"
Kalau untuk perusahaan asing bisa saja kita masukkan ratio national to expat, 
utk melihat seberapa sukses program transfer ini, misalnya" menarik quotes nya 
pakdhe..., emang ada ya rasio nasional expat? trus kalo nasionalnya dah 
pinter2, expatnya dipulangin gitu? bukannya ada posisi2 yg "tetap" punya expat, 
jadi kalo expatnya dah pintar trus di pindah ke negara lain masuklah expat lain 
untuk belajar kembali disini, dan begitu seterusnya ;)pissss

seno

--- On Sat, 3/31/12, Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> wrote:

From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
Subject: Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang (di-ibaratkan 
Metromini dng setoran 70 ribu bopd)
To: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id>
Date: Saturday, March 31, 2012, 9:56 AM

Sebenernya ada banyak parameter untuk melihat perforemance sebuah perusahaan, 
tentunya tidak hanya penutunan atau kenaikan produksi saja. Beberapa KPI (key 
perforemance index) itu termasuk efisiensi pembiayan produksi, penemuan hingga 
HSE yg diantaranya dikenal dengan :
- jumlah produksi pertahun atau perhari- laju penutunan produksi, 
- rasio produksi vs penemuan (RtP), ini untuk melihat seberapa besar kuat 
mereka akan bertahan.- biaya per barrel (cost perbarel), tentunya untuk melihat 
cost eficiency.
- jumlah penemuan lapangan baru. Kesuksesan eksplorasi.- HSE bisa termasuk, 
spill, accident rate, LTI dll.- 
Jadi kalau melihat performence satu blok tentunya bukan hanya satu parameter 
saja. Kalau untuk perusahaan asing bisa saja kita masukkan ratio national to 
expat, utk melihat seberapa sukses program transfer ini, misalnya.

Salam Rdp
On Saturday, March 31, 2012, heri ferius  wrote:

Seingat...
Sewaktu handover sudah di EOR dengan 40,000 BOPD.
Salam
HF 1393

 
Seingat saya, saat handover operasi, produksinya masih di atas 40,000 BOPD.

Salam,
Ruskamto 


-----Original Message-----

From: Nugrahani [mailto:nugrah...@bpmigas.go.id] 
Sent: 30 Maret 2012 15:31
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang
(di-ibaratkan Metromini dng setoran 70 ribu bopd)



Hahahahaha...... Iya nih Abung kemana sih, sampe bapaknya yang menjawab.
Mungkin angka produksi yang 50-70 ribu itu adalah pada masa jaya-jayanya
(cmiiw), tetapi saat  diserahkan ke Pemerintah, produksinya hanya 20 ribuan

saja (sepertiganya) dan sekarang angka produksi sekitar 16 ribuan (seperti
kata pak Dhanu - saya belum sempet mengintip data target produksi
 2012).
Mudah2an dgn dilakukannya EOR dan juga kegiatan pengeboran sumur development
dan sumur eksplorasi, produksi CPP dapat terus meningkat.


Salam,
Nuning




Sent from my iPad


On 30 Mar 2012, at 15:54, "Yanto R. Sumantri"
<yrs_...@yahoo.com<mailto:yrs_...@yahoo.com>> wrote:

Wah , anu disebut Abung , anu ngawaler Ramana !!!!
Alahamdulillah upami declining-na mung 9 % mah , mugi bae tiasa naek deui

sapertos kapengker.
Kumaha damang Pak Kendar ? Tos lami teu pendak.
Baktos .

si Abah

________________________________
From: Sukendar Asikin
<asikin_suken...@yahoo.com<mailto:asikin_suken...@yahoo.com>>

To: "<iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>>"
<iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>>
Cc: "iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>"

<iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>>
Sent: Friday, March 30, 2012 1:44 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang
(di-ibaratkan Metromini dng setoran 70 ribu bopd)


Menurut informasi tangan pertama, memang dicline, tapi hanya 9% , lebih baik
dri lapangan-2 yg dikelola asing. Wajar decline karena tidak/belum ada
kegiatan explorasi. Sekarang sedang dimulai dg EOR.
Wass. S.A.



Sent from my iPad

On 30 Mar 2012, at 13:01, "Yanto R. Sumantri"
<<mailto:yrs_...@yahoo.com>yrs_...@yahoo.com<mailto:yrs_...@yahoo.com>>
wrote:



----- Forwarded Message -----
From: Yanto R. Sumantri
<<mailto:yrs_...@yahoo.com>yrs_...@yahoo.com<mailto:yrs_...@yahoo.com>>
To:
"<mailto:iagi-net@iagi.or.id>iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>

"
<<mailto:iagi-net@iagi.or.id>   

-- 
"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"

Kirim email ke