Kalau saya lihat ambrolannya begitu lurus memanjang, saya koq cenderung pada 
manmade collapse alias ada gorong-gorong bawahnya ya. Meskipun kompas sudah 
bilang karena abrasi. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Fajar Lubis <fajardich...@yahoo.com>
Date: Fri, 17 Sep 2010 11:54:05 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Terus Ambles, Sebagian Jl RE Martadinata Kini 
Rata dengan Tanah
Di Bandung pernah ada amblesan karena runtuhnya gorong-gorong Mas Vick :))


Banyak hipotesa untuk kasus ini :

Kalau ini karena runtuhan alami atau perangkap lubang ...  lokasi ini bukan 
daerah gamping/karst.

Kalau ini karena land subsidence... nilai penurunan Jakarta Utara yang terukur 
"hanya"  2 cm/tahun di inklinometer atau 60 cm/10 tahun berdasarkan data GPS.

Kalau ini akibat pembebanan ... berarti ada "heterogenitas" dari material 
lempung yang menjadi alas fondasi dominan didaerah ini.

Kalau ini akibat abrasi .. berarti ada pola arus yang menarik di kawasan 
mangrove ini..

Kalau ini akibat runtuhan gorong-gorong ... berarti memang ada jalur drainase 
tua di wilayah ini.

Kalau ... (mohon dilengkapi jika ada hipotesa lain)

Silahkan dipilih..dipilih (Bubar Jumatan, 2010) ... sambil menunggu data 
terbaru dan keterangan resmi dari tim investigasi.

Mohon maaf lahir batin untuk semua IAGI netters..


Salam,
Fajar
(2448)

--- Kaping Kemis, 9/16/10, Mas Vick <rovi...@gmail.com> sampun nyerat:

From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
Subject: [iagi-net-l] Re: Terus Ambles, Sebagian Jl RE Martadinata Kini Rata 
dengan Tanah
To: geologi...@googlegroups.com, "IAGI" <iagi-net@iagi.or.id>
Date: Thursday, September 16, 2010, 1:34 PM

Brita terakhir di detik.com amblesnya sedalam hingga 7meter.
Panjangnya 150meter.
Rongga apa yg mngkin memiliki lubang hingga 7meter di pantai ?
Gorong2 jaman belande kali ye

Rdp

On 16/09/2010, Agus Karyanantio Tirto <tirtohi...@yahoo.co.id> wrote:
> Gini Vick,
>
> Wah kalau subsidence karena pori antar butir kosong air tanah akibat
> pemompaan
> air kayaknya gak sebegitu yah, dalam 1 hari ketebalan jalan turun hampir 150
> meter ??? terlalu cepat.  Sedangkan efek subsidence akibat pemompaan air
> tanah
> mestinya agak luas karena pemompaan air tanah di jakarta sangat besar
> debitnya.
>
> Dugaan saya kok sudah ada " perangkap lubang " di daerah situ, kemudian
> karena
> sesuatu pemicu terjadilah amblesan tadi pagi, meski radiusnya kecil tapi
> sudah
> melebar sampai 200 meter.
>
> Tentu hal ini menjadi menarik untuk teman Geos yang tinggal di Jakarta,
> sebuah
> tantangan apakah kita Geos UGM bisanya hanya memperbesar pundi-pundi dollar
> pribadi, atau masih ada sedikit keperdulian pada masyarakat sekitar dan
> memberikan solusi terhadap permasalahan riil geologi yang ada dimasyarakat
> sekitar kita.
>
> Salam,
> Agoes Tirto, AKT'79
>
>
>
>
>________________________________
> Dari: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
> Kepada: IAGI <iagi-net@iagi.or.id>; geologi...@googlegroups.com; Forum HAGI
> <fo...@hagi.or.id>
> Terkirim: Kam, 16 September, 2010 07:58:42
> Judul: [Geologi UGM] Terus Ambles, Sebagian Jl RE Martadinata Kini Rata
> dengan
> Tanah
>
> Kenapa ambles ?
>
> RDP
> =========
> Kamis, 16/09/2010 06:53 WIB
> Terus Ambles, Sebagian Jl RE Martadinata Kini Rata dengan Tanah
> Rachmadin Ismail - detikNews
> Jakarta - Jalan RE Martadinata yang menuju arah Pelabuhan Tanjung
> Priok kerusakannya semakin parah. Jalan yang sebelumnya ambles
> beberapa centimeter, kini sudah rata dengan tanah. Akibatnya arus lalu
> lintas di sekitar lokasi pun ditutup.
>
> Penutupan jalur dilakukan baik dari arah Ancol maupun Tanjung Priok.
> Meski masih ada satu lajur tersisa, petugas memilih untuk mengalihkan
> arus demi alasan keselamatan.
>
> "Lalin dialihkan ke Sunter, dua-dua arahnya ke Sunter. Jalannya ambles
> rata dengan tanah," kata petugas TMC Polda Metro Jaya, Aiptu Muhammad
> AS, kepada detikcom, Kamis (16/5/2010).
>
> Menurut Muhammad AS, jalan yang ambles kini sudah semakin panjang.
> Jika sebelumnya hanya sejauh 150 meter, kini semakin meluas hingga 200
> meter.
>
> Tinggi jalan pun semakin berkurang. Pada dinihari tadi, ketebalan
> jalan masih sekitar 150 Cm, kini hampir seluruhnya ambles.
>
> "Dari PLTU sampai jembatan rusaknya. Tadi pagi nambah lagi jalan yang
> ambles," tambahnya.
>
> Pengalihan jalan mulai dilakukan sejak kantor PN Jakarta Utara. Jalan
> ini ambles sejak pukul 02.00 WIB dinihari. (mad/nvc)
> --
> Don't give up until you believe what you did was wrong !
>
> --
> Keluar dari milis: kirim email ke geologiugm+unsubscr...@googlegroups.com
> Situs web alumni: http://kumpulgeologi.wordpress.com
>
>
> --
> Keluar dari milis: kirim email ke geologiugm+unsubscr...@googlegroups.com
> Situs web alumni: http://kumpulgeologi.wordpress.com
>

-- 
Sent from my mobile device

Don't give up until you believe what you did was wrong !

--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------





Kirim email ke