1. Fracture reservoir sering dibicarakan apa masalahnya?
Masalah yang dihadapi baik didalam explorasi maupun pengembangan
lapangan minyak adalah heterogenity dari reservoir maupun menentukan
distribusi arah dan penyebarannya.

2. Mengapa heterogenitas dari lithology menimbulkan masalah?
Kita sering menjumpai lithologi yang sama akan tetapi akan tetapi
mempunyai reservoir properties yang berbeda-beda; tidak seperti pada
reservoir batu pasir misalnya yang sudah memiliki primary porosity dan
sering lebih bersifat isotropic artinya reservoir properties pada
suatu titik didalam reservoir tiadak akan banyak berubabah sifatnya
untuk  berbagai-bagai arah.

3. Mengapa pada batuan fractured reservoir lebih bersifat anisotropic?
Seperti kita ketahui bahwa rekahan mempunyai arah, pada arah sejajar
dan tegak lurus pada rekahan akan menghasilkan sifat reservoir yang
berbeda.
Pada arah tegak lurus rekahan kita katakan sebagai isotropic
sedangakan pada arah sejajar rekahan kita sebut sebagai anisotropic.

4. Jadi masalah besarnya apa?
Ya itulah selain litholgi hetrogenitasnya banyak juga ada pengaruh anisotropi.

5. Mengapa bisa terjadi rekahan?
kalau ada batuan yang bersifat getas (britle) dikenai tekanan maka
akan terbentuk rekahan, pada uji batuan dipermukaan bumi dikenai
tekanan pada dua arah maka akan terbentuk rekahan, besarnya gaya PSI
pada batuan ini kita sebut dengan rock strength.

6. Apakah hubungan antara rekahan, rock strength dan porositas?
Porositas pada rekahan sering disebut juga secondary porosity, pada
rekahan batu pasir primary porosity pada rongga antar butir sedangkan
secondary porositasnya adalah rongga pada rekahan.
Batuan yang mempunyai rock strength kecil akan menghasilkan intensitas
rekahan yang besar dan juga menghasilkan secondary porosity yang besar
juga.

7. Apa beda primary porosity dan secondary fracture porosity pada batu pasir?
Primary porosity pada batu pasir bersifat isotropic, atinya serba sama
besar pada berbagai- bagai arah pada titik pengukuran.
Secondary porosity pada fractured reservoir lebih bersifat anisotropic
artinya parositas searah dengan fracture strike akan berbeda dengan
porositas sejajar fracture.

8. Anisotropy pada rekahan apa pengaruhnya ke data seismik?
Rekahan pada batuan akan mempengaruhi cepat rambat gelombang P primary
  dan juga akan dapat mengakibatkan perubahan cepat rambat gelombang S
secondary pada batuan.
Pada batuan yang tidak mempunyai primary porosity yang terekahkan maka
yang terjadi hanyalah perubahan kecepatan gelombang S karena terjadi
pemisahan antara gelombang S yang sejajar dengan fracture dan yang
tegak lurus fracture, cepat rambat gembang S akan lebih besara jika
menjalar sejajar fracture.
Breksiasi, dissolusi proses yang terjadi pada batuan sering juga
terbentuk berkaitan dengan rekahan akan menghasilkan perubahan
kecepatan rambat gelombang Primary jika merambat sejajar pada rekahan.

9. Apa beda response seismik dari reservoir batu pasir terfracturkan
dan non fractured ?
Seismik response dari reservoir batu pasir tanpa rekahan:
Reflektifitas seismic= Zero offset reflektifitas + AVO isotropic
Seismic response dari batu pasir dengan rekahan:
Reflektifitas seismic=Zero offset reflektifitas + AVO isotropic + AVO
fracrture Anisotropic.

10. Apa itu fracture reservoir?
Dari kaca mata enggenering geology maka "Setiap britle lithology yang
mempunyai rock strength yang rendah akan dapat terekahkan akan
menghasilkan porositas yang baik juga akan menyebabkan terbentuknya
anisotropy" dan "Setiap lithology yang mempunyai rock strength yang
besar akan sulit terekahkan dan lithology batuan ini tidak
menghasilkan porositas yang baik dan bersifat isotropic"

11. Dari mana kita bisa mengetahui nilai rock strentgh dari batuan ?
Lithology rock stregth dari batuan dapat diukur di laboratorium
mekanika batuan secara static dengan menggunakan triaxial test,
Lithology rock strength dapat juga dihitung secara dynamics dengan
menggunakan sonic log melalui persamaan.

12. Selain dari rock strength parameter geomekanika apakah yang bisa
didapatkan dari cores?
P wave velocity, Shear wave velocity, Poisson ratio dan Thomsen
fracture parameter anisotropy.

13. Mengapa perlu mengetauhi Thomsen fracture parameter?
ada 3 parameter yang menunjukan tingkat fracture intensity yaitu
parameter: Epsilon,Gamma dan Delta.
Gama parameter adalah mengukur persentasi perubahan kecepatan rambat
gelombang S jika gelombang S menjalar sejajar fracture dibandingkan
dengan cepat rambat gelombang S jika menjalar tegak lurus terhadap
fracture.
Epsilon parameter adalah persentasi perubahan kecepatan rambat
gelombang P jika gelombang tersebut menjalar sejajar dengan fracture
dibandingkan kecepatan rambat gelombang P jika menjar tegak lurus
terhadap fracture.
Delta parametr adalah persentasi peruhana kecepatn gelombang S jika
menjalra 45 derajat terhadap bidang fracture dikurangi dengan Esilon
parameter.

14. Apakah artinya Thomsen parameter?
Jika pada lithology tersebut terekahkan secara vertikal saja tanpa
adanya perubahan lithology secara lateral semisal breksiasi ataupun
desolusi.
Jika pada litology sejajar rekahan terdapat perubaha lateral semisal
dessolusi ataupun breksiasi maka akan menyebabkan terjadinya cepat
rambat gelombang P maka pada lithologi ini terjadi perubahan parameter
Epsilon.

15. Apakah kita di Indonesia pernah melakukan pengukuran cores untuk
mendapatkan Thomsen parameter ini?
Belum pernah akan tetapi kami melakukannya secara terbalik yang kami
lakukan di China adalah mengukur seismic anisotropy dari data seismik
processing dan baru kemudian kami membandingkan dengan data core kami
dan dari referensi yang ada menunjukan bahwa zona -zona yang mempunyai
fracture intensity yang tinggi adalah yang berkaitan dengan nilai
Thomsen parameter yang besar.
Pengukuran Thomsen parameter yang ada sampai saat dapat digunakan
untuk kepentingan explorasi dan pengembangan walaupun methodenya masih
dalam tahap penelitian.

17. Apakah seismic anisotropy ?
Ketika kita membuat synthetic seismogram maka kita membuat satu
dimensi vertikal dari seismik respons mengasumsikan bahwa sumber dan
penerima gelombang P pada posisi yang sama alias zero offset position,
pada kondisi ini diasumsikan bahwa pada bidang reflektor gelombang
yang datang dan dipantulkan membentuk  nol derajat.
Ketika  gelombang P seismik datang menuju reservoir dan membuat sudut
terhadap reservoir maka akan dipantulkan gelombang P dan gelombang S,
kemunculan gelombang S inilah yang memungkinkan kita melakukan kajian
terhadap properties reservoir sepert Poisson ratio, lamdaRho dan MuRho
untuk kegunaan karakterisasi reservoir.
Ketika gelombang S yang dihasilkan karena kedatangan gelombang P yang
membuat sudut terhadap reservor maka gelombang S ini akan terpisahkan
menjadi dua gelombang S dengan kecepatan yang berbeda, yaitu gelombang
S yang menjalar dengan simpangan sejajar dengan fracture akan menjalar
dengan kecepatan yang lebih tinggi demikian juga denga gelombang P,
perubahan amplituda seismik yang disebabkan oleh perubahan kecepatan
gelombang S ini akan dapat digunakan untuk mengetahui tingkat seismik
anisotropy.

18. Apakah hubungannya Intensitas rekahan dengan seismik anisotropy ?
Intensitas rekahan = seismik anysotropy
Seismik anisotropy adalah mengukur response seismic yang disebabkan
oleh rekahan-rekahan terbuka secara akumulasi dari keberadaan rekahan
didalam reservoir yang terekam oleh geophone dipermukaan akan tetapi
tidak secara detail misalnya lebar rekahan, densitas rekahan oleh
sebab itu respons kumulatif ini kita katakan saja sebagai Fracture
intensity.

19. Mengapa kita membutuhkan Fracture intensity dari seismic data dan
lithology rock strength dari data sumur ?
Didalam menentukan lokasi pemboran dari fracture reservoir target kita
mencari lokasi dimana terdapat zone fracture intensity tinggi akan
tetapi tidak extream tinggi, kita juga harus mencari lokasi zona
target dengan rock strength yang rendah akan tetapi juga bukan extrem.
Rekahan dapat terjadi bukan saja pada puncak struktur akan tetapi
dapat juga terjadi tepi struktur, gambaran 3D fracture intensity
adalah sangat berguna didalam menentukan reservoir fracture dan seal,
memperkirakan konektifitas reservoir dll.
Rock strength dapat juga digunakan untuk menyederhanakan masalah yang
disebabkan oleh heterogenitas reservoir "low rock strength zone has
more fractured and better porosity" setidaknya inilah yang kami
lakukan pada lapangan Oseil.

20. Faktor2 apakah yang menyebabkan suatu lithology mempunyai
lithology rock strength yang berbeda-beda ?
Diagenesa batuan lah yang menyebabkan suatu jenis lithology menjadi
berbeda-beda, hydrotermal alterasi yang berbeda-beda pada batuan
metasediment suatu lapangan di sumatra selatan mengakibatkan jumlah
fracture permeternya berbeda-beda.
Pada lapangan kami di pulau Seram lithology dolostone sedikit yand
sedikit terdiagenesa kompaksi mempunyai rock strength sekitar 8000
adalah merupakan reservoi sedangkan yang terdiagenesa dengan rock
strentgh diatas 10500 PSI merupakan zona non reservoir.

21. Hampir lupa syarat-syarat tektonik apakah agar terbentuknya
basement, carbonate fracture reservoir?
a. Harus ada proses uplift dan exposure
b. Pernah ada proses tarikan, tarikan adalah mekanisme penting didlam
pembentukan rekahan sebab batuan akan lebih mudah terekahkan dengan
extension stress jika dibandingkan dengan kompresion
c. Gaya kompresi dapat mereaktifasi rekahan yang lama dan merupakan
mekanisme pembentukan struktur.

22. Apakah 2D data dapat digunakan untuk memprediksi lokasi carbonat fracture ?
Pada tahun 2006 Ye Zheng didalam PHD thesisnya menggunakan 2D data
dari lapangan Ekofist di laut utara untuk memprediksi lokasi rekahan.

23. Apakah 2D data dapat digunakan untuk memperkirakan lokasi
zona-zona rekahan ?
Pada umumnya dapat dipergunakan pada carbonate fracture reservoir sebab:
a. perubahan perubahan impedansi akustik yang cukup jelas pada batuan
shale penutup dan batuan carbonate reservoir sehingga synthetic
seismogram yang dihasilkan juga cukup jelas walaupun secara lateral
tidak selalu kontinyu
b. gradient perubahan poisson ratio dari shale ke karbonate biasanya
negatif sehingga kita akan mendapatkan respons AVO kelas1 dimana
amplitude dicrease with offset.
c. Kalau ada rekahan pada batuan karbonate misal dolomitic limestome
maka akan mempengaruhi amplituda seismic

24. Apakah yang dibutuhkan untuk mengetahui adanya rekahan semisal
formasi tampur di offshore North Sumatra ? Mohon maaf nanti diteruskan

Kalau ada pertanyaan silahkan bertanya dan saya akan usahakan unuk menjawab





Salam
Anggoro Dradjat

--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
--------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.
--------------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke