Rekan2,

Justru karena kewirausahawan (entrepreneurship) bidang geologi tidak mudah, 
makanya perlu kita cari peluangnya untuk memudahkan. Tapi tidak mudah bukan 
berarti Not Doable.

Seperti kita ketahui kewirausahawan bidang G&G biasanya padat modal, knowledge 
dan teknologi (tool) terutama di bidang minyak. Kalau kita gak punya modal dan 
teknologi (tool). Kalau kita tidak punya modal (read: minimum), maka untuk itu 
yang kita jual knowledge dan information (knowledge based entrepreneurship). 
Jadi yang menjadi tantangan berikutnya adalah bagaimana mendapatkan info dan 
knowledge yang bisa dijual, segment market yang mana yang mau membeli, 
bagaimana cara menjualnya dan berapa harganya. 

Tingkatan/qualitas knowledge dan info yang bisa dijual memang lain2 antara yang 
baru lulus dan yang sudah berpengalaman, tapi bukan berarti mereka tidak punya 
segment market. Seperti halnya mobil, ada berbagai jenis mobil dengan qualitas 
dan harga mereka masing2 dari yang produksi 
China-Korea-Malaysia-Itali-Jepang-Amerika-German dll. Ternyata kriteria 
customer membeli mobil berbeda-beda: ada yang membeli karena murah, karena 
irit, karena muatannya banyak, karena merk tersebut sudah banyak dipakai orang 
(popularitas), karena harganya mahal (untuk tujuan prestis), karena boleh 
ngangsur, dan ada satu lagi karena 'belief' (kepercayaan). Pada level 'belief' 
ini, orang tetap akan membeli mobil tersebut walaupun orang bilang jelek, 
harganya kemahalan, bensinya boros, pajaknya mahal, walaupun harga jualnya 
nanti murah, dll. Karena disitu sudah terjadi apa yang disebut "trust 
connection". 


Hal ini sama juga dengan pola client kita. Tidak semua client punya duit, tidak 
semua client mencari 100% solution (banyak dari mereka yang puas dengan 60% of 
solution), tidak semua client mencari perfect quality, dll. Dan pola tersebut 
yang bisa kita lihat sebagai segment pasar untuk masing2 level of 
skillset/expertise/experience. Tingkatan yang paling tinggi adalah  apabila ada 
client yang membeli knowledge kita pada tingkatan 'belief'. Terkadang "Belief" 
bukan berarti pekerjaan kita selalu memberi perfect solution, tapi disitu sudah 
ada level of comfort dimana client merasa kepentingannya dikedepankan dan ada 
trust connection yang saya sebutkan tadi. Pasar ahli geologi range-nya juga 
sangat lebar, dari PEMDA, Industri Minyak, Tambang, kelautan, Lingkungan, 
Kimia, kedokteran, dll. Apakah PEMDA mau membayar knowledge/info dengan harga 
USD1500/hari, saya kira tidak mau. Ini menjadi segment pasar untuk level 
tertentu.

Nah..bagaimana kita mengajarkan kepada ahli2 geologi muda untuk menjadikan 
knowledge based entrepreneurship menjadi "career of choice" dimasa yang akan 
datang. Ini yang perlu kita ajarkan ke mereka, dari dasar2 entrepreneurship, 
pembentukan character, getting the right attitude and the right skillset, 
pembetukan career path yang betul, business modelnya, self-branding, 
networking, self positioning & defining market segmet, belajar meng-assess 
opportunity, menghitung resiko, cashflow, termasuk bagaimana caranya me-manage 
client, dll.


Jadi kalau mau ditingkatkan sedikit untuk yang muda2, selama ini kita sudah 
berhasil mengajarkan mereka untuk berjalan, bagaimana kalau kita ajarkan mereka 
untuk bisa terbang? 
Kadang2 saya berpikir, bagaimana seekor burung kecil memutuskan bahwa dia sudah 
mampu terbang dari sangkarnya yang terletak dipohon yang sangat tinggi. Pada 
saat itulah seekor burung kecil memutuskan bahwa dia mampu untuk terbang with 
no point of return. Mestinya ibu-nya telah mempersiapkan seekor burung kecil 
tersebut dengan baik, sehingga si burung kecil-ini berani terbang walaupun 
resikonya sangat tinggi apabila gagal.

Sekedar meramaikan topik sehingga kewirausahawan dibidang geologi (knowledge 
based entrepreneurship) menjadi career of choice bagi angkatan2 muda. Sehingga 
tidak terlalu mengandalkan daya serap industri.

Semuanya akan masih kelihatan tidak mudah sampai kita betul-betul memulainya. 

Salam sukses selalu,

Sigit
Managing Geoscience Entrepreneurship
EP International Sdn. Bhd.



-----Original Message-----
From: Amir Al Amin [mailto:amir.al.a...@gmail.com]
Sent: Mon 5/10/2010 10:02 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi di 
Pasar Kerja
 
Yang menjadi kendala utama kewirausahawan bidang geologi, umumnya padat
modal, termasuk giant business. Termasuk usaha galian C. Tapi anda tak perlu
sekolah geologi untuk menjadi pengusaha pasir, batugamping, batu split, dan
sejenisnya.

Sementara lulusan geologi baru punya modal apa? Ijazah, IPK dan pengalaman
organisasi?
Beruntung yang punya or-tu berada/ pengusaha sukses tentu bisa pakai
pinjaman tanpa agunan atau bahkan pinjaman tanpa kembali. :-)

Untuk membuka jasa konsultansi, mungkin masih bisa terjangkau, dengan modal
yang relatif kecil. Tetapi memerlukan pengalaman dan jaringan yang luas. Ini
juga kendala yang tak mudah.

Mungkin para usahawan yang benar2 merasakan 'berbisnis geologi', seperti Pak
Miko bisa memberi masukan.

Wassalam,

2010/5/9 Sigit <si...@epintl.com>

> ...................
>
> Seperti saran Pak Taufik, mungkin ada baiknya mulai memperkenalkan
> entrepreneurship ke jurusan Geologi yang tujuannya mendidik seorang ahli
> geologi mempunyai kreatifitas untuk banyak menghasilkan ide2 geologi yang
> bisa dijual walaupun pada saat2 sulit. Hanya mungkin kita di Indonesia
> kekurangan contoh entrepreneur (bukan pengusaha) di bidang G&G untuk dapat
> dipakai sebagai bisnis model atau acuan.
>
> Salam,
> Sigit
>
>
>
>
> -----Original Message-----
> From: OK Taufik [mailto:ok.tau...@gmail.com]
> Sent: Fri 5/7/2010 10:01 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi di
> Pasar Kerja
>
> betul Pak Amir, kalau membuka jurusan Geologi baru di PT berdasarkan pasar,
> sangat tak tepat..namanya pasar dalam tempo kurang setahun saja bisa sangat
> fluaktif, kalau memang kondisi pasar negatif mau tidak PT menutup jurusan
> secara permanent atau sementara?, termasuk diantaranya tak menerima
> mahasiswa baru...di Belanda sana, kisah penutupan jurusan Kedokteran Gigi
> dilakukan karena profesi dokter gigi sdh kebanyakan, atas desakan IAGI
> (Ikatan Ahli Gigi) di belanda
> Susahnya kurikulum PT disinikan diciptakan untuk kerja, sedikit sekali
> muatan Enterpreneurnya. Menurut saya sebaiknya data keahlian profesi
> Geologi
> di petakan secara detail, sehingga kalau kelebihan semestinya pihak IAGI
> bisa menuntut PT untuk mengurangi/menambah penerimaan mahasiswa barunya.
>
>
> 2010/5/4 Amir Al Amin <amir.al.a...@gmail.com>
>
> > umumnya  lulusan geologi indonesia yang terserap di LN adalah yang
> > berpengalaman.
> > jadi kurang relevan dengan pasar lulusan baru geologi.
> >
> > yang saya pertanyakan, apakah kita membuka jurusan hanya berdasarkan
> pasar?
> > padahal pasar sendiri fluktuatif.
> >
> > menurut saya , jurusan geologi menarik untuk dibuka jika
> > 1. dekat dengan keadaan geologi yang menarik/ komplit (sedimen,
> > beku,metamorf).-->utk lab alam
> > 2. dekat dengan SDA.-->utk aplikasi ilmu
> > 3. dekat dengan industri. -->utk link & match
> >
> > seberapa dekat? yang pasti tidak memerlukan waktu yang lama dan tidak
> > memberatkan mahasiswa untuk membayar ongkos transportasi.
> >
> > 2010/5/3 Wahyudi Adhiutomo <wahyudi.adhiut...@gmail.com>
> >
> > > Data tersebut akan menjadi sangat berguna buat IAGI untuk membuat
> program
> > > terobosan "bagaimana meningkatkan tingkat keterserapan lulusan Teknik
> > > Geologi di pasar kerja "kegeologian" (oil and gas, mining baik hard
> rock
> > > atau softrock, dan juga dalam kontek sumberdaya alam lainnya)?". Setau
> > saya
> > > lulusan geologi Indonesia sudah menyebar kemana-mana di seluruh dunia.
> > Jadi
> > > tinggal dikumpulkan data-datanya saja.
> > >
> > > Salam,
> > > WA
> > > Sent from my BlackBerry® smartphone
> > > Powered by Telkomsel
> > >
> > > -----Original Message-----
> > > From: git sulistiono <git_m...@yahoo.com>
> > > Date: Mon, 3 May 2010 16:56:01
> > > To: <iagi-net@iagi.or.id>
> > > Subject: RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik
> geologi
> > di
> > > Pasar Kerja
> > > Selain di sektor migas, di sektor coal dan hardrock mining/exploration
> > > jumlah geologis Indonesia yg berkiprah di mancanegara juga signifikan.
> > > Mereka tersebar di beberapa negara Afrika, Timur Tengah, Australia,
> Asia
> > > Tenggara dan negara2 kepulauan di Samudra Pasifik
> > >
> > > salam
> > > Prianggito
> > >
> > > --- On Mon, 3/5/10, Budhi Kuswan Susilo <budhikuswansus...@gmail.com>
> > > wrote:
> > >
> > > > From: Budhi Kuswan Susilo <budhikuswansus...@gmail.com>
> > > > Subject: RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik
> > geologi
> > > di Pasar Kerja
> > > > To: iagi-net@iagi.or.id
> > > > Cc: edy_sutriy...@yahoo.com
> > > > Received: Monday, 3 May, 2010, 11:04 PM
> > > > Pak Herman,
> > > > Saya sepakat dengan bapak bahwa banyak sekali geologist
> > > > Indonesia yang
> > > > berkiprah di dunia Internasional. Soal kemampuan
> > > > berkompetisi di pasar kerja
> > > > saya juga sepakat. Yang menjadi kesulitan kami dalam
> > > > menyusun proposal
> > > > adalah menjelaskan secara kuantitatif, berapa banyak
> > > > geologist Indonesia
> > > > yang terserap pasar kerja di luar negeri. Dapatkan bapak
> > > > membantu kami
> > > > dengan membagi informasi sebaran geologist Indonesia di
> > > > luar negeri yang
> > > > bergerak di bidang migas? Terima kasih, pak.
> > > > Salam,
> > > > Budhi KS
> > > >
> > > >
> > > > -----Original Message-----
> > > > From: herman.dar...@shell.com
> > > > [mailto:herman.dar...@shell.com]
> > > >
> > > > Sent: 03 Mei 2010 16:20
> > > > To: iagi-net@iagi.or.id
> > > > Cc: edy_sutriy...@yahoo.com
> > > > Subject: RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan
> > > > teknik geologi di
> > > > Pasar Kerja
> > > >
> > > > Sdr Budhi,
> > > >
> > > > Dibidang MIGAS, perlu juga diketahui bahwa selain India dan
> > > > China, Indonesia
> > > > juga menghasilkan tenaga geologist untuk kebutuhan
> > > > international. Saya harap
> > > > studi ini tidak hanya menilai pasar dalam negeri tapi juga
> > > > luar negeri.
> > > > Kuncinya tentu terletak dari Bahasa Ingris dan mutu. Kalau
> > > > saya bandingkan
> > > > dengan Cina dan India, lulusan Indonesia punya beberapa
> > > > keuntungan:
> > > > 1. Indonesia punya pengalaman banyak dalam soal migas.
> > > > Mudah cari pembicara
> > > > / guru yang profesional dalam bidang migas. Demikian juga
> > > > soal literatur.
> > > > 2. Bahasa Ingris orang Indonesia lebih bagus dari orang
> > > > China (secara umum).
> > > > Orang India bahasa Ingrisnya lebih bagus, meskipun sering
> > > > pengucapannya
> > > > membingungkan.
> > > >
> > > > Herman
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > -----Original Message-----
> > > > From: Budhi Kuswan Susilo [mailto:budhikuswansus...@gmail.com]
> > > > Sent: Saturday, May 01, 2010 4:23 AM
> > > > To: iagi-net@iagi.or.id
> > > > Cc: edy_sutriy...@yahoo.com
> > > > Subject: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan
> > > > teknik geologi di
> > > > Pasar Kerja
> > > >
> > > >
> > > > Yth. Bapak/Ibu anggota IAGI
> > > >
> > > > Pada kesempatan ini, saya sampaikan bahwa Jurusan Teknik
> > > > Pertambangan,
> > > > Universitas Sriwijaya sedang menyelesaikan proposal
> > > > pendirian Program Studi
> > > > Teknik Geologi. Namun, kami terkendala data kuantitatif
> > > > tentang keterserapan
> > > > lulusan teknik geologi (dari semua perguruan tinggi, apakah
> > > > dari ITB, UGM,
> > > > UNDAP, UPN, UNHAS, STTNAS, AKPRIND, dll) di pasar kerja.
> > > > Dari data ini,
> > > > dianalisis untuk mendapatkan trend dan pertumbuhan pangsa
> > > > pasar bagi
> > > > geologist Indonesia pada berbagai bidang, seperti
> > > > perminyakan, panas bumi,
> > > > pertambangan batubara, mineral, pemerintahan (bappeda,
> > > > distamben, DPU), dll.
> > > > Berkenaan dengan kebutuhan data dimaksud, saya memohon
> > > > kesediaannya untuk
> > > > memberikan data berupa jumlah geologist yang bekerja di
> > > > instansi bapak/ibu
> > > > sekalian dalam 5 (lima) tahun terakhir. Demikian
> > > > disampaikan permohonan ini.
> > > > Atas bantuan dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.
> > > >
> > > > Salam,
> > > > Budhi Kuswan Susilo (NPA 2419)
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > >
> >
> ----------------------------------------------------------------------------
> > > > ----
> > > > PP-IAGI 2008-2011:
> > > > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> > > > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> > > > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak
> > > > biro...
> > > >
> > >
> >
> ----------------------------------------------------------------------------
> > > > ----
> > > > Ayo siapkan diri....!!!!!
> > > > Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November
> > > > - 2 Desember
> > > > 2010
> > > >
> > >
> >
> ----------------------------------------------------------------------------
> > > > -
> > > > To unsubscribe, send email to:
> > > > iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > > > To subscribe, send email to:
> > > > iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > > > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > > > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > > > No. Rek: 123 0085005314
> > > > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > > > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > > > No. Rekening: 255-1088580
> > > > A/n: Shinta Damayanti
> > > > IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > > > ---------------------------------------------------------------------
> > > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> > > > information posted
> > > > on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In
> > > > no event shall
> > > > IAGI or its members be liable for any, including but not
> > > > limited to direct
> > > > or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> > > > resulting from loss
> > > > of use, data or profits, arising out of or in connection
> > > > with the use of any
> > > > information posted on IAGI mailing list.
> > > > ---------------------------------------------------------------------
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > >
> >
> ----------------------------------------------------------------------------
> > > > ----
> > > > PP-IAGI 2008-2011:
> > > > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> > > > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> > > > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak
> > > > biro...
> > > >
> > >
> >
> ----------------------------------------------------------------------------
> > > > ----
> > > > Ayo siapkan diri....!!!!!
> > > > Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November
> > > > - 2 Desember
> > > > 2010
> > > >
> > >
> >
> ----------------------------------------------------------------------------
> > > > -
> > > > To unsubscribe, send email to:
> > > > iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > > > To subscribe, send email to:
> > > > iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > > > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > > > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > > > No. Rek: 123 0085005314
> > > > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > > > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > > > No. Rekening: 255-1088580
> > > > A/n: Shinta Damayanti
> > > > IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > > > ---------------------------------------------------------------------
> > > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> > > > information posted
> > > > on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In
> > > > no event shall
> > > > IAGI or its members be liable for any, including but not
> > > > limited to direct
> > > > or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> > > > resulting from loss
> > > > of use, data or profits, arising out of or in connection
> > > > with the use of any
> > > > information posted on IAGI mailing list.
> > > > ---------------------------------------------------------------------
> > > >
> > > >
> > > >
> > >
> >
> --------------------------------------------------------------------------------
> > > > PP-IAGI 2008-2011:
> > > > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> > > > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> > > > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak
> > > > biro...
> > > >
> > >
> >
> --------------------------------------------------------------------------------
> > > > Ayo siapkan diri....!!!!!
> > > > Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November
> > > > - 2 Desember 2010
> > > >
> > >
> >
> -----------------------------------------------------------------------------
> > > > To unsubscribe, send email to:
> > > > iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > > > To subscribe, send email to:
> > > > iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > > > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > > > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > > > No. Rek: 123 0085005314
> > > > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > > > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > > > No. Rekening: 255-1088580
> > > > A/n: Shinta Damayanti
> > > > IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > > > ---------------------------------------------------------------------
> > > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> > > > information posted on its mailing lists, whether posted by
> > > > IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be
> > > > liable for any, including but not limited to direct or
> > > > indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> > > > resulting from loss of use, data or profits, arising out of
> > > > or in connection with the use of any information posted on
> > > > IAGI mailing list.
> > > > ---------------------------------------------------------------------
> > > >
> > > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> >
> --------------------------------------------------------------------------------
> > > PP-IAGI 2008-2011:
> > > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> > > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> > > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
> > >
> > >
> >
> --------------------------------------------------------------------------------
> > > Ayo siapkan diri....!!!!!
> > > Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2
> Desember
> > > 2010
> > >
> > >
> >
> -----------------------------------------------------------------------------
> > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > > No. Rek: 123 0085005314
> > > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > > No. Rekening: 255-1088580
> > > A/n: Shinta Damayanti
> > > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > > IAGI-net <
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-net>Archive
> > 2:
> > > http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > > ---------------------------------------------------------------------
> > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> > posted
> > > on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall
> > > IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> > direct
> > > or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from
> > loss
> > > of use, data or profits, arising out of or in connection with the use
> of
> > any
> > > information posted on IAGI mailing list.
> > > ---------------------------------------------------------------------
> > >
> > >
> >
> >
> > --
> > ***********************************
> > Amir Al Amin
> > Operations/ Wellsite Geologist
> > (62)811592902
> > amir13120[at]yahoo.com
> > amir.al.amin[at]gmail.com
> > ************************************
> >
>
> --
> This message has been scanned for viruses and
> dangerous content by MailScanner, and is
> believed to be clean.
>
>
>
>
> --
> This message has been scanned for viruses and
> dangerous content by MailScanner, and is
> believed to be clean.
>
>


-- 
***********************************
Amir Al Amin
Operations/ Wellsite Geologist
(62)811592902
amir13120[at]yahoo.com
amir.al.amin[at]gmail.com
************************************

-- 
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.




-- 
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.

Reply via email to