Yaa itu kata-kata yang digunakan sebagai inspirasi oleh pimpinan ponpes di 
lombok barat. ( Ada di kick andy kemarin).
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: <lia...@indo.net.id>
Date: Sun, 4 Mar 2012 18:42:32 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Sebetulnya masalah belum lulus tes itu hal yg biasa saja bukan
merupakan Hil yang Mustahal, suatu produk untuk dipakai umum
/dilepas ke pasar harus melalui bermacam tes tes untuk memenuhi
standar minimal yg ditentukan setiap komponennya ( salah
satunya emasi ), dan selanjutnya pasar yg akan menentukan
apakah laris manis atau tidak.Biasanya orang beli mobil itu
selain karena harganya juga Bagaimana after saleservicenya
serta Bagaimana harga jualnya kemudian ( harga second handnya
), oleh karena itu membangun suatu industri otomotif itu
memerlukan jalan dan proses yg panjang . Proses ini bisa
dipercepat dg memberikan kemudahan / incentif incentif , namun
kepercayaan masyarakat / pasar terhadap suatu produk itu yang
lebih penting.
Penjualan kendaraan roda empat saat ini sudah mendekati 1 juta
pertahun sedangkan roda dua malah sudah melampuinya sampai 1,5
jutaan , kalau dalam satu hari roda empat butuh 10 liter BBM
dan Motor 1 liter BBM maka akan ada penambahan kira kira lebih
dari 70 ribu barel perhari , disisi lain produksi minyak
cenderung malah mengalami penurunan terus , saat ini dipatok
950 rb barel .Tidak ada jalan lain untuk mengurangi konsumsi BBM dan
meningkatkan kelancaran jalan raya harus mengoptimalkan sistem
trasportasi masal secara terpadu dan bersama sama dalam kondisi
kota yg sdh semrawut ini, yg sdh ada manfaatnya kereta api
disamping busway , setelah diberlakukannya sitem komuter kereta
jabotabek sejak 1 Des lalu , tiap pagi dan sore di stasiun
Dukuh Atas/Thamrin salah satunya penumpang sdh banyak memakai
kereta yg biasanya pakai kendaran pribadi, bayangin jarak Dukuh
Atas/ Jl.Thamrin- Depok dg KA hanya 30 menit dibandingkan dg
mobil bisa 2 jam disore/pagi hari  bahkan lebih kalau
hujan.Optimalisasi angkutan masal ini bisa menghambat kebutuhan
subsidi BBM , subsidi BBM yg tahun 2010 baru kira kira 36 juta
KL , pada tahun 2012 ini diperkirakan sudah melebihi 40 juta KL
kalau tidak ada pembatasan. BBM bersubsidi ini terdiri dari
Premeum , karosen dan solar , ternyata yang paling cepet habis
nya premium. Kalau subsidi BBM sulit mengendalikannya
dibandingkan dg subsidi listrik masih bisa dikendalikan , tarif
listrik yg disubsidi hanya pada gol tarif tertentu saja yaitu
terutama hanya pada rumah tangga kecil dibawah 900 VA. lha
kalau BBM sasarannya kurang tepat misalnya orang punya mobil 2
perhari mengkonsumsi BBM 20 liter dg subsidi 2000Rp/l maka akan
menikmati subsidi 40.000 Rp perhari , disisi lain orang yg
tidak punya mobil bahkan motor tidak dapat apa apa.( tidak
merasakan subsidinya ).. Permasalaan ngatur negara ini memang 
rumit tapi harus tetap optimis , "Man Jada wa Jadda" ..........
habis nonton pilem negeri 5 menara........
salam akhir pekan

ISM


> Kalau esemka produksi masal, tata nano masuk sini, fabrikan
> asing bikin mobil murah, kira-kira berapa pertambahan
> kendaraan roda 4 di indonesia ya ....?
>
> Apa kuat infrastruktur jalan kita menampungnya ? Apa gak
> makin bikin jebol subsidi BBM kita . Lha sekarang baru
> rencana menaikkan sedikit saja harga BBM bersubsidi, belum
> ke harga pasar, sudah keluar wacana penggulingan segala
> macam.
>
> Kenapa gak bikin bis, kereta api atau sepeda aja sih.....



___________________________________________________________
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
--------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.
--------------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke