He..he... Itulah politik, dari dulu saya mah sama sekali tidak senang sama politik dan politikus. Tapi mau tidak mau, senang tidak senang kita dipaksa hidup di dalam-nya. Jangankan dengan penguasa dunia, penguasa lokal pun sering menginjak-injak hak yang lemah. Salam, YSY ----- Original Message ----- From: a-b To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, November 11, 2011 12:49 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Geologi UGM] Minyak Dan Energi Lain Masih Cukup Untuk Menghidupi Dunia [Skenario dunia damai]
Realitasnya, alasan2 itu bisa dibuat sesuai selera "polisi dunia". Bahkan kadang alasan itu mengelabui (melecehkan) akal sehat kita. Berapa banyak resolusi PBB yg diabaikan (kalau tdk "dilangar" sendiri) oleh "penguasa dunia" yg katanya selalu peduli pada hukum universal dan jg HAM sbg sebuah tata nilai dunia yg damai. Bagaimana logikanya menempatkan hak veto di dalam sistem demokrasi yg adil? Bukankah adil itu adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya? Dimanakah penghargaan terhadap kedaulatan dan hukum lokal? "Jebakan batman"? Ekivalenkah dg konspirasi jahat atau pembodohan berencana atau penipuan cerdas? Mhn pencerahannya. Nhn Have a nice weekend Best regards, 3323 thx&rgd, a-b ------------------------------------------------------------------------------ From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> Date: Fri, 11 Nov 2011 10:10:27 +0700 To: <geologi...@googlegroups.com>; IAGI<iagi-net@iagi.or.id>; Migas_Indonesiar<migas_indone...@yahoogroups.com> ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: [iagi-net-l] Re: [Geologi UGM] Minyak Dan Energi Lain Masih Cukup Untuk Menghidupi Dunia [Skenario dunia damai] 2011/11/11 <mappia2...@yahoo.com> Bagaimana dgn berita Hari ini bahwa Australia menyetujui didirikannya us base marinir di darwin, apakah dalam rangka mengamankan Aset energi dan tambang?.. Tambang freeport, tangguh dan abadi field Ada dalam jangkauan pangkalan militer itu. Salam, Ujay'95 Sebagai tujuan "Mengamankan aset" barangkali memang iya. Artinya sesuatu yang sudah disetujui bersama sebelumnya akan dipertahankan mati-matian. Namun saya yakin tidak akan aggresive menyerang apabila tatanilai dunia yg ada saat ini tidak dilanggar pemerintah. Jangan sampai mereka memiliki alasan untuk menyerang karena kesalahan penggunaan tata nilai dunia global. - Iraq diserang Amrik dkk karena alasan aneksasi Iraq ke Kuweit, ini kesalahan fatal yg dipakai alasan, selain dituduh memiliki WMD. - Mesir direcokin karena alasan negara ini tidak demokratis. Mau ngga mau tata nilai demokrasi dipakai sebagai alasan untuk merusak tatanan lokal. - Khadafi juga dijebak dan diadu dengan rakyatnya sendiri sehingga ada alasan pasukan asing masuk ikutan menyerang. Ketiga hal diatas menunjukkan bahwa selama Pemerintah kita mengikuti pola tata nilai serta tata cara dunia yang dianggap wajar dan benar maka kita akan aman. Walaupun seringkali tata nilai dunia itu tidak sesuai dengan yg berlaku di sini. Hati-hati dengan "jebakan batman". Iran sedang dicoba untuk diudreg-udreg dengan berbagai tuduhan termasuk WMD (nuklir). Nah Indonesia juga dicoba di FMI diadu antara pemerintah pusat dengan daerah juga perpecahan NKRI. Kalau kita lengah dan terjadi pelanggaran HAM bisa-bisa dipakai alasan untuk hal yg sama seperti diatas. Dunia saat ini sangat kental aturan hukumnya. Pemahaman hukum internasional mesti diperdalam kalau tidak ingin masuk "jebakan batman". Jebakan ini terutama ada pada perjanjian kontrak. Ini yang mestinya kita awasi sejak dibuatnya draft. rdp