Menambahkan sedikit anjuran Kang Awang.

Analisis radiometric dating akan sangat membantu pemecahan masalah ini
disamping analisis lain yg diusulkan Kang Awang.
Ada dua sampling yang sangat saya anjurkan untuk dating ini, I) sampling
biotit di Bangka dan Belitung dan II) sampling K-Felspar untuk kedua
lokasi tersebut. Sampling K-felspar utk umur magma, sampling biotit untuk
umur mineralisasi. Dari dati dating ini dapat dibuat sintesa yang baik.
Salam,
Yatno(YSY)

> Seorang rekan milis menanyakan tentang granit2 di Bangka dan Belitung.
> Saya jadi teringat bahwa ada sesuatu yang menarik tentang petro-tektonik
> granit2 ini, saya tuliskan sedikit ringkasannya seperti di bawah ini.
>
> Publikasi lama dari Westerveld (1939) dan van Bemmelen (1949) menyatakan
> bahwa granit Bangka dan Belitung termasuk ke dalam Jurassic intrusions of
> the Malayan tin-belt (umur sebenarnya kemudian diketahui 198-217 Ma -
> Trias berdasarkan absolute dating –Pulunggono dan Cameron, 1984).
> Westerveld (1939) menyatakan bahwa “tin granites” ini merupakan
> biotite granite porfiritik dengan fenokris ortoklas yang panjangnya bisa
> sampai 8 cm, juga terdapat microcline, perthite, acid plagioclase,
> biotite, quartz. Secara setempat, terdapat zirkon, apatit, titanit,
> fluorit, black turmaline, kasiterit, amfibol. Granit Bangka dan Belitung
> oleh Hutchison (1989) dimasukkan ke dalam Jalur Timah berumur Permo-Trias
> sebagai hasil magmatisme yang berhubungan dengan subduksi dan
> post-collision.
>
> Publikasi dari McCourt et al. (1996) menarik dicermati (“Mesozoic and
> Cenozoic plutonic evolution of SE Asia : evidence from Sumatra, Indonesia
> –Geol. Soc. London Spec Publ. 106, 321-335). Publikasi ini menaruh
> jalur-jalur granit di Sumatra berdasarkan tipe genesanya (“S” type dan
> “I” type) dan batas-batas jalur itu punya kemiripan yang besar dengan
> jalur2 batas terranes (misalnya peta terranes SE Asia dari Metcalfe,
> 1996).
>
> Suture line adalah sebuah batas geologi yang membatasi dua terrane.
> Terrane adalah suatu provinsi (mandala) geologi yang punya karakter
> tertentu secara regional dan bisa dibedakan dengan karakter terrane lain
> di sebelahnya. Bila dua terrane kontinen berbenturan, ia akan memusnahkan
> atau merusakkan kerak oseanik yang semula ada di antara kedua terrane itu
> melalui proses subduction lalu collision. Tentu tak semua kerak oseanik
> itu hilang, ada yang tersisa yang berasal dari keratannya yang lalu
> terangkat, dan kita mengenalnya sekarang sebagi jalur kerak oseanik atau
> jalur ofiolit di antara  dua kerak benua. Jalur benturan terrane inilah
> suture line.
>
> Di daratan Malaysia ada sebuah suture line yang terkenal bernama suture
> Raub-Bentong. Publikasi2 tektonik menyebutkan bahwa suture ini merupakan
> jalur benturan antara terrane kontinen East Malaya dengan Sibumasu (atau
> dengan bagian timur Sibumasu yang bernama Malacca). Suture Raub-Bentong
> yang menjulur dari utara-selatan dan membelok ke tenggara ke wilayah
> Indonesia telah lama menjadi bahan perdebatan. Yang diperdebatkan adalah
> ke arah mana suture Raub-Bentong menerus. Menurut Tjia (1989), garis ini
> berbelok agak ke selatan-baratdaya menuju Bengkalis, sehingga sambungannya
> di wilayah Indonesia disebutnya sebagai Bentong-Bengkalis suture. Hamilton
> (1979) membelokkannya lebih tajam lagi ke Sumatra Tengah daratan.
> Sementara itu, Pulunggono dan Cameron (1984) dan Hutchison (1989)
> meneruskan belokan ke tenggara itu melalui offshore sebelah timur Sumatra
> melalui wilayah Riau Kepulauan sampai akhirnya berhenti di ujung timurlaut
> Bangka.
>
> Setelah melihat kembali banyak publikasi dan analisis-analisis baru yang
> dilakukan, saya berpendapat bahwa terusan Indonesia untuk garis suture
> Raub-Bentong itu adalah seperti yang diusulkan oleh Pulunggono dan Cameron
> (1984) dan Hutchison (1989). Apa hubungan terranes dan sutures ini dengan
> pertanyaan adakah perbedaan granit antara Bangka dan Belitung ?
>
> Pemikiran yang sedang saya kembangkan adalah bahwa Bangka termasuk ke
> dalam  terrane bagian timur Sibumasu (Malacca), sedangkan Belitung masuk
> ke dalam terrane East Malaya. Dan karena kedua pulau berdekatan ini duduk
> di dua terrane yang berbeda, maka genesa granitnya mungkin berlainan.
> Pemikiran ini diinspirasi oleh van Bemmelen (1949) yang menyebutkan bahwa
> granit Bangka dan Belitung berbeda sedikit dalam dimensi dan cirinya.
> Hutchison (1989) sudah mengemukakan bahwa granit Bangka itu punya kesamaan
> dengan Main Range Granite di Malaysia peninsular bagian barat, sedangkan
> granit Belitung mirip dengan East Coast volcano-plutonic arc (Malaysia
> peninsular bagian timur); dan antara Malaysia barat dan Malaysia timur ini
> dipisahkan oleh jalur suture Raub-Bentong. Apakah Bangka dan Belitung juga
> lalu dipisahkan oleh sebuah suture karena granitnya berbeda seperti juga
> di Malaysia ?
>
> Tipe genesa granit dikenal ada dua : S-type (S=sedimentary) dan I-type
> (I=igneous). S-type granite adalah granit yang dibentuk oleh partial
> melting batuan asal (protolith) yang mengandung batuan (meta) sedimen
> dalam jumlah signifikan. Prosesnya suka disebut anatexis atau
> ultra-metamorphism. I-type granite adalah granit yang dibentuk dari
> protolith  yang berkomposisi batuan beku (igneous rocks) atau dari
> fraksionasi magma granitik atau granodioritik (Kanen, 2001).
>
> Mengacu kepada Hutchison (1989), Main Range Granite di Malaysia peninsular
> bagian barat dan Granit Bangka adalah S-type, sedangkan East Coast
> Malaysia peninsular bagian timur dan Granit Belitung adalah I-type.
>
> Secara umum, menurut Tulloch et al. (2001), S-type granite akan punya
> rasio K/Na tinggi, low Ca, tak mengandung magnetit, biotit berwarna coklat
> (menunjukkan low oxidation state). I-type granite punya rasio K/Na rendah,
> high Ca, mengandung magnetit, biotit berwarna hijau atau kehijauan.
> Publikasi lama dari O’Neil (1977) menyebutkan bahwa isotop oksigen
> mungkin adalah cara terbaik untuk membedakan granit tipe-S dan tipe-I.
> Granit Tipe-S punya whole rock isotop O-18 > 10 per mile dan granit tipe-I
> punya whole rock isotop O-18 < 10 per mile. Harris et al. (1997)
> menambahkan bahwa lebih baik menggunakan isotop O untuk fraksi kuarsa yang
> telah dipisahkan daripada isotop O whole rock sebab kuarsa lebih tahan
> terhadap perubahan hidrotermal. Nilai isotop kuarsa sekitar 1 per mile
> lebih tinggi daripada whole rock-nya. Isotop O-18 tahan terhadap proses
> fraksionasi kristal, sehingga merupakan metode yang baik untuk mengetahui
> komposisi protolith dan tingkat
>  kontaminasi kerak.
>
> Apakah granit Bangka adalah  S-type granite dan berhubungan dengan genesa
> di terrane Malacca/Sibumasu bagian timur, sedangkan granit Belitung adalah
> I-type granite dan berhubungan dengan genesa di terrane East Malaya, masih
> harus dibuktikan dengan analisis petrokimia dan isotop oksigen-18 kedua
> granit itu. Evaluasi regional menunjukkan bahwa mereka mungkin berbeda.
>
> Bahwa Bangka dan Belitung terpisah secara tektonik oleh suatu suture
> diindikasikan oleh :  (1) batas granit S dan I type di sebelah timurlaut
> Bangka (Cobbing et al., 1992; McCourt et al., 1996) –makalah ini tak
> memuat garis tegas batas jalur granit itu di antara Bangka-Belitung; (2)
> analog perbedaan Main Range granite vs East Coast granite di Malayan
> peninsular yang dipisahkan suture Raub-Bentong (Hutchison, 1989); dan (3)
> ditemukannya discontinuous serpentinite (indikator suture) di timurlaut
> Bangka (Pulunggono dan Cameron, 1984). Data petrokimia, isotop oksigen-18,
> dan paleomagnetik granit Bangka dan Belitung akan membuktikan
> kebenaran/kesalahan pemikiran ini, sehingga kuncinya adalah analisis
> -interpretasi-sintesis  petro-tektonik Bangka dan Belitung.
>
> Salam,
> Awang
>
>
>
>
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
> --------------------------------------------------------------------------------
> ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
> yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
> 13-14 Oktober 2009
> -----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of any information posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>



--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke