IAGI netters,

Menurut saya ide pemanfaatan rumor tentang Piramida Gn. Sadahurip dalam sudut 
pandang pariwisata seperti yang dicetuskan oleh Pak Ronnie, Prof. RPK, dan Pak 
Wikan bisa saja dikembangkan secara serius. Rumor ini sebagai daya tarik 
tersendiri bagi pelancong untuk datang ke Gn. Sadahurip. Setelah sampai di 
sana, mereka disuguhi penjelasan ilmiah tentang asal-usul gunung tersebut, 
bahwa rupa bumi bisa saja berupa bentuk-bentuk yang mirip bahkan identik dengan 
rupa bangunan buatan tangan manusia. Di sini bahkan pengunjung dapat disuguhi 
kuliah singkat tentang Geologi Dasar.

Selain itu, ada tanggung jawab moral yg menempel di IAGI untuk paling tidak 
memberikan pernyataan resmi tentang asal-usul Gn. Sadahurip kepada masyarakat 
dan pemerintah dari sudut pandang ilmiah. Dan pernyataan ini berupa buah hasil 
riset kecil yg sudah diinisiasi oleh Pak Miko, kelak menjadi rekomendasi resmi 
IAGI untuk Staf Khusus Presiden RI. Diterima atau tidak sudah bukan lagi ranah 
kita. Paling tidak tanggung jawab moral yg menempel di IAGI sudah gugur dengan 
adanya upaya penjelasan tersebut, dan sikap kita jelas dalam sudut pandang 
keilmuan.

Jika kita tidak mengeluarkan statement resmi tentang hal tersebut, menurut saya 
itu ibarat seorang teman yang mengetahui bahwa temannya telah mempercayai suatu 
informasi yang salah dan tidak berdasar, namun alih-alih mencoba memberikan 
pencerahan sesuai batas pengetahuan yg dimiliki, ia malah diam saja. Diam 
membiarkan temannya tetap mempercayai informasi yang keliru tadi.


Demikian dan trims.

Salam,
Firman Fauzi,
3043


________________________________
 From: "wikanwindra...@yahoo.com" <wikanwindra...@yahoo.com>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Thursday, 19 January 2012, 9:12
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG SADAHURIP - ada juga di Bosnia
 

 
Menarik sekali kalau IAGI dan Tim Staf Khusus Presiden RI, bersama pemda Garut 
dapat bersinergi untuk membuat cetak biru dan rencana kerja sebuah wisata 
pengetahuan untuk wilayah Garut.

Sebuah museum atau scientific center yang tidak hanya mempromosikan geotrek 
Piramida Sadahurip - Thousand Hill van Bemmelen, tetapi juga pembangkit energi 
dari geotermal maupun erupsi Galunggung yang dramatis. Insya Allah dapat 
menarik wisatawan domestik/manca negara dan tur studi dari pelajar.

Sekalian berlibur ke Kampung Sampireun.

Salam melancong dan tetirah,
Wikan
Powered by Telkomsel BlackBerry®
________________________________

From:  "R.P.Koesoemadinata" <koeso...@melsa.net.id> 
Date: Wed, 18 Jan 2012 09:24:27 +0700
To: <iagi-net@iagi.or.id>
ReplyTo:  <iagi-net@iagi.or.id> 
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG SADAHURIP - ada juga di Bosnia

Saya setuju saja suatu gejala "fake", atau "hoax" dapat dijadikan tempat 
tujuan pariwisata. Banyak orang, terutama tourist, yang senang ditipu.
 
Contoh kota "Rosswell" di New Mexico jadi terkenal sebagai kota yang pernah 
dikunjungi alien di tahun 1947, walaupun sudah banyak dibantah oleh pikah 
berwenang (US Air Force) dan tidak terbukti secara ilmiah. 
Sekarang jadi tujuan wisata, bahkan ada museum-nya dan jualan baju2 dan boneka 
alien. Saya juga terpincut untuk mengunjunginya, walaupun saya tahu bahwa ini 
bohongan saja.
 
Contoh lain keberadaan machluk Nessie (plesiosaurus?) di Loch Ness, 
Skotlandia, yang tidak pernah terbukti secara ilmiah akan keberadaannya, 
tetap saja menjadi daerah tujuan wisata dengan museumnya yang ramai dikunjungi. 
Saya juga terpincut untuk mengunjunginya, walaupun tahu bahwa secara ilmiah 
tidak pernah terbukti.
 
Jadi kalau pyramide Sadahurip mau dijadikan daerah wisata saya kira ok 
saja, hanya kita harus memberitahukan kepada publik gejala ini secara ilmiah 
dalam suatu museum.
Wassalam
RPK
----- Original Message ----- 
>From: ronnie  purantoro 
>To: iagi-net@iagi.or.id 
>Sent: Wednesday, January 18, 2012 7:29  AM
>Subject: [iagi-net-l] GUNUNG SADAHURIP -  ada juga di Bosnia
>
>
>Salam  kenal,
>saya ikut milis 6  bulan lalu, sebagai penikmat milis ini. angkatan 76 ugm,ex 
>arco,  repsol-ypf dan cnooc, sekarang sebagai tki di  malaysia.
>
>
>Mau share tentang  Piramid yang cukup menghebohkan di tahunn 2005, ada sisi 
>lain yang  sangat menarik.
>
>
>National  Geographic dan History Channel pernah menayangkan cerita  
>ini. October 2005 Semir 'Sam' Osmanagic seorang  Bosnian American, doktor 
>arkeologi yang selama 15 tahun meneliti  tentang piramid di Peru, Mexico, 
>China, Mesir dan Sudan, menemukan  Piramid di Visoko kota kecil berpenduduk 
>17000, Bosnia yang dari  kenampakan nya mirip Piramid yang ditemukan di 
>Mexico, bentuk  segitiga sama sisi dan ada juga tunnel yang diyakini sebagai  
>pintu.
> 
>Penemuan  tsb membuat heboh, tetapi pemerintah juga senang dengan penemuan  
>peradaban Bosnia, yang mengobati keterpurukan setelah perang, ada  rasa bangga 
>dan nasionalisme yang kuat atas kejayaan Bosnia.
>Tahun  2006 team geologi dan arkeologi meneliti dan menyimpulkan bahwa  bukit 
>Visocica tersebut adalah natural geological formation.
> 
>Tetapi  Sam tetap dengan teorinya dan menamakan bukit tsb Pyramid of the  Sun 
>dan menyebutkan sebagai salah satu keajaiban di dunia. Dia  dikenal sebagai 
>Indiana jones dari Balkan, tetap memberikan  interview, ceramah dan presentasi 
>di tv seperti abc, bbc dll bak  selebriti. Presentasinya bisa dilihat di 
>youtube, bagus  sekali.
> 
>Memang  dia low profile dan ramah yang membuat dia terkenal, bahkan di  Visoko 
>dia seperti pahlawan, semua orang minta foto bersama dan  minta autograph.
>Visoko  sendiri menjadi terkenal dan menjadi kota turis, apalgi setelah ex  PM 
>Malaysia Dr Mahatir berkunjung kesana, saat ini sudah  dikunjungi 500ribu 
>turis.
> 
>Kesimpulanya,  penemuan tsb membuat ekonomi maju dengan banyaknya hotel, toko 
>dan  restoran, serta souvenir2nya.
>Alangkah  baiknya kalau IAGI membuat edukasi Gunung Sadahurip di kampung  
>terdekat, dibuat musium dan ditampilkan artikel dari Piramid  sadahurip vs 
>Artikel dan data2 dari mang Okim, kemudian mengajak  masyarakat menjadi tour 
>guide stelah dilatih oleh IAGI.....
> 
>terlampir  artikel lebih detail dan foto ;
>en.wikipedia.org/wiki/Bosnian_pyramids
>www.bosnianpyramid.com/
>news.nationalgeographic.com/news/2006/05/pyramid-bosnia-1.html
> 
> salam,
>ronnie  purantoro 
>
>
>
>________________________________
> From: Sujatmiko  <m...@cbn.net.id>
>To: iagi-net@iagi.or.id; MGEI  <economicgeol...@yahoogroups.com> 
>Cc: SADONO  <sadonoin...@hotmail.com>; GUNARDI  <sf.guna...@ymail.com>; Feni 
>Kertikasyari  <kertikasy...@yahoo.com>; Iman Santoso  <titansp...@ymail.com>; 
>mira buana  <sparkly_...@yahoo.com> 
>Sent: Wednesday, January 18,  2012 5:26 AM
>Subject: [iagi-net-l] GUNUNG  SADAHURIP : BUKTI-BUKTI GEOLOGI  PERMUKAAN
>
>Rekan-rekan IAGI yang 
              budiman,
>
>
>
>Tanpa maksud untuk mengundang 
              perdebatan,  mang Okim sampaikan di bawah ini
>beberapa 
              fenomena geologi tambahan  yang mang Okim amati  di 
              lereng selatan,
>timur, barat, dan utara G. Sadahurip pada 8 
              Januari 2012 yang lalu.
>Fenomena geologi inilah yang membuat 
              mang Okim berani menyimpulkan bahwa G.
>Sadahurip bukan bangunan 
              piramida budaya melainkan sebuah gunung api kecil
>berbentuk 
              piramida yang utuh, yang dari bagian kaki sampai ke 
              puncaknya
>tersusun dari batuan beku masif dengan sedikit 
              selingan batuan piroklastik.
>Morfologi dengan litologi semacam 
              ini  disebut sebagai  lava dome  ( van
>Bemmelen, 
              1949 : The Geology of Indonesia ) ,  atau cumulo dome  ( 
              Holmes,
>1984 : Principles of Physical Geology ).  
>
>
>
>Wassalam,
>
>
>
>Mang 
              Okim
>
>
>
>LAMPIRAN  
              GAMBAR
>
>
>
>
>
>DSCN9967-40-60.jpg
>
>Gambar 1 : 
              G. Sadahurip terkesan sangat simetris dilihat dari arah 
              Wanaraja.
>
>
>
>DSCN9947-C-40-60.jpg
>
>Gambar 2 : G. 
              Sadahurip menjadi kurang simetris  dilihat dari 
              Kampung
>Cicapar
>
>
>
>DSCN9945-30-60.jpg
>
>Gambar 
              3 :  Singkapan batuan beku masif di Kampung Cicapar ( 
              mendasari G.
>Sadahurip 
              )
>
>
>
>DSCN9994-30-60.jpg
>
>Gambar 4 : Sungkapan 
              batuan beku masif dengan pelapukan kulit bawang di
>lereng timur 
              G. Sadahurip
>
>
>
>DSCN9991-40-60-80.jpg
>
>Gambar 5 
              : Inti  batuan beku masif yang mendominasi  lereng timur 
              G.
>Sadahurip 
>
>
>
>DSC03572-30-60-60.jpg
>
>
>
>Gambar 6 : 
              Singkapan batuan beku masif di tebing  Batu Rahong. 
              Seluruh
>batuan yang tadinya
>
>menutupi  lembah Batu 
              Rahong  diyakini telah dipakai sebagai batu 
              penyusun
>piramida Sadahurip. 
>
>
>
>DSCN0057-40-60-80.jpg
>
>Gambar 7 : Singkapan 
              batuan beku masif di tebing utara G. Sadahurip yang
>dinyatakan 
              sebagai
>
>pintu masuk ke bangunan piramida. RCTI merekam 
              dialog antara Pak Sekdes dan
>
>Danramil Wanaraja  yang 
              intinya membantah pernyataan  
              tersebut.
>
>
>
>DSCN0063-40-60.jpg
>
>Gambar 8 : 
              Singkapan batuan beku masif di kaki barat G. Sadahurip ( 
              identik
>dengan
>
>batuan beku masif di Batu Rahong dan 
              Kampung Cicapar , batuan 
              dasar
>G.Sadahurip)
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>--------------------------------------------------------------------------------
>PP-IAGI 
              2011-2014:
>Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, 
              rovicky[at]gmail.com
>Sekjen: Senoaji, 
              ajiseno[at]ymail.com
>--------------------------------------------------------------------------------
>Jangan 
              lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 
              2012.
>Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas 
              akhir pengiriman abstrak 28 Februari 
              2012.
>--------------------------------------------------------------------------------
>To 
              unsubscribe, send email to: 
              iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>To subscribe, send email to: 
              iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>For topics not directly 
              related to Geology, users are advised to post the email to: 
o...@iagi.or.id
>Visit IAGI 
              Website: http://iagi.or.id
>Pembayaran iuran anggota 
              ditujukan ke:
>Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>No. Rek: 
              123 0085005314
>Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia 
              (IAGI)
>Bank BCA KCP. Manara Mulia
>No. Rekening: 
              255-1088580
>A/n: Shinta Damayanti
>IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>IAGI-net 
              Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>---------------------------------------------------------------------
>DISCLAIMER: 
              IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
on 
              its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event 
              shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
              limited to direct or indirect damages, or damages of any kind 
              whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising 
              out of or in connection with the use of any information posted on 
              IAGI mailing 
              list.
>---------------------------------------------------------------------
>
>  
>________________________________
> --------------------------------------------------------------------------------
>PP-IAGI 
  2011-2014:
>Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, 
  rovicky[at]gmail.com
>Sekjen: Senoaji, 
  ajiseno[at]ymail.com
>--------------------------------------------------------------------------------
>Jangan 
  lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
>Kirim 
  abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 
  28 Februari 
  2012.
>--------------------------------------------------------------------------------
>To 
  unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>To 
  subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>For topics not 
  directly related to Geology, users are advised to post the email to: 
  o...@iagi.or.id
>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>Pembayaran iuran 
  anggota ditujukan ke:
>Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>No. Rek: 123 
  0085005314
>Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>Bank BCA KCP. 
  Manara Mulia
>No. Rekening: 255-1088580
>A/n: Shinta Damayanti
>IAGI-net 
  Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>IAGI-net 
  Archive 2: 
  http://groups.yahoo.com/group/iagi
>---------------------------------------------------------------------
>DISCLAIMER: 
  IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its 
mailing 
  lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its 
members 
  be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, 
or 
  damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, 
  arising out of or in connection with the use of any information posted on 
IAGI 
  mailing 
  list.
>---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke