Gempa jogja menjelang taraweh kemarin cukup mengagetkan. Sebenarnya juga gempa-gempa lain selalu mengagetkan. Dan seperti biasa, selalu "membangunkan" pikiran utk melakukan sesuatu. Beberapa hari lalu saya ngobrol soal bencana ini utk segera ditangani. Namun saya tepikir mana yg mestinya diprioritaskan ?. Secara statistik bencana di Indonesia yg banyak menelan korban dan merugikan adalah banjir dan longsor. Kebencanaan tidak pernah sendirian. Tanah longsor dan banjir sering bersamaan dan dipicu oleh hujan. Sedangkan gempa tsunami merupakan bencana yg selalu akan "mengagetkan" karena tidak dapat (lebih susah) diramalkan. Banjir (longsor) sebenernya lebih mudah diramalkan dan dihindari namun kenyataannya paling banyak menelan korban dan kerugian di Jawa Barat. Ini hanya melihat statistiknya BNPB. Kalau statistik utk seluruh Indonesia hampir selalu terdistorsi data gempa 2004 merusak statistik karena adanya "spike" anomali data. Saya sendiri lebih cenderung utk memprioritakan riset mencegah banjir-longsor. Ketimbang studi riset kegempaan yg memiliki karakteristik "lower predictability". Ini hanya melihat statistik BNPB sepintas dan perlu dikaji ulang data statistik kebencanaan. Sebelum mempioritaskan riset apa yg diperlukan. Supaya tidak memutuskan riset gempa sekedar "kaget" karena digoyang gempa yg selalu mendadak.
Salam waspada. Rdp -- Sent from my mobile device -------------------------------------------------------------------------------- PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... -------------------------------------------------------------------------------- Ayo siapkan diri....!!!!! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 ----------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------------------------