Supaya harga jual menarik pemerintah telah mengeluarkan permen 31/2009 tentang 
harga patokan tertinggi panas bumi sebesar 9,7 sen US$/kwh. Namun masih ada 
kendala  yaitu -
1. 1.Belum adanya kepastian bahwa harga listrik hasil lelang merupakan harga 
pembelian PT. PLN (Persero) --> solusi nya adalah perlu payung hukum berupa 
Perpres yang memberikan kepastian harga listrik hasil lelang merupakan harga 
pembelian PT PLN karena melibatkan beberapa instansi terkait dan jaminan 
Pemerintah atas pembelian tersebut (dalam proses..... tapi sampai kapan??)
2. Belum ada standar Power Purchasing Agreement  (PPA) dari PT. PLN (Persero) 
sebelum lelang yang mengatur term of condition after FS --> solusi nya adalah 
segera disiapkan standar Power Purchasing Agreement  (PPA) oleh PT. PLN 
sehingga ada kepastian term and conditions sebelum lelang dan mempermudah dalam 
proses penandatanganan PPA 
 
Bagi rekan2 yg berminat mengembangkan panas bumi ada 2 skema yaitu melalui 
langsung mengikuti lelang WKP atau melakukan penugasan survei pendahuluan. Nah 
ini ada beberapa lokasi penugasan no.1-5 masih lowong.....
PENGUMUMAN WILAYAH PENUGASAN SURVEI PENDAHULUAN 
                                                                Nomor:  
3285/30/DJB/2009
I.     Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi akan menawarkan 8 
(delapan) Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan Panas Bumi kepada Badan Usaha 
sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 2010 
K/30/MEM/2009 tentang Penetapan Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan Panas Bumi 
tertanggal 30 September 2009 sebagai berikut:
Daftar  8 (Delapan) Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan Panas Bumi





No.

Lokasi

Kab./Kota

Provinsi


1111                                             1.

Sungai Betung

Kerinci dan Pesisir Selatan

Jambi dan Sumatera Barat


2.

Sungai Tenang

Merangin

Jambi


3.

Ciseeng

Bogor dan Lebak

Jawa Barat dan Banten


4.

Malawa

Maros, Pangkajene Kepulauan, Bone dan Barru

Sulawesi Selatan


5.

Gn. Dua Saudara

Bitung

Sulawesi Utara


6.

Sembalun

Lombok Timur

Nusa Tenggara Barat


7.

Ulumbu

Manggarai

Nusa Tenggara Timur


8.

Mataloko

Ngada

Nusa Tenggara Timur
II.    Tata Cara Pemohonan Penugasan Survei Pendahuluan
1.       Badan Usaha harus mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur 
Jenderal untuk mendapatkan Peta Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan.
2.       Badan Usaha yang telah mendapatkan Peta Wilayah Penugasan Survei 
Pendahuluan sebagaimana dimaksud pada angka 1 dalam jangka waktu paling lambat 
5 (lima) hari kerja wajib mengajukan permohonan Penugasan Survei Pendahuluan 
kepada Menteri c.q. Direktur Jenderal dengan tembusan kepada Badan Geologi, 
gubernur dan bupati/walikota setempat dan wajib melampirkan Peta Wilayah 
Penugasan Survei Pendahuluan, persyaratan administratif, teknis dan keuangan
2.1  Persyaratan administratif meliputi :
                    2.1.1  identitas pemohon/akte pendirian perusahaan;
                    2.1.2  profil perusahaan; dan
                    2.1.3  Nomor Pokok Wajib Pajak.
            2.2  Persyaratan teknis meliputi:
2.2.1  rencana teknis kegiatan selama Survei Pendahuluan;
2.2.2  kemampuan teknis operasional dengan menunjukkan pengalaman di bidang 
Panas Bumi; dan/atau
2.2.3  mempunyai tenaga ahli di bidang Panas Bumi.
      2.3  Persyaratan keuangan meliputi :
              2.3.1  rencana kerja dan anggaran biaya;
2.3.1  bukti kepemilikan dana yang akan digunakan untuk Survei Pendahuluan 
selama jangka waktu Penugasan Survei Pendahuluan dalam bentuk garansi bank 
(bank guarantee), deposito atau dana hutang siap pakai (standby loan).
3.        Setiap Badan Usaha hanya dapat melakukan Penugasan Survei Pendahuluan 
di 1 (satu) Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan.
4.        Peta Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan sebagaimana dimaksud pada 
angka 2 menjadi dasar dalam pemrosesan penerbitan Penugasan Survei Pendahuluan.
5.        Pemrosesan permohonan Penugasan Survei Pendahuluan menerapkan sistem 
permohonan pertama yang telah mendapatkan Peta Wilayah Penugasan Survei 
Pendahuluan dan memenuhi persyaratan administratif, teknis dan keuangan 
mendapatkan prioritas pertama untuk mendapatkan Penugasan Survei Pendahuluan 
(first come first served).
salam
bambang purby
 

 

1.
2. 

 
--- Pada Kam, 13/1/11, rizalband...@yahoo.com <rizalband...@yahoo.com> menulis:


Dari: rizalband...@yahoo.com <rizalband...@yahoo.com>
Judul: Re: [iagi-net-l] Al Gore: Indonesia Bisa Jadi 'Super Power' [Geothermal]
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Kamis, 13 Januari, 2011, 9:57 AM


Problem utama kenapa gethermal masih sedikit sekali dikembangkan adalah harga. 
Jika harga ini didekatkan dg  B to B dengan PLN maka off takernya / PLN lari 
kepada harga paling murah pada saat ini (PLTU-Batubara) tanpa melihat jangka 
panjang (project life). Bila melihat jangka panjang dan trend pertumbuhan 
ekonomi dunia, maka kecendrungan harga migas dan batubara akan naik minimal 
dalam 5-10th kedepan secara signifikan dan pada saat itu harga pembangkit 
geothermal akan compete dg batubara karena harga listrik geothermal sdh 
ditentukan didepan jadi investasinya sdh termasuk utk bahan bakar / uapnya utk 
selama project life. Apalagi bila dilihat dari benefit yg lain terutama 
dikaitkan dg lingkungan, climate changes dan trickle effect lainnya bagi 
pembangunan sangat banyak sekali dirasakan oleh pemerintah dan masyarakat 
secara keseluruhan (PLN tidak melihat benefit ini yg penting mana harga yg 
paling murah itulah yg dia beli pada perjanjian jual beli listrik
 dibuat- bukan selama project life). Jadi memang perlu keberpihakan pemerintah 
yang nyata bukan retorika yang diperlukan utk mengembangkan panasbumi ini.  
Demikian sedikit input. Salam, AZ.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: <lia...@indo.net.id>
Date: Wed, 12 Jan 2011 17:41:00 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Al Gore: Indonesia Bisa Jadi 'Super Power'  
[Geothermal]
omong omong subsidi ini yg kadang banyak menimbulukan pro dan
kontra, ada dua jenis subsidi di bidang energi yaitu subsidi
BBM ( Solar, Minyak tanah dan premium) dan subsidi Listrik.
timbulnya subsidi tsb karena untuk menutup perbedaan biaya
produksi dg harga jualnya, kalau yg dekat dg geothermal subsidi
listrik itu krn geothermal produk akhirnya berupa litsrik.Tahun 2010 kemarin 
biaya untuk menyediakan listrik ( BPP :
Biaya Pokok penyediaan listrik) rata rata Rp.1000,- /Kwh ,
disisi lain harga jualnya yang tertuang dalam tarif dasar
litrik(TDL) hanya rata rata sebesar Rp.650,- ( harga listrik
itu ditetapkan bukan sesuai mekanisme pasar) , oleh karena itu
ada subsidi yg diberikan kepada Pabrik listriknya yaitu PLN yg
untuk tahun 2010 sebesar 55,1 Trilyun Rp. Faktor BPP ini yang
paling besar (  lebih 50 %)ada pada pembelian bahan baku
listrik ( energi primer yg berupa gas,batubara,BBM,panasbumi
dan air ), dari total biaya bahan baku tsb yang paling besar
kurang lebih 60 % untuk beli BBM, disisi lain listrik yg
dihasilkan dr BBM ini realtif kecil dibandingkan yang dari gas
dan batubara ( biaya produski listrik dg BBM > dari
gas/batubara/panasbumi).Jadi kalau listrik itu dari panasbumi akan lebih murah 
apabila
dibandingkan dg BBM ( MFO,HSD). apalagi BBM itu harganya
fluktuatif sesuai dg harga minyak dunia dan kecendrunganya naik
melulu.
ismail


>
>
>> Irwandi
>
> Tolong dijelaskan kelegowoan apa yang
> dimaksudkan ?
> Apakah pencabutan subsidi BBM ?
>
> si Abah
>
>    Setuju.Dibutuhkan ke'legowo'an agar geothermal bisa
> maju di negeri
>> ini.Memang sudah saatnya,mudah2an bangsa ini
> bukan seperti semut yang mati
>> di tumpukan gula..terus maju
> bangsaku....amiiin
>>
>> Powered by Telkomsel
> BlackBerry®
>>
>> -----Original Message-----
>>
> From: "R.P.Koesoemadinata"
> <koeso...@melsa.net.id>
>> Date: Mon, 10 Jan 2011 13:33:38
>> To: <iagi-net@iagi.or.id>
>> Reply-To:
> <iagi-net@iagi.or.id>
>> Subject: Re: [iagi-net-l] Al Gore:
> Indonesia Bisa Jadi "Super Power"
>> [Geothermal]
>> Setuju 200% dengan Al Gore, mudah-mudahan Pemerintah bisa
>> terusik
> dan giat
>> mengembangkan Geothermal, jangan bingung dan ragu-ragu
> terus
>> ----- Original Message -----
>>
> From:
> "Rovicky Dwi Putrohari" <rovi...@gmail.com>
>> To:
> "Indoenergy" <indoene...@yahoogroups.com>; "Forum
> HAGI"
>> <fo...@hagi.or.id>; "IAGI"
> <iagi-net@iagi.or.id>;
>>
> <geologi...@googlegroups.com>
>> Sent: Monday, January 10,
> 2011 10:48 AM
>> Subject: [iagi-net-l] Al Gore: Indonesia Bisa Jadi
> "Super Power"
>> [Geothermal]
>>
>>
>> Ini hanya berbicara potensi, masih perlu usaha keras untuk
>> merubah
> kata
>> BISA
>> JADI,  berubah menjadi sebuah fakta atau
> kenyataan yg memang super power.
>>
>> RDP
>>
> =============================================
>> Al Gore: Indonesia
> Bisa Jadi "Super Power"
>>
> AP<http://www1.kompas.com/printnews/xml/2011/01/09/14043628/Al.Gore:.Indonesia.Bisa.Jadi.Super.Power#>>>
>  Mantan Wakil Presiden AS, Al Gore
>>  Minggu, 9 Januari 2011
> | 14:04 WIB
>>
>> *JAKARTA, KOMPAS.com *&mdash; Penerima
> Nobel Perdamaian 2007, Al Gore,
>> memprediksi
>> Indonesia
> bisa menjadi negara *super power* dalam hal penggunaan
> energi
>>
> panas bumi (geotermal) sebagai sumber tenaga listrik.
>>
>>
> "Indonesia bisa menjadi negara *super power* untuk energi
> listrik
> dari
>> panas
>> bumi dan hal itu bisa menjadi kelebihan
> untuk ekonomi Indonesia," kata Al
>> Gore dalam pidato
> pembukaan "The Climate Project Asia Pacific Summit" di
>>
> Balai Sidang Senayan Jakarta, Minggu (9/1/2011).
>>
>>
> Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat itu melihat Indonesia
> merupakan
>> negara
>> ketiga terbesar yang memproduksi listrik dari
> tenaga panas bumi,
>> sedangkan
>> Filipina sebagai negara
> terbesar kedua di dunia produsen listrik panas
>> bumi.
>>
>
>> "Para ilmuwan dan para ahli terkenal secara luas
> mengatakan bahwa
>> produksi
>> listrik dari panas bumi
> dapat mempresentasikan luasnya sumber tenaga
>> listrik
>>
> yang bebas karbon di dunia saat ini," katanya.
>>
>>
> Al Gore yang juga penerima Oscar melalui film dokumenter *An
> Inconvenient
>> Truth* ini mengatakan, solusi perubahan iklim
> melibatkan berbagai langkah
>> yang bisa diambil untuk menghemat
> uang sekaligus mengurangi emisi karbon
>> dioksida.
>>
>> Al Gore mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan
>> profil emisi
> karbon
>> yang unik karena sebagian besar berasal dari sektor
> kehutanan dan hutan
>> gambut.
>>
>> "Ada
> peluang besar untuk mengambil pendekatan keberlanjutan dari
> raksasa
>> seperti pembakaran batu bara dan minyak atau gas," katanya.
>>
>> Dia mengatakan, ada banyak langkah yang bisa diambil
> untuk mencegah
>> kerusakan hutan dan mengurangi emisi sekaligus
> meningkatkan pendapatan
>> dan
>> menciptakan perekonomian
> di Indonesia.
>>
>> "Pengunaan lahan yang lebih
> efisien akan meningkatkan nilai ekonomi dan
>> mengurangi polusi
> dari gas rumah kaca," katanya.
>>
>> Ada dampak yang
> besar dari usaha mitigasi seperti penghentian pembakaran
>>
> pembukaan lahan dan hutan gambut.
>>
>> *Dapatkan artikel
> ini di URL:*
>>
> http://www.kompas.com/read/xml/2011/01/09/14043628/Al.Gore:.Indonesia.Bisa.Jadi.Super.Power>>
>>
>>
>> __________ NOD32 5559 (20101024)
> Information__________
>>
>> This message was checked by
> NOD32 antivirus system.
>> http://www.eset.com 
>>
>>
>
>>
> -------------------------------------------------------------------------------->>
>  PP-IAGI 2008-2011:
>> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
> lam...@gc.itb.ac.id
>> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
> mohammadsyai...@gmail.com
>> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5
> departemen, banyak biro...
>>
> -------------------------------------------------------------------------------->>
>  Ayo siapkan diri....!!!!!
>> Hadirilah PIT ke-39 IAGI,
> Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
>>
> ----------------------------------------------------------------------------->>
>  To unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> To subscribe, send email to:
> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> Visit IAGI Website:
> http://iagi.or.id 
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123
> 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
>> IAGI-net
> Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 
>>
> --------------------------------------------------------------------->> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
> or others. In no event
>> shall IAGI or its members be liable for
> any, including but not limited to
>> direct or indirect damages, or
> damages of any kind whatsoever, resulting
>> from loss of use, data
> or profits, arising out of or in connection with
>> the use of any
> information posted on IAGI mailing list.
>>
> --------------------------------------------------------------------->>
>>
>
>
> --
> _______________________________________________
> Nganyerikeun hate
> batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma
> hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu
> lakonan.



___________________________________________________________
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id 



--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id 
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------



Kirim email ke