Ada cerita yang menarik di netgeo tentang gempa dan tsunami yang melanda
Jepang.

Jepang sebagaimana negara maju yang sangat peduli tentang mitigasi bencana
alam,  telah melakukan berbagai cara untuk mengurangi jumlah korban bencana
termasuk membangun tembok sepanjang pantai setinggi 10 m untuk menahan
terjangan tsunami yang berdasarkan study hanya berkisar 8 m....
Tapi ternyata gempa yang besar telah menyebabkan amblesan tanah lebih dari 2
m  sehingga tembok yang diharapkan dapat menahan terjangan tsunami tidak
berfungsi maksimal dan tsunami masih menerjang ke tengah kota dan pemukiman.

Menurut saya yang menarik dari cerita tersebut adalah bagaimana menentukan
dan mengestimasi maximum potensial bahaya dari gempa dan tsunami yang akan
terjadi dan mempersiapkan diri terhadap maximum potensial bahaya tersebut.


2011/5/23 Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>

> Memang semua sudah mengerti tentang plate tektonik, sudah banyak yang ngeh
> soal patahan, sudah banyak yang sadar bahwa gempa itu penting dan bahkan
> sudah mengerti kalau bangunan itulah yang membunuh. Tetapi seperti apa sih
> potensi gempa yang di Selat Sunda ini ?
>
> Baca selebihnya ยป
> http://rovicky.wordpress.com/2011/05/23/potensi-gempa-selat-sunda/<http://rovicky.wordpress.com/2011/05/23/potensi-gempa-selat-sunda>
>  Gempa
> yang merembet.
> [image: 
> http://www.rms.com/publications]<http://rovicky.files.wordpress.com/2011/05/stressreleaseinteraction.jpg>
>
> Peta Regangan (Stress) pemicu terjadinya gempa yang merembet tetapi tidak
> urut kacang, bahkan bisa bolak-balik
>
> Bahwa gempa itu memicu gempa lainnya tentunya mudah dimnegerti seperti kita
> menggoyang meja yang berdampingan akan menggeser meja sebelahnya. Seperti
> itu juga gempa itu mirip seperti itu, hanya saja tidak semudah urutannya.
> Bisa loncat bolak balik seperti yang pernah dibuat dalam presentasi
> ditulisan Mengapa Gempa Sulit Diramalkan
> <http://rovicky.wordpress.com/2011/05/23/2006/07/28/mengapa-gempa-sulit-diramalkan/>.
> Tentusaja model sederhana inipun bukan model yang tepat untuk sebuah
> rentetan gempa, tetapi mudah dimnegerti mengapa meramalkan gempa itu tidak
> mudah.
>
> Yang penting WASPADA dan JANGAN PANIK !
>
> --
> "Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !"
>
>
>
>

Kirim email ke