On Wed, Jun 15, 2011 at 3:46 PM, Made Sulitra <made.suli...@petrochina.co.id> wrote: > Mas Rovicky, > Ada apa di Freeport?
Pernah baca ini belom ? http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=11038 awalnya dari issue dibawah ini yg sudah tahun lalu muncul di beberapa diskusi lingkunganist. Quote: > Saya iseng-iseng membuka mesin pencari kata Google, dan memasukan key word > “Greenpeace” dan “Freeport Indonesia”. Menariknya, tak ada satu kata pun, > apalagi kalimat yang memberitakan statemen Greepeace tentang perusahaan > tambang asal Amerika itu. > > Sebagai pembanding, saya kembali memasukan key word “Greenpeace Indonesia”, > tapi kali ini dengan kata “sawit”. Apa yang saya temukan? Ada puluhan, > bahkan ratusan berita berisi kritikan keras dan tajam Greenpeace terhadap > produk sawit nasional. > > Intinya,mereka menuding produksi sawit Indonesia dalam proses produksinya > melakukan perusakan lingkungan. Untuk itu, mereka meneriakan penolakan > terhadap produk sawit nasional. Tak cukup itu, mereka juga menekan > perusahaan-perusahaan asing yang selama ini menjadi mitra dan pemakai minyak > sawit Indonesia, untuk menghentikan kerjasama. > > Belum puas juga, Greenpeace juga menekan perbankan asing agar tidak > mengucurkan kreditnya kepada petani dan pengusaha sawit nasional dengan > dalih yang sama. Yang menjadi pertanyaan saya, ada kepentingan apa > Greenpeace begitu keras dan seringnya melontarkan kritik tentang sawit? > Namun, di sisi lain, dia terlihat mandul bahkan banci saat menghadapi > Freeport? > -- "Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !"