Pak Rovicky,
 
Adang Fault sebagai bagian megashear tua (mulai paling tidak antara 50-40 Ma) 
tidak mudah dilihat manifestasi di permukaannya. Sebagai strike-slip besar, ia 
di permukaan pun punya banyak manifestasi, apakah volcanics yang berhubungan 
dengan pull-apart (seperti Piyabung volcanics di bagian utara Central 
Kalimantan) atau en echelon folds yang terputar di wilayah Makunjung. Elemen2 
geologi di permukaan (peta geologi) mencerminkan bukti tak langsung keberadaan 
megashear ini. Elemen2 geologi di permukaan itu tentu ada asal-usulnya dan 
menceritakan sesuatu, penjelasan strike-slip megashear Lupar-Adang buat saya 
memuaskan untuk menjelaskan asal-usul elemen2 tersebut.
 
Sesar mendatar besar yang masih aktif sampai sekarang mudah dilihat di 
permukaan, misalnya elemen2 geologi sepanjang Palu-Koro, Sorong dan Sumatran 
Faults. Tetapi coba kita lihat ekspresi permukaan RMKS 
(Rembang-Madura-Kangean-Sakala) Faults di segmen Rembang, Madura dan Kangean - 
tak serta merta segera terlihat, tetapi kita tahu bahwa RMKS ada di bawahnya 
sebab kita punya data lain bawahpermukaan (seismik) dan semua analisis 
struktur. (lihat paper kami di bawah)
 
Satyana, A.H., Erwanto, E., Prasetyadi, C., 2004, Rembang-Madura-Kangean-Sakala 
(RMKS) fault zone, East Java Basin : the Origin and Nature of a Geologic 
Border, 33rd Annual Convention, Indonesian Association of Geologists (IAGI), 
Bandung, 29 November-1 December 2004. 
 
Sesar Sumatra juga sesar tua yang umurnya lebih kurang bersamaan dengan Sesar 
Lupar-Adang, yang sama-sama merupakan mekanisme escape tectonics. Tetapi Sesar 
Sumatra yang tua ini masih berjalan saat ini mengakomodasi oblique subduction 
di selatannya, sehingga manifestasinya di permukaan mudah dikenali.
 
Tentang megashear Kalimantan apakah lebih ke bawah (selatan) seperti yang 
sering digambarkan Pak Andang, atau di posisi lebih ke utara yang selalu saya 
gambarkan, silakan Pak Andang menjawabnya. Saya menaruhnya lebih ke utara 
karena memikirkan regional tectonic origin-nya dan manifestasi2 tak langsung di 
permukaannya
 
Semua sesar mendatar besar di wilayah sebelah timur benturan India-Eurasia 
(Cina, Myanmar, Thailand, Vietnam, Sumatra, Kalimantan) terjadi di bekas 
sutures of terranes. Sesar Sumatra misalnya, ia tidak terjadi memotong 
sembarangan di tengah terranes, tetapi di pinggir terranes di wilayah pertemuan 
(sutures) terranes. Sebelum Eosen, kita punya akresi banyak terranes di 
wilayah2 ini sebagai hasil amalgamasi terranes dan hilangnya Tethys Seas. 
Tentang pola akresi terranes di Indonesia lihat paper saya terbaru : 
 
Satyana, A.H., 2009, Finding Remnants of the Tethys Oceans in Indonesia : 
Sutures of the Terranes Amalgamation, Proceedings Indonesian Association of 
Geologists (IAGI), 38th annu. conv.,  Semarang, 12-14 October 2009.
Saat escape tectonics terjadi sebagai kompensasi post-collision India-Eurasia, 
terjadilah banyak sesar mendatar besar di wilayah sebelah timur benturan ini. 
Sesar2 mendatar besar ini rupanya membuka kembali sambungan2 (sutures) antar 
terrane, misalnya Sesar Sumatra yang terletak di antara Mergui terrane dan 
Woyla terrane, juga Lupar-Adang Fault yang terletak di antara terrane 
Sibu/Embaluh zone (van Bemmelen, 1949) dan Schwaner core; dan di sebelah tepi 
utara Paternoster terrane. Lokasi Adang-Lupar megashear yang saya gambarkan itu 
telah mengakomodasi terrane tectonics ini (lihat juga publikasi2 terrane 
tectonics dari Ian Metcalfe setelah tahun 2000 atau publikasi regional dari 
Robert Hall yang mengacu kepada paper kami di Journal of Asian Earth Science : 
 
Satyana, A.H., Imanhardjo, D.N., and Surantoko, 1999, Tectonic Controls on the 
Hydrocarbon Habitats of the Barito, Kutei, and Tarakan basins, Eastern 
Kalimantan, Indonesia : Major Dissimilarities in  Adjoining Basins, Journal of 
Asian Earth Sciences, 17 (1999), p. 99-122.
(lokasi Lupar-Adang megashear dalam interpretasi saya, saya publikasikan 
pertama di PIT IAGI 1996, kemudian secara internasional pada jurnal di atas.).
 
Demikian, semoga cukup membantu memahami mengapa saya menempatkan lokasi 
megashear Lupar-Adang lebih ke utara daripada yang sering digambarkan Pak 
Andang. Tentang Lupar sendiri, saya banyak mengacu kepada publikasi2 Charles 
Hutchison di bulletin GSM (Geo Soc. of Malaysia) atau textbook tectonik 
Hutchison (1989) : Geological Evolution of SE Asia.
 
salam,
Awang

--- Pada Sel, 2/2/10, Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> menulis:


Dari: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
Judul: Re: Bls: [iagi-net-l] Delta Sepinggan yang "terpinggirkan" - Need info
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Selasa, 2 Februari, 2010, 5:24 PM


Pak Awang, Terimakasih kiriman papernya.
Sangat menarik dan sepertinya dengan sedikit intuitif dan logika sederhana
kita dapat menghubungkan patahan ini hingga ke Natuna. Bahkan bisa secara
spekulasi menyambung ke Sulawesi Selatan. Secara regional tectonik memang
sangat logis adanya mega shear ini. Memang lebih tepoat menyebut Mega Shear
ketimbang menyebutkan fault, karena ekspresinya tidak atau belum terlihat
secara gamblang.
Namun ada sedikit yang mengganjal yaitu kenapa tidak adanya ekspresi Mega
Shear ini dalam peta geologi (surface Geology Map) yang diterbitkan oleh P3G
(Badan Geologi).
Dalam tulisannya PATERSON, D.W., BACHITAR, A., BATES, J.A., MOON, J.A.,
SURDAM, R.C. tahun 1997 IPA Petr System, juga ada gambaran "mega shear" ini.

Pak Awang menarik megashear ini lebih ke arah utara memotong Ketungau Basin,
tetapi Paterson dan ADB menarik garis ini ke sebelah selatan Ketungau
-Malawi Basins. Tetapi saya juga tidak punya evidence apa-apa di permukaan,
sehingga saya tidak tahu pasti kemana Megashear ini "lari"-nya. Ini yang
agak menyulitkan saya untuk menjelaskan Adang Fault ini. (Sepertinya Adang
Fault, memang haya bagian dari MegaShear ini).

Beberapa kemungkinan adalah karena MegaShear ini menjadi pasif post Neogen
.. please correct me if i am wrong (cmiiw). Sehingga tidak terekspresi pada
sedimen-sedimen Neogen yang tersingkap.

