Maaf pak anggoro, tidak menyebutkan sumbernya, krn sebenarnya ingin mendengar 
dari para pakar melihat geology indonesia, dalam kerangka pemikiran tsb.  tapi 
rasanya sy punya file pdfnya, apabila ada yg butuh. Bisa via japri. Salam. Agung
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Anggoro Dradjat <adradjat....@gmail.com>
Date: Fri, 11 Nov 2011 09:29:03 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Indonesia Geological Learning Curve
Dear IAGI netter,

Kalau kita lihat kembali kurva yang dikirimkan mas Agung, kita juga bisa
mendapatkan dari internet judulnya adalah "Exploration Strategy and
Geological learning curve" penulisnya adalah Mari Kvaal seorang petroleum
Economist dari Norwegian Petroleum Directorate, aku mohon maaf setelah aku
dapat filenya aku cari-cari lagi email addresnya tapi ngak ketemu.
Pada pdf file ini sebetulnya mementingkan strategi explorasi , dan karena
Kvaal ini seorang pegawai pemerintah maka tulisanya juga beriskan
kebijakan-kebijakan macro pemerintah yang mendorong pada kegiatan explorasi.
Kalau kita membandingkan antara model dari learning curve ini dengan apa
yang terjadi di Indonesia sepertinya ada kecocokan.
Dari tulisan Kvaal ini sepertinya mengajak kita untuk lebih meningkatkan
kegiatan explorasi.

Dear IAGI netter untuk dapat meningkatakan kegiatan explorasi di negara
kita ini semua berpulang kepada kita masing-masing baik yang dipemerintah
ataupun di KPS yang mesti dipegang adalah" Explorasi Adalah Creative
Geological Thinking" yang harus dibuktikan dengan lubang bor.

Salam
Anggoro Dradjat

2011/11/10 Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>

>  2011/11/9 Agung P. Widodo <apwid...@patranusa.com>
>
>>  Yth para IAGI netter;****
>>
>> ** **
>>
>> Kalau menurut bpk2 praktisi/ilmuwan  ini … ****
>>
>> mohon pencerahan kalau di petakan posisi indonesia itu sudah dimana?
>> Maturity  atau Post ?
>>
>
> Wah mas Agung buat threat cukup menggelitik saya nih.
>
> Pembelajaran atau learning yang digambarkan sebagai sebuah "*learning
> curve*" memang cukup menarik. Namun dalam ilmu geologi (terutama
> eksplorasi sumberdaya) yang saya amati *sebentar* ini (20 tahun dibanding
> jutaan tahun hanya skejab saja :), tentunya pendapat saya hanya
> dikategorikan sebagai satu sisi cara pandang.
>
> Maturity knowledge dalam artial learning curve menurut saya akan dapat
> diamati atau mungkin setara atau mirip yang terlihat pada discovery curve.
> Melihat discovery curve (creaming curve) ini juga tidak mudah dan bahkan
> sering ada lubang keledainya (pit fall). Seringkali terlihat bahwa adanya
> satu pertumbuhan penemuan akibat dari penemuan ilmu baru, tehnologi baru,
> maupun adanya lonjakan harga yg memicu eksplorasi.
> Salah satu contoh yang sering saya pakai adalah untuk Kutei (Mahakam).
> Walaupun tidak tepat banget tetapi secara general dapat dilihat proses
> perkembangan eksplorasi di basin tersebut.Terlihat bahwa discovey curve di
> cekungan Kutei ini bertahap dan kita tidak mungkin mengatakan bahwa Mahakam
> sebagai learning curvenya sudah sangat mature. Potensinya masih banyak yang
> belum digali. Bahkan kalau melihat East Java Basin akan terlihat adanya
> pemunculan play baru dengan penemuan lapangan Banyuurip di Cepu, itu
> mennjukkan adanya rejuvinasi. Kalau ADB menuturkannya sebagai
> kembali memunculkan silkus baru dalam eksplorasi.
>
> Yang lebih menarik lagi kalau melihat membandingkan jumlah sumur yg dibor
> di Indonesia dan Amerika. Kita akan tahu bahwa Indonesia ini boleh dibilang
> under explored (immature) dibandingkan dengan Amerika. Silahkan baca disini
> http://rovicky.wordpress.com/2009/03/27/minyak-di-indonesia-sudah-jenuh-di-ekplorasi/
>  ??
>
> RDP
> *"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*
>
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> Ayo siapkan diri....!!!!!
> Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
> September 2011
>
> -----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
> email to: o...@iagi.or.id
>
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
> use of any information posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>

Reply via email to