Kalau dibilang dari sumur air ini ada kemungkinan potensi hcnya sangat besar sehingga bisa diproduksi pasti jadi berita baik sehingga pemda akan minta bagian dan harga tanah akan naik .
2009/6/25 <an...@gc.itb.ac.id> > NGO yang akan berbuat baik memang bisa juga salah, namun banyak kejadian > di negri kita bahwa prosedural sangatlah panjang, banyak pintu di > pemerintahan dan "sosial" yang harus dilewati dan seringkali menguras > tenaga dan biaya...dan lebih bua..nyak lagi "melalui jalur informal" alias > bawah tangan. Fenomena ini mungkin bikin gerah sebagian NGO yang akhirnya > sebagian mengambil jalan pintas untuk "action" menyampaikan langsung > bantuan pada masyarakat yang membutuhkannya! Kalau semuanya "OK" > masyarakat senang, kebutuhan air terpenuhi....namun tidak ada berita yang > greget memuji keberhasilan NGO....! Namun bila ada yang "njeblug" keluar > semburan liar barulah semuanya kaget dan buka mata..NGO yang dikuyo-kuyo > dengan dalih tidak ..lapor segala dsb, maka jadilah head line di berbagai > media..bad news..is good news! > > Salam > > > > Betul sekali pak Yoga... NGO tentu juga bisa salah, baik prosedural > maupun > > political, yang penting harus jelas. Klo misalnya ada prosedur yang tidak > > diikuti , tentunya NGOnya telah menyalahi prosedur, meskipun niatnya > baik. > > Pejabat yang berwenang harusnya juga ikut bersalah karena tidak bisa > > melakukan pengawasan dengan baik. > > > > Dan tentunya pihak berwenang, mempunyai keterangan dan alasan yang tepat > > sebelum sampai pada kesimpulan untuk menyalahkan NGO tersebut .... > > > > Semoga lumpurnya cepat berhenti, dan semoga tidak terjadi lagi semburan > > lumpur2 yang lain yang disebabkan oleh kelalaian .... > > > > Salam > > > > --- On Wed, 6/24/09, Yoga Negara <yneg...@caledon.com.au> wrote: > > > > > > From: Yoga Negara <yneg...@caledon.com.au> > > Subject: RE: [iagi-net-l] Semburan Gas-Lumpur di Serang > > To: iagi-net@iagi.or.id > > Date: Wednesday, June 24, 2009, 1:39 AM > > > > > > > > > > > > > > > > > > Terlepas dari niat baik dari NGO ini, saya melihat bahwa yang paling > > penting adalah apakah semua aspek procedural dalam pemboran ini sudah > > terpenuhi atau tidak? > > Jika semua aspek teknis dan non teknisnya sudah terpenuhi, kebangetan > > emang kalo kita nyalahin NGO yang berniat baik tersebut. > > Tapi kalo tahapan dan procedural yang benarnya dalam pemboran tidak > > dilakukan, ya berarti itu mah ceroboh namanya…dan pantes untuk > > disalahkan… > > > > Coba lihat dulu dengan investigasi yang clear, sebelum kita menghakimi > > seseorang atau suatu kondisi….mungkin saja kadis banten itu benar (atau > > mungkin saja JF itu yang apes…) > > Yang penting kita berangkat dari nurani yang bersih, jangan dari > prasangka > > terus…..(nggk maju2 negara ini bah….) > > > > Salam > > Yoga > > > > > > > > > > > > From: rumlan dwiyatno [mailto:dwisant...@yahoo.com] > > Sent: Wednesday, 24 June 2009 4:25 PM > > To: iagi-net@iagi.or.id > > Subject: Re: [iagi-net-l] Semburan Gas-Lumpur di Serang > > > > > > > > > > > > > > Menyalahkan NGO yang berniat baik untuk mencari sumber air bersih, > menurut > > saya kok terlalu berlebihan ..... bukankah dalam pengeboran sumur ini > > aparat terkait tentunya juga terlibat ?? > > > > Wuah, naga2nya, memang musti berhati2 sekali untuk sekedar berbuat baik > > dan menolong orang di Propinsi Banten ...... > > > > > > > > salam > > > > --- On Tue, 6/23/09, prasiddha Hestu Narendra <prasiddha...@gmail.com> > > wrote: > > > > > > From: prasiddha Hestu Narendra <prasiddha...@gmail.com> > > Subject: Re: [iagi-net-l] Semburan Gas-Lumpur di Serang > > To: iagi-net@iagi.or.id > > Date: Tuesday, June 23, 2009, 10:16 PM > > > > > > Ha..ha.....ha......jika proyek air bersih berhasil, ini adalah hasil > > kerjasama antara pemerintah daerah dan......., kemudian diresmikan tokoh > > partai....... > > > > > > > > jika terjadi bencana.......pemda bilang tidak pernah mengeluarkan > > ijin..............tokoh partai tetap turun untuk meninjau dan diliput > oleh > > media...... > > > > > > > > On 6/24/09, Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> wrote: > > > > 2009/6/22 oki musakti <geo_musa...@yahoo.com> > > Apabila (muga-muga jangan) Luser (Lumpur Serang) dan Luci (Citatah) > > tiba-tiba berubah menjadi bencana berskala Lusi, apakah kira-kira > > kontraktor pengeborannya juga akan dikuya-kuya model Lapindo....????? > > > > > > Hati-hati kalau mau memberikan "bantuan" > > > > Kayaknya kok jadi kebangetan... > > > > > > > > > > rdp > > > > ----- > > > > > > Banten Blames Japan Foundation for Mudflows > > > > Tuesday, 23 June, 2009 | 14:31 WIB > > > > TEMPO Interactive, Jakarta : Officials in Banten Province have blamed > > the mudflows and gas emissions from two wells in Walikukun Village , in > > Serang Regency since last week on Japanese NGO, the Japan Foundation. > > > > Head of the Mining Office of Banten Province, Cepi Suwardi said in an > > inter institutional meeting the provincial administration had concluded > > that “as the party that funded the project the Japan Foundation should > > be responsible for the mudflows.” > > > > The Japanese NGO, according to Cepi, has agreed to take measures to > > contain the mudflows and control the gas. > > > > The mudflow and gas emissions, which emerged on Saturday last week, have > > swamped seven lots of rice fields and sulphuric acid has inundated 10 > > hectares of rice fields, reminding locals of the Lapindo mudflow > disaster. > > > > The Japan Foundation, unlike the consortium of energy companies led by > the > > Bakrie group related Lapindo Brantas in Sidoarjo, funded the construction > > of a community health center and sanitation facility in Walikukun Village > > . > > > > MABSUTI IBNU MARHAS > > > > > > > > > > > > > > > -------------------------------------------------------------------------------- > PP-IAGI 2008-2011: > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... > > -------------------------------------------------------------------------------- > ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! > yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang > 13-14 Oktober 2009 > > ----------------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted > on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall > IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct > or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss > of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any > information posted on IAGI mailing list. > --------------------------------------------------------------------- > >