RDP

2010/2/2 Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com>

> Pak Muharram,
>
> Dari peta gravity hasil pengolahan - anomali SVD (second vertical
> derivative) terdapat pergeseran trend anomali yang selaras dengan lokasi
> Adang Fault. Dari anomali Bouguer pun cukup terlihat anomali trend tersebut.
> Adang Fault memisahkan dua fisiografi besar di wilayah ini : Barito Platform
> di selatannya dan Bongan Deep di utaranya, tak mungkin tak terlihat di
> anomali gravity.
>
> Paper saya tersebut, saya kirimkan via japri.
>
> salam,
> Awang
>
> --- Pada Sel, 2/2/10, Muharram Jaya Panguriseng <muhar...@pertamina-ep.com>
> menulis:
>
>
> Dari: Muharram Jaya Panguriseng <muhar...@pertamina-ep.com>
> Judul: RE: Bls: [iagi-net-l] Delta Sepinggan yang "terpinggirkan" - Need
> info
> Kepada: iagi-net@iagi.or.id
> Tanggal: Selasa, 2 Februari, 2010, 4:18 PM
>
>
> Saya tertarik dengan pertanyaan Pak Noor, Betulkah ada ... (Adang Fault)?
>
> Dari studi gravity Pertamina di Blok Tanjung-II yang posisinya tepat di
> atas
> Adang-Lupar Megashear jika diplot pada peta tectonic framework Kalimantan,
> tidak ditemukan indikasi adanya sesar besar berarah NW-SE itu. Bisa jadi
> karena Adang Fault lokasi sebenarnya bukan disitu, atau Adang Fault
> tidaklah
> benar-benar memanjang membelah pulau Kalimantan sebagaimana banyak kita
> temukan dalam publikasi-publikasi. Sayangnya kami belum ketemu paper Pak
> Awang yang membagi Adang Fault atas tiga porsi, siapa tahu dari paper itu
> bisa terjawab bahwa Blok Tanjung-II ada diantara peralihan ketiga porsi
> Adang Fault.
>
> Salam,
> MJP
>
> -----Original Message-----
> From: noor syarifuddin [mailto:noorsyarifud...@yahoo.com]
> Sent: Tuesday, February 02, 2010 3:37 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Delta Sepinggan yang "terpinggirkan" - Need
> info
>
> Pak Awang:
> >Untuk kepentingan Delta Sepinggan, Adang Fault tak lebih dari sebuah
> synthetic transfer zone dan transtensional fault dengan >manifestasi down
> to
> the north menuju North Makassar Strait dalam pola deformasi step down,
> sehingga memberikan ruang buat >pembentukan beberapa struktur di dalam blok
> synthetic transfer zone. Teman2 Total yang bertugas di South Mahakam pasti
> >paham dengan yang saya sebutkan ini.
>
> Sebenarnya Adang Fault ini sendiri mungkin masih merupakan misteri bagi
> banyak orang:
> - lokasi benarnya dimana..?
> Dari diskusi dengan beberapa teman, ternyata suka beda-beda lokasi tepatnya
> dari patahan ini....
> - betul-kah ada...?
> Eksistensi patahan ini umumnya berasal dari study yang bersifat regional
> dan
> kelihatannya belum (CMIIW) ada intensif "ground checking" dari data
> lapangan
> maupun geofisik (seismik).
> Secara internal (terutama di area South Mahakam), saya agak meragukan
> ada-tidaknya Adang fault ini.... Memang ada beberapa patahan yang cukup
> besar yang seperti pak Awang sebutkan (step down ke arah selat Makassar),
> tetapi apakah itu merupakan bagian dari Adang fault kok kami agak
> meragukan....apalagi kalau dirunut ke arah timur, maka kelihatannya patahan
> ini juga makin kabur keberadaannya..
>
> Mungkin pak ADB yang sedang napak tilas bukti-bukti Adang Fault di lapangan
> bisa bercerita lebih lanjut tentang keberadaan patahan ini.
>
>
>
> salam,
>
>
>
> ________________________________
> From: Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com>
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: Forum HAGI <fo...@hagi.or.id>; Geo Unpad <geo_un...@yahoogroups.com>;
> Eksplorasi BPMIGAS <eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com>
> Sent: Tue, February 2, 2010 4:08:49 PM
> Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Delta Sepinggan yang "terpinggirkan" - Need
> info
>
> Pak Rovicky,
>
> Ke japri saya kirimkan paper saya tentang Adang fault di PIT IAGI tahun
> 1996
> (Satyana, A.H., 1996, Adang-Lupar Fault, Kalimantan : Controversies and New
> Observations on the Trans-Kalimantan Megashear, Proceedings Indonesian
> Association of Geologists (IAGI), 25th  Annual Convention, Bandung, p.
> 124-143.).
>
> Di paper itu saya membagi Adang Fault dari onshore ke offshore-nya menjadi
> tiga porsi : (1) Busang-Purukcahu, (2) Makunjung-Kuaro, (3)
> Paternoster-Balabalagan. Yang terkait dengan sedimentasi dan deformasi
> Delta
> Sepinggan tentu bagian offshore-nya (Paternoster-Balabalagan).
>
> Apa slip Adang, apakah sinistral, dextral, atau pernah dua-duanya ? Studi2
> saya selanjutnya menunjukkan bahwa pada earliest Tertiary sampai Paleogen
> Adang adalah dextral, sementara saat Neogen dan Plistosen ia adalah
> sinistral fault. Mengapa bisa begitu ? Driving force-nya harus dicari
> secara
> regional ke sebelah baratlaut sampai Lupar, South China Sea dan Vietnam,
> dan
> ke tenggara ke arah Sulawesi Selatan dan Sumba. Mengapa begitu ? Sebab,
> Adang hanyalah bagian kecil sesar regional trans-continental di Indonesia
> Barat dan SE Asia.
>
> Pada Paleogen, Adang bagian dari escape tectonics yang terjadi sebagai
> deformasi post-collision India-Eurasia 50 Ma. Ia satu status dengan
> Sumatran
> Fault (yang Paleogen). Saat itu, banyak sesar2 mendatar regional memotong
> Sumatra, Vietnam dan Kalimantan sebagai bagian post-collision escape
> tectonism, dan sebagian besar dextral, termasuk Adang-Lupar.
>
> Pada Neogen, Adang bagian dari pembalikan slip saat driving-force regional
> berpindah dari barat-baratlaut (India collision) ke timur- tenggara
> (westward Pacific movement dan northward Australian movement). Pada saat
> Neogen ini, Adang punya hubungan ke Walanae Fault di Sulawesi Selatan dan
> Sumba Fracture di Nusa Tenggara. Anticlocwise rotation of Kalimantan juga
> berhubungan dengan pembalikan slip ini.
>
> Itu hanyalah sintesis regional berdasarkan banyak analisis, untuk
> lengkapnya
> bisa dibaca di : (1) Satyana, A.H.,  2003, Accretion and Dispersion of
> Southeast Sundaland : the Growing and Slivering of a Continent, Joint
> Convention of Indonesian Association of Geologists (IAGI), 31st Annual
> Convention and Indonesian Association of Geophysicists (HAGI), 28th Annual
> Convention, Jakarta, December 2003; juga (2) Satyana, A.H., 2006,
> Post-Collisional Tectonic Escapes in Indonesia : Fashioning the Cenozoic
> History, 35th Annual Convention, Indonesian Association of Geologists
> (IAGI), Pekanbaru, 21-22 November 2006.
>
> Untuk kepentingan Delta Sepinggan, Adang Fault tak lebih dari sebuah
> synthetic transfer zone dan transtensional fault dengan manifestasi down to
> the north menuju North Makassar Strait dalam pola deformasi step down,
> sehingga memberikan ruang buat pembentukan beberapa struktur di dalam blok
> synthetic transfer zone. Teman2 Total yang bertugas di South Mahakam pasti
> paham dengan yang saya sebutkan ini.
>
> salam,
> Awang
>
>
>
> --- Pada Sel, 2/2/10, Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> menulis:
>
>
> Dari: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
> Judul: Re: Bls: [iagi-net-l] Delta Sepinggan yang "terpinggirkan" - Need
> info
> Kepada: iagi-net@iagi.or.id, "Forum HAGI" <fo...@hagi.or.id>, "Geo Unpad"
> <geo_un...@yahoogroups.com>, "Eksplorasi BPMIGAS"
> <eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com>
> Tanggal: Selasa, 2 Februari, 2010, 1:30 PM
>
>
> Pak Awang dkk
> Salah satu hal yg intriguing me adalah Adan Fault.
> Secara sepintas terlihat sagai sesar normal yg merupakan batas antara
> Kutei dengan Paternoster. Namun ada eberapa peta g memperlihatkan sbg
> patahan geser. Nah menariknya lagi ada yg menggambarkan geser kanan
> namun juga ada yg geser kiri. Nah yg geser kiri ini saya agak susah
> nanggkepnya.
> Apa driving mechanism dari patahan geser ini ?
>
> Rdp
>
> On 02/02/2010, Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com> wrote:
> > Pak Rovicky,
> >
> > Delta Sepinggan memang delta di pinggir Delta Mahakam, bukan
> terpinggirkan,
> > pada masanya (middle Miocene, atau N13-N15 menurut van de Weerd dan
> Armin,
> > 1992, AAPG Bull.) ia delta yang aktif bersama delta tua lainnya (Maruat,
> > Yakin). Meskipun tidak lagi menjadi pusat perhatian sebesar Mahakam,
> Delta
> > Sepinggan punya andil kepada reservoir, sources, dan seals untuk beberapa
> > lapangan di selatan Cekungan Kutei offshore, dan ia merupakan delta
> paling
> > prolific di selatan Kutei Basin offshore.
> >
> > Kalau yang dipublikasi memang tak banyak, ada dari Charlie Stuart dan
> Leveq
> > tahun 1996 (AAPG Bull, 1996, abstract only) saat mereka masih aktif di
> > Unocal, tetapi hanya abstrak. Stuart pun pernah mempresentasikan
> Sepinggan
> > di Simposium Seq Strat IPA 1996. Yang mungkin berhubungan dari Bu Etty
> Nuay
> > (IPA, 1985), meskipun itu untuk wilayah onshore Delta Sepinggan.
> Keterangan
> > yang sedikit-sedikit itu, diambil dari sana-sini bisa dipakai sebagai
> awal
> > berangkat.
> >
> > Pak Rovicky bisa cek artikel/paper2 ini :
> >
> > Nuay et al., (1985) : EARLY MIDDLE MIOCENE DELTAIC PROGRADATION IN THE
> > SOUTHERN KUTAI BASIN, IPA Proceedings, p. 63-81 -paper ini menunjukkan
> > onshore part Sepinggan Delta.
> >
> > van de Weerd and Armin (1992) : Origin and Evolution of HC-Bearing Basins
> of
> > Kalimantan (Borneo), Indonesia, AAPG Bull, Nov. 1992 - paper ini
> menunjukkan
> > bagaimana delta2 di Kutei dari yang paling tua ke yang paling muda
> > berprogradasi.
> >
> > Stuart & Leveq (1996) : Evolution of Miocene Pre-Mahakam Delta, East
> > Kalimantan, Indonesia: ABSTRACT AAPG Bulletin Volume 80 (1996) - hanya
> > abstrak, tetapi lebih detail membahas progradasi delta2 tua di selatan
> Kutei
> > (Maruat to Yakin to Sepinggan)
> >
> > Stuart et al. (1996) : SEQUENCE STRATIGRAPHIC STUDIES IN THE LOWER KUTEI
> > BASIN, EAST KALIMANTAN, INDONESIA,  hanya Proceedings IPA Seq Strat
> > Symposium - seperti presentasinya di AAPG di atas, Charlie Stuart di sini
> > membahasanya dari segi seq  strat, lumayan ada pembahasannya tentang
> > Sepinggan, meskipun tak banyak, full paper.
> >
> > Studi lebih detail tentu berasal dari in house study Unocal (Chevron
> > sekarang), mungkin juga Total yang sekarang sedang mengeksplorasi lebih
> > aktif wilayah selatannya. Tetapi itu bukan barang yang bisa diakses.
> >
> > salam,
> > Awang
> >
> > Paper2 di atas mudah diakses, beberapa saya muatkan abstraknya.
> > Evolution of Miocene Pre-Mahakam Delta, East Kalimantan, Indonesia:
> ABSTRACT
> > Charles J. Stuart, Richard A. Leveq
> > AAPG Bulletin
> > Volume 80 (1996)
> > Sequence stratigraphy played a prominent role in two Unocal regional
> studies
> > of late Paleogene and Neogene strata in the eastern (offshore) Kutei
> basin,
> > East Kalimantan, Indonesia. A chronostratigraphic framework was applied
> to
> > regional correlation, facies analysis, organic geochemistry, and 2-D
> basin
> > modeling. Sedimentation at the southern basin margin was significantly
> > affected by the stable Paternoster platform and reactivation of faults
> > associated with the Paleogene Adang fault zone. Three major delta systems
> > are recognized, in addition to late middle Miocene Mahakam deltaics: the
> > early Miocene Maruat system, and middle Miocene Yakin and Sepinggan
> systems.
> > The depocenters of these delta systems appear to have shifted
> progressively
> > to the east- northeast where they bec ome fixed in the late middle
> Miocene
> > (Mahakam delta). Maruat deltaic sedimentation ended abruptly at the
> Maruat
> > Limestone, which was deposited during a widespread, possibly
> >  global-eustatic, flooding event. Variations in limestone thickness may
> be
> > due to irregular paleobathymetry caused by early movement of normal
> faults
> > within the reactivated Adang zone. Normal fault movement accelerated
> during
> > deposition of overlying Yakin Formation deltaics. The Yakin thickens
> > abruptly across faults in the Adang fault zone demonstrating
> syndepositional
> > fault movements. Yakin deltaics are sharply overlain by a thick,
> > aggradational succession of coaly deltaic sediments that comprise the
> > Sepinggan Deltaics. These strata grade upward into distal deltaics and
> > reefal(?) limestones that are the southerly equiv lents to the Mahakam
> delta
> > system.
> >
> > EARLY MIDDLE MIOCENE DELTAIC PROGRADATION IN THE SOUTHERN KUTAI BASIN
> > PROCEEDINGS INDONESIAN PETROLEUM ASSOCIATION Fourteenth Annual
> Convention,
> > October 1985, p. 63-81
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Synthesis of geology, paleontology and seismic strati-
> > graphy ina 1200square km areamrrounding Balikpapan Bay,
> > East Kalimantan, has led to the recognition of an eastward
> > prograding delta system, active during Middle Miocene time.
> > .Facies interpretation based on well cuttings and side wall
> > cores fiom 9 wells combined with approximately 4000
> > shothole samples from seismic time equivalent rock units
> > in outcrop, provided the frame-work for this synthesis.
> > Subsurface delineation of the 3 main depostional en-
> > vironments was achieved by means of seismic stratigraphy.
> > It is inferred that this progradationand observed eastward
> > shift of paleoenvironments in thi's delta and shore complex
> > are the result of uplift during Early Middle Miocene times.
> > The source for these fairly pure, well-sorted and rounded
> > quartzose sediments are probably sandstones of an earlier
> > progradational cycle that was derived directly from the
> > highly granitic Sunda shield.
> >
> >
> >
> > --- Pada Sel, 2/2/10, Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> menulis:
> >
> >
> > Dari: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
> > Judul: [iagi-net-l] Delta Sepinggan yang "terpinggirkan" - Need info
> > Kepada: "IAGI" <iagi-net@iagi.or.id>, "Forum HAGI" <fo...@hagi.or.id>,
> > geologi...@googlegroups.com
> > Tanggal: Selasa, 2 Februari, 2010, 7:49 AM
> >
> >
> > Ada yang tahu keberadaan artikel atau paper tentang delta sepinggan ?
> >
> > Sepinggan Delta bukan merupakan delta yang aktif saat ini. Karena
> ukurannya
> > jauh lebih kecil dari Delta Mahakam disebelah utaranya. Delta ini menjadi
> > delta yang "terpinggirkan". Saya juga kesulitan mencari tulisan atau
> artikel
> > tentang Delta Sepinggan ini.
> >
> > Adakah yang mengetahui adanya artikel atau paper yang memiliki bahasan
> > khusus Delta Sepinggan ini ?
> >
> > RDP
> >
> >
> >
> >       Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak
> > teman ke Yahoo! Messenger sekarang!
> http://id.messenger.yahoo.com/invite/
>
> --
> Sent from my mobile device
>
>
> ----------------------------------------------------------------------------
> ----
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>
> ----------------------------------------------------------------------------
> ----
> Ayo siapkan makalah....!!!!!
> Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober
> 2010
> Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010
>
> ----------------------------------------------------------------------------
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net 
> <http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-net>Archive 2:
> http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
> IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of
> any
> information posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
>
>
>       Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk
> Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka
> browser. Dapatkan IE8 di sini!
> http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
>
>
>
>
>
> _______________________________________________
> Note: The information contained in this e-mail is intended only for the use
> of the individual or entity named above and may contain information that is
> privileged, confidential and exempt from disclosure under applicable law. If
> you are not the intended party to receive the message and its attachment(s),
> you are hereby notified that any dissemination, distribution or copy of the
> message is strictly prohibited. Please immediately notify the sender and
> delete the message as soon as possible. Thank you for kind attention.
>
> Catatan: Informasi yang terdapat dalam e-mail ini ditujukan hanya untuk
> penggunaan individu atau kelompok yang disebutkan di atas dan mungkin berisi
> informasi yang istimewa, rahasia dan dikecualikan dari pengungkapan menurut
> hukum yang berlaku. Jika Anda bukan pihak yang ditujukan untuk menerima
> pesan ini beserta lampirannya, dengan ini Anda diberitahukan bahwa
> penyebaran, pendistribusian atau penyalinan pesan ini adalah sangat
> dilarang. Harap segera memberitahu pengirim dan menghapus pesan ini
> secepatnya. Terima kasih atas perhatian Anda.
>
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> Ayo siapkan makalah....!!!!!
> Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober
> 2010
> Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010
>
> -----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net 
> <http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-net>Archive 2:
> http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
> IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
> information posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
>
>
>       Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat
> tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah.
> http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/



      Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com

Kirim email ke