut Aru-Arafura memiliki
> supersystem (petroleum system group) bernama Larapintine L1
> berumur Kambrium. Supersystem Larapintine telah terbukti
> menggenerasikan dan memerangkap hidrokarbon di beberapa
> cekungan daratan Australia (bagian tengah-baratlaut
> Australia) yaitu Cekungan Amadeus dan Canning. Keberadaan
> petroleum system Kambrium di wilayah ini dibuktikan dengan
> sangat ringannya isotop karbon-13 baik untuk fraksi saturat
> maupun aromat (-31 s.d. -32 per mile)
> 
> Satu atau dua tahun ke depan, mudah-mudahan kita bisa
> melihat pembuktian prospektivitas Laut Aru saat operator
> beberapa blok di wilayah ini menguji play Paleozoics melalui
> pemboran. Bila objektif  Kambrium di wilayah ini
> terbukti mengandung dan mengalirkan hidrokarbon, maka
> Indonesia adalah satu-satunya wilayah di dunia yang memiliki
> reservoir tertua-termuda (Kambrium-Plistosen; reservoir
> produktif Plistosen Indonesia ada di Wunut, Jawa Timur –
> gas, dan Bula, Seram –minyak).
> 
> Go to extreme, high risk, but high reward !
> 
> Salam,
> awang
> 
> 
> 
> 
> 
> --------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak
> biro...
> --------------------------------------------------------------------------------
> tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
> akan dilaksanakan di Semarang
> 13-14 Oktober 2009
> -----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information posted on its mailing lists, whether posted by
> IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be
> liable for any, including but not limited to direct or
> indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting from loss of use, data or profits, arising out of
> or in connection with the use of any information posted on
> IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
> 
> 
> --------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak
> biro...
> --------------------------------------------------------------------------------
> tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
> akan dilaksanakan di Semarang
> 13-14 Oktober 2009
> -----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information posted on its mailing lists, whether posted by
> IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be
> liable for any, including but not limited to direct or
> indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting from loss of use, data or profits, arising out of
> or in connection with the use of any information posted on
> IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
> 
> 




--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke