Tanggapan ilmiah koq pake facebook tho yaa...
Jadinya bikin susah untuk ikut membaca artikel sanggahannya..

Yudha


-----Original Message-----
From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id] 
Sent: Selasa, Januari 17, 2012 13:27
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : TANGGAPAN DARI STAF KHUSUS 
PRESIDEN

Saya coba mempelajari facebook Pak Erick Rizky, khususnya foto-foto yang 
ditampilkannya. Sayangnya foto-foto ini (termasuk penafsiran geolistrik) sangat 
kecil-kecil, dan tidak bisa diperbesar untuk dapat dipelajari lebih lanjut.
Juga yang diberi kesempatan memberi komentar hanya "friends" saja.
RPK
----- Original Message -----
From: "Sujatmiko" <m...@cbn.net.id>
To: <iagi-net@iagi.or.id>; "MGEI" <economicgeol...@yahoogroups.com>
Cc: "SADONO" <sadonoin...@hotmail.com>; "GUNARDI" <sf.guna...@ymail.com>; 
"marwan email" <warm...@yahoo.com>; "Feni Kertikasyari" 
<kertikasy...@yahoo.com>; "Iman Santoso" <titansp...@ymail.com>; "mira buana" 
<sparkly_...@yahoo.com>
Sent: Tuesday, January 17, 2012 10:41 AM
Subject: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : TANGGAPAN DARI STAF KHUSUS PRESIDEN


> Rekan-rekan IAGI yang budiman,
>
>
>
> Alhamdulilah, pagi ini mang Okim mendapat informasi dari Pak Ketum RDP 
> dan Pak Arie Krisna Lopulisa tentang adanya tanggapan yang dikirim 
> lewat Face Book dari Pak ERICK RIZKY,  Asisten Staf Khusus Presiden 
> Bidang Bantuan Sosial dan Bencana.  Silahkan rekan-rekan menilai 
> tanggapan tersebut yang mang Okim salin di bawah ini. Tanggapan balik 
> dari mang Okim  yang disampaikan kepada Pak RDP dapat dibaca  setelah 
> tanggapan dari Pak Erick Rizky . Mang Okim lampirkan juga satu gambar 
> penampang G. Sadahurip berikut piramida yang tertanam di dalamnya, 
> dengan beberapa pertanyaan / argumentasi dari  mang Okim.
>
>
>
> Salam cinta geologi,
>
>
>
> Mang Okim
>
>
>
> Tanggapan Pak Erick Rizky, Asisten Stafsus Presiden Republik Indonesia :
>
>
>
> Tulisan pak Okim di milist IAGI dan Pikiran Rakyat Bandung sungguh 
> menarik, emosional dan entah berkesimpulan apa. Pertama, menghubungkan 
> Tim staf khusus dg Turangga Seta menandakan Pak OKIM tidak mendapat 
> info akurat.
> Sebagai senior di geologi adalah kalimat yg kurang pantas jika ada 
> kata2 staf khusus dihipnotis oleh Turangga Seta. Ada dua hal yg perlu 
> kami klarifikasi, pertama, tim staf khusus bekerja tanpa ada sentuhan 
> dan berhubungan dg Turangga seta. Kedua, terlepas pendekatan berbeda, 
> tidak tepat apabila mang okim  merasa kebenaran mang Okim mutlak dan 
> Turangga seta adalah musuh para geologis. Sebagai ilmuwan tentu tidak 
> sepantasnya merasa kebenaran mutlak hanya pada pak Okim yg ekspedisi 
> sehari dg beberapa data yg masih bisa di debat dan visual. Kesan yg 
> saya tangkap pak Okim mau menggiring riset yg dilakukan tim stafsus 
> untuk mencari harta karun, tdk scientific, tdk diback up para ahli, 
> dan  Staf khusu Presiden bidang bantuan sosial dan bencana itu. sedang 
> bermimpi. Terlalu simplifikasi berlebihan dan under estimate dg sebuah 
> tim yg meneliti dengan serius, dan standar scientific yg kami junjung 
> tinggi.
>
> Kalau kita lihat dari penjelasan Mang okim, tak ada argumen pokok yg 
> dpt menyatakan riset tim katastropik purba itu salah. Bahkan Dalam 
> artikel di Pikiran Rakyat  Pak Miko secara tendensius mengatakan : 
> Alangkah ironisnya bahwa hilangnya bangunan sangat penting di puncak 
> G.Sadahurip yaitu beton Trianggulasi T 74 yang dibongkar karena dikira 
> mengandung harta karun, lepas dari perhatian, padahal hukuman bagi 
> pencurinya di zaman kolonial Belanda begitu berat.
>
> Kesimpulan kami , Berarti pak Miko mengetahui  ada beton T 74 sejak 
> jaman Belanda. Faktanya yang bongkar juga orang Belanda menurut cerita 
> masyarakat.
> Tempat T 74 itu. Dari mana pak Miko mengetahui itu? Kami mencurigai 
> pak Miko dalam hal ini Hubungan Soal beton T74 dan harta karun. Ada 
> apa dg pak Miko?
>
>
> Kami terbuka dalam meriset ini, dan dilakukan secara hati2. Tapi 
> statemen pak miko sdh dalam tarap politis ketimbang scientis.. 
> Baiklah, ada beberapa poin berikut yg mungkin bisa menjadi bahan 
> diskusi  bersama. Tidak perlu emosional dan jauh bermanfaat, Apa yg 
> menjadi kegelisahan Mang Okim ada adalam paparan berikut ini
>
> Kesimpulan : sujatmiko (geolog senior) menurut hemat kami bisa membuat 
> persepsi keliru, hanya berdasarkan amatan visual, tendensius, tidak 
> akurat.
>
> Tanggapan balik Mang Okim :
>
> Yth Pak Rovicky,
>
> Terima kasih atas forwarding emailnya. Mang Okim belum terima email 
> tersebut. Alangkah baiknya kalau diskusinya dibuat terbuka saja, baik 
> di milis IAGI ataupun di Pikiran Rakyat . Dialog atau polemik semacam 
> ini pernah mang Okim lakukan dengan Balai Arkeologi Bandung menyangkut 
> topik Situs Gua Pawon. Kapasitas mang Okim waktu itu sebagai pribadi 
> dan sekaligus Sekjen KRCB.  Polemiknya di PR sangat interesting sampai  
> Pak Lambok sebagai Ketua Pengda IAGI Jabar turun tangan, mengundang 
> KRCB dan BALAR Bandung untuk duduk bersama, dengan arbitrase Prof. 
> Harry Truman Simanjuntak yang diundang khusus dari Jakarta. 
> Kesimpulannya : Gua Pawon benar sebagai SITUS Prasejarah, dan BALAR 
> Bandung dipersilahkan menindak lanjuti temuan KRCB.
>
> Untuk kasus Sadahurip, insyaallah mang Okim bisa mempertanggung 
> jawabkan isi dari tulisan mang Okim. Beberapa pesan sms yang pernah 
> mang Okim posting di milis IAGI bulan Maret 2011 ada yang menjelaskan 
> tentang awal hubungan Stafsus Presiden dengan Turangga Seta ( termasuk 
> perintah untuk tidak menutup lobang galian di G. Lalakon yang 
> membahayakan instalasi listrik ).
> Temuan pintu masuk ke Piramida Sadahurip yang diklaim Tim  Bencana 
> Katastropik Purba ternyata  dibantah oleh Sekdes Sukahurip pada saat 
> wawancara dengan RCTI di lokasi ( dianggap sebagai pemluntiran informasi).
> Demikian juga pernyataan tentang Lembah Batu Rahong yang dianggap 
> sebagai tempat asal bangunan piramida. Mengenai beton Trianggulasi T 
> 74, Pak Sekdes menjelaskan bahwa beton tersebut dibongkar oleh pencuri 
> yang mengira ada harta karunnya. Alangkah naifnya kalau Tim Bencana 
> Katastropik Purba menelan saja informasi bahwa beton tersebut 
> dibongkar sejak zaman Belanda dan oleh orang Belanda. Penulis email 
> tersebut jelas tidak paham tentang mentalitas orang Belanda dan makna 
> dari titik Trianggulasi.
>
> Yang terakhir, penelitian LIPI di G. Sadahurip jelas harus didukung 
> karena salah satu  tujuannya adalah  untuk mempelajari  gempa mikro 
> yang mungkin timbul akibat kegiatan  magma  yang berusaha naik melalui  
> underground vent G. Sadahurip. Tetapi kalau tujuannya mencari bangunan 
> piramida - - - mbok jangan - lah. Dengan surface evidence saja sudah 
> cukup, mengapa harus dengan peralatan canggih - - - apalagi  alasannya 
> karena diberi petunjuk oleh yang mbahu rekso - - - ta' iya.
>
> Wassalam,
>
> Miko
>
> LAMPIRAN  GAMBAR , DISALIN DARI FILE STAFSUS PRESIDEN
>
> cross section sadahurip.jpg
>
> Penampang G. Sadahurip diinterpretasikan dari hasil geolistrik.
>
> PERTANYAAN / ARGUMENTASI :
>
> 1.      Mungkinkah lava andesit merayap dari kaki  G. Sadahurip ke 
> puncaknya
> sehingga   menyelubungi seluruh bangunan piramida ? Anggapan semacam ini
> jelas bertentangan dengan prinsip dasar " uniformitarianism "  - - - ta' 
> iya
> !!!
>
> 2.      Mungkinkah nenek moyang kita punya kekuatan dahsyat sehingga dapat
> memindahkan  satu atau beberapa bongkah  batuan andesit  dari Batu 
> Rahong ke puncak G. Sadahurip ? Bongkah-bongkah batuan andesit ini,  
> yang  setiap bongkahnya punya berat puluhan ton  dan masih segar, 
> tersingkap jelas di lereng barat G. Sadahurip, dekat ke puncaknya.
>
> 3.      Mungkinkah umur piramida Sadahurip  lebih tua dari 6.000 tahun,
> sementara pada periode bersamaan, manusia Mongoloid dengan alat 
> batunya, masih berkeliaran di sekitar Danau Bandung, dan bahkan tidak 
> sedikit yang menghuni Gua Pawon di Citatah ?
>
> 4.      Dan lain-lain pertanyaan yang kalau diteruskan, mang okim bisa
> dianggap punya agenda politik - - - ta' iya !!!
>
>
>
>
>
>
>
>
> __________ NOD32 5559 (20101024) Information __________
>
> This message was checked by NOD32 antivirus system.
> http://www.eset.com
>


--------------------------------------------------------------------------------


> ----------------------------------------------------------------------
> ----------
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
> ----------------------------------------------------------------------
> ---------- Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 
> September 2012.
> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir 
> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
> ----------------------------------------------------------------------
> ---------- To unsubscribe, send email to: 
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For 
> topics not directly related to Geology, users are advised to post the 
> email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id 
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara 
> Mulia No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no 
> event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
> limited to direct or indirect damages, or damages of any kind 
> whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out 
> of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing 
> list.
> ---------------------------------------------------------------------


--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
--------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.
--------------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not 
directly related to Geology, users are advised to post the email to: 
o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota 
ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. 
Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------




--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
--------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.
--------------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke