Sekedar menambahkan. Mungkin bisa cek link ini, ada tabel periode letusan 
menurut Neumann Van Padang, 1951)

http://202.51.233.205/gunungapiIndonesia/bromo/sejarah.html

Terima kasih

Regards,


Budi Santoso
mail : b_santos...@yahoo.co.id
mobile : +62 81320282814



--- On Wed, 11/24/10, Sad Agus <sada...@gmail.com> wrote:

From: Sad Agus <sada...@gmail.com>
Subject: Re: [iagi-net-l] Bromo AWAS
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wednesday, November 24, 2010, 9:18 AM

Pakdhe Rovicky,

Maaf sebelumnya, dibawah ini mungkin bukan sejarah erupsi Bromo, tapi hanya 
sekilas tentang Bromo; yang mungkin bermanfaat juga buat mengulas tentang 
Bromo. Beberapa tahun lalu saya sempat tertarik dg Bromo karena fotonya 
merupakan salah satu poster di pameran IAGI dari perusahaan saya bekerja saat 
itu; jadi saya coba sedikit menggali tentang dia.

Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam 
empat wilayah, atau 133 meter di atas dasar kaldera, yakni Kabupaten 
Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung 
Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir 
seluas sekitar 10 kilometer persegi. Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan 
garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). 
Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat 
kawah Bromo.

Selama abad ke-20, gunung yang terkenal sebagai tempat wisata itu meletus 
sebanyak tiga kali, dengan interval waktu yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan 
terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada 2001 (Maaf, ini 
harus di konfirmasi lagi dengan kawan-kawan lainnya atau dg kantornya Pak 
Surono).

Keadaan topografi bervariasi dari bergelombang dengan lereng yang landai sampai 
berbukit bahkan bergunung dengan derajat kemiringan yang tegak. Ketinggian 
tempat antara 750 - 3.676 m dpl. Dengan puncak tertinggi G. Semeru 3.676 m dpl. 
(merupakan gunung tertinggi di P. Jawa) dan terdapat 4 buah danau dan 50 buah 
sungai. Selain didominasi oleh pegunungan, di dalam kawasan taman nasional juga 
terdapat 4 buah danau (ranu) masing-masing : Ranu Pani (1 ha), Ranu Regulo 
(0,75 ha), Ranu Kumbolo (14 ha) dan Ranu darungan (0,5 ha). Suhu udara berkisar 
antara 3 s/d 20 derajat Celcius, curah hujan rata-rata 6.604 mm/tahun dan 
kunjungan terbaik pada bulan Juli - Agustus.

Bromo adalah gunungapi tipe cinder cone, gunungapi yang terutama dibentuk oleh 
litifikasi abu gunungapi, yang berada di dalam kaldera Tengger. Kaldera Tengger 
berukuran hampir 100 km2, dasarnya tertutup oleh endapan pasir lepas hasil 
erupsi. Dari kaldera ini muncul lima gunungapi : Bromo, Widodaren, Kursi, Giri, 
Batok – tetapi yang aktif hanya Bromo. Di dekat Kaldera Tengger ada gunungapi 
lain, yaitu Semeru. Catatan pertamanya sudah sejak 1775. Sampai sekarang, sudah 
tercatat sekitar 50 x letusan. Umumnya tipe letusannya Strombolian. Letusan 
Bromo bersifat ledakan dengan melontarkan bom gunungapi, lapili, pasir, dan abu 
yang umumnya hanya mempengaruhi sekitar puncak saja. Dalam sejarahnya, Bromo 
belum pernah tercatat mengalirkan lava. Abu letusannya kadang2 merusak 
perkebunan di sekitarnya, seperti pada tahun 1915 dan 1948. Sejak 1989, Gunung 
Bromo telah dipantau secara terus-menerus dari pos pengamatan Cemorolawang di 
pinggir kaldera Tengger.
 Seismisitas Gunung Bromo umumnya disebabkan gempa volkanik dangkal, gempa 
tektonik, pengeluaran gas, serta beberapa gempa dari letusan Semeru.

Jika ada yang menambahkan, sekaligus menambahkan tentang sejarah letusan Bromo 
- Monggo...

Sumber:
- Mailing list IAGI; Juni 2006.
- Wikipedia tentang Gunung Bromo.
- Brosur "Wisata Alam" (Gramedia), tahun 2002.

Salam,
Sad Agus

On Nov 24, 2010, at 7:32 AM, Rovicky Dwi Putrohari wrote:

> Apa saja bahaya primer erupsinya  Bromo ? Saya dengar radius bahayanya 3km.
> Ada yg punya sejarah erupsi bromo ?
> 
> Rdp
> 
> -- 
> Sent from my mobile device
> 
> *Pray for  JOGJA*
> 
> --------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
> --------------------------------------------------------------------------------
> Ayo siapkan diri....!!!!!
> Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
> -----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
> IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or 
> indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of 
> use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
> information posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
> 




      

Kirim email ke