Bravo, IAGI Jabar.
Kapan peresmian temuan lain?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "Sujatmiko" <m...@cbn.net.id>
Date: Thu, 23 Feb 2012 11:18:36 
To: <iagi-net@iagi.or.id>; MGEI<economicgeol...@yahoogroups.com>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Cc: SADONO<sadonoin...@hotmail.com>; GUNARDI<sf.guna...@ymail.com>; Iman 
Santoso<titansp...@ymail.com>; Feni Kertikasyari<kertikasy...@yahoo.com>; 
Arinaka Tri Suharno Ari<trisuha...@gmail.com>; mira 
buana<sparkly_...@yahoo.com>; Bachtiar T.<t_bachtiar...@yahoo.co.id>
Subject: [iagi-net-l] IAGI PENGDA JABAR-BANTEN SUMBANG PANEL GEOLOGI  DI GUA 
BELANDA, BANDUNG
Rekan-rekan IAGI yang budiman,

 

Tiga hari lalu, Senen 20 Februari 2012, Dr. Ade Djumarma,  Ketua Pengda IAGI
Jabar-Banten, meresmikan dan sekaligus  menyerahkan papan panel berlogo
IAGI kepada pengurus Kawasan Wisata Taman Hutan Rakyat -TAHURA di  Dago
Pakar, Bandung  . Papan panel tersebut yang berisi penjelasan tentang
sejarah bebatuan di kawasan Bandung Utara diletakkan di pintu masuk utama
Gua Belanda.  Tahun lalu, Gua Belanda ini dikunjungi oleh sekitar 15.000 an
wisatawan dan diharapkan dengan adanya  papan panel tersebut maka jumlah
pengunjung akan meningkat di masa mendatang . Perlu ditambahkan bahwa dalam
acara Gowes Bareng IA- Teknik Geologi ITB pada 18 Desember 2011 yang lalu ,
rombongan yang turun dari G. Tangkuban Perahu menuju Kampus ITB sempat
singgah di Gua Belanda ini .  

 

Acara serah terimanya sendiri berlangsung sederhana, dihadiri oleh Direktur
dan Staf TAHURA, wartawan ( PR,Tempo dll ), Staf Badan Geologi , KRCB  (
diwakili T. Bachtiar dan mang Okim yang merangkap juga sebagai anggota IAGI
), dan lain-lain. Dalam rangkaian acara tersebut, Dr. Ade Djumarma
menjelaskan tentang maksud dan tujuan pemasangan papan panel tersebut .
Selain dari itu, disinggung juga sejarah geologi kawasan Bandung Utara
meliputi antara lain Sesar Lembang dan sejarah letutan Gunung Api Sunda
berikut jenis bebatuan yang dihasilkan, yang  dapat dilihat langsung di
sekitar Gua Belanda seperti antara lain batuan  Ignimbrite - batuan gunung
api yang terbawa  awan panas sekitar 105 ribu tahun lalu, batuan lava,
batuan bom dan piroklastik , dan juga  ropy lava yang oleh pengurus TAHURA
disebut  sebagai batu batik. 

 

Mengenai Gua Belanda tersebut yang dibangun oleh Kolonial Belanda pada tahun
1914 dengan tujuan pertama sebagai terowongan PLTA, fungsinya kemudian
beralih sesuai dengan situasi kondisi saat itu, antara lain sebagai stasiun
radio telekomunikasi Belanda tahun 1941, depot logistik, ruang tahanan,
gudang mesiu, dan lain sebagainya.  Lorong-lorong dan ruangannya banyak
dengan bekas-bekas jaringan listrik dan rel kereta / lori. Bagi rekan-rekan
yang liburan ke Bandung, sangat dianjurkan untuk meninjau  Gua Belanda ini
yang terletak tidak jauh dari Gua Jepang.

 

Langkah besar IAGI Pengda Jabar - Banten

 

Sumbangan papan panel dari IAGI Pengda Jabar-Banten tersebut yang  menurut
Dr. Ade Djumarma dapat terlaksana berkat kerjasama dan dukungan dari Badan
Geologi, konon akan dilanjutkan dengan sumbangan serupa di 5 lokasi
pariwisata lainnya yaitu  di Situs Gua Pawon,  Kawah Putih / G. Patuha , G.
Papandayan, G. Galunggung, dan Geyser Cisolok. Kalau hal ini  benar-benar
terlaksana maka langkah dan terobosan IAGI Pengda Jabar - Banten ini patut
diapresiasi dan diacungi jempol mengingat hal itu sejalan dengan salah satu
program PP IAGI dan kita semua yaitu memasyarakatkan ilmu geologi dalam
rangka  meningkatkan pengertian dan kecintaan masyarakat  akan
bangunan-bangunan geologi yang diwariskan oleh alam. 

 

Sehubungan dengan hal di atas maka mang Okim sebagai anggota    IAGI
langsung  memberikan apresiasi berupa  dasi koboy obsidian berlogo IAGI
kepada Dr. Ade Djumarma dan Bapak Imam Santoso, Direktur TAHURA ( semoga Pak
Ketum dan rekan-rekan tidak keberatan ya ). Sebagai penutup , mang Okim
berharap , semoga langkah besar yang dicontohkan oleh IAGI Pengda Jabar -
Banten ini dapat menular ke Pengda-Pengda IAGI lainnya di Indonesia. Amiin.

 

Salam IAGI,

 

Mang Okim

 

LAMPIRAN  GAMBAR

 

DSCN9085-40.jpg

Gambar 1 :  Dr. Ade Djumarma, Ketua IAGI Pengda Jabar-Banten memberikan

 penjelasan tentang makna gambar-gambar yang tertera di papan panel.

 ( Senen, 20 Februari 2012 )

 

DSCN9093-40.jpg

Gambar 2 : Dr. Ade Djumarma menjelaskan tentang sejarah letusan Gunung Api
Sunda

 

DSCN9105-40.jpg

Gambar 3 : Dr. Ade Djumarma menyerahkan secara resmi  papan panel kepada 

Direktur Taman Hutan Rakyat ( Tahura ), Bapak Imam Santoso ( 20 Feb. 2012 ).


Perhatikan logo IAGI - Badan Geologi  - dan Tahura

 

DSCN9099-40.jpg

Gambar 4 : Sebagai apresiasi  atas langkah IAGI Pengda Jabar Banten,

Dr. Ade Djumarma dan Bapak Imam Santoso menerima tanda penghargaan berupa
dasi koboy

 obsidian dengan pin IAGI  ( disaksikan pengurus Tahura , Wartawan, KRCB,
dan  Staf Badan Geologi ).

 

DSCN9113-40.jpg

Gambar 5 : Direktur Tahura Bapak Imam Santoso, dengan dasi koboy obsidian 

berlogo IAGI, diabadikan di depan pintu keluar Gua Belanda, 

 

PC180056-40.jpg

Gambar 6 : Group Gowes IA-GL-ITB singgah di Gua Belanda yang menembus 

 endapan ignimbrit hasil letusan Gunjung Api Sunda sekitar 105.000 tahun yl.

 ( Foto Iman Santoso, 18 Desember 2011)

 

 


Kirim email ke