Selamat jalan buat sobatku dian rimba dan wilson joshua. Semoga kalian tenang disisi-Nya. Buat keluarga yg ditinggalkan semoga tetep sabar dan tabah menghadapi ujian ini... Amiin
Regards, Budi Santoso klak klik geologist Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: wildan maulid <wildan.mau...@gmail.com> Date: Thu, 4 Aug 2011 07:51:42 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] Geo berdk Selamat jalan Rimba... 2 hari yang lalu kita masih sempat ngobrol.. tapi sekarang, sudah tidak bisa lagi.. Semoga amal ibadah mu diterima di sisi Allah.. Amin.. Dian Rimba Rudiansyah, dikenal dengan nama panggilan akrab nya adalah 'Bogel' di kalangan teman-teman nya.. Geologi Unpak angkatan 2002.. Helikopter Jatuh di Bitung Dian Rimba Rudiansyah Meninggal Dunia Kamis, 4 Agustus 2011 07:02 wib Dian Rimba Rudyansyah (Supardi Bado Raja/MNC TV) *BITUNG* – Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, Dian Rimba Rudiansyah, satu-satunya korban yang sebelumnya dilaporkan selamat pada kecelakaan helikopter di Gunung Dua Saudara, Bitung, Sulawesi Utara, tak mampu bertahan dan meninggal dunia. Dian dikabarkan meninggal saat dirujuk ke Rumah Sakit Prof Kandou Malalayang, Manado dari RS Manembo-Nembo, Kota Bitung. Sebelumnya kondisi Dian sempat kritis di Rumah Sakit Umum Daerah Manembo-Nembo. Korban mengalami geger otak dan kedua kakinya patah. Namun, dokter yang menangani korban sempat menjelaskan bahwa kondisi Dian membaik. Sayangnya, karena kekurangan alat, RS Manembo-nembo terpaksa merujuk korban ke Rumah Sakit Prof Kandou Malalayang, Manado, untuk menjalani perawatan medis. Tim Sar berhasil mengevakuasi Dian dari lokasi jatuhnya pesawat sekira pukul 03.00 WITA dini hari. Dia pertama kali ditemukan sekira pukul 01.30 WITA. Dia diduga mengalami benturan di bagian kepala hingga menyebabkan korban tak sadarkan diri. Seluruh keluarga besar *okezone.com* dengan ini juga menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada keluarga 10 korban meninggal dunia dalam musibah tersebut. Semoga arwah para korban diterima oleh Allah subhanahu wa ta'ala. *(Effendi Pioh Labenjang/RCTI/abe)*