Lho masalahnya berani kagak? Nanti sebelum kontrak selesai dikilik lagi dpr 
dll, supaya berubah lagi sesuai keinginan asing.
 Kan sdh dua kali di freeport, akhirnya kita cuma apa?? Begitu juga dengan 
minyak dll akirnya semua menguntungka pemodal dari luar (dalam negeri ternyata 
juga modal aslinya ngutang dari luar,misal ngutang ke rochtchild, morgan,dll)
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: <lia...@indo.net.id>
Date: Sat, 21 Apr 2012 10:16:54 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak
sebetulnya di kontrak freeport (KK yg ditandatangani 1991 ) itu
sudah ada klausul untuk divestasi hingga 51 %, kalau ini
diambil kan Pemerintah yg mengendalikanya ( saham mayoritas 50%
+ 1 % ).Kemudian di UU Minerba 2009 pasal 112 : setelah 5 tahun
berproduksi Badan usaha Pemegang IUP yg sahamnya dimiliki ASING
WAJIB melakukan devestasi saham kepada Pemerintah/Pemda/BUMN.Coba kalau ini 
dilakukan secara konsisten , maka Perusahaan
Perusahaan tsb lama kelamaan menjadi "milik" NKRI tanpa gejolak
apapun (krn pengambilan paksa )  karena memang sdh ada di
Peraturannya yg tertuang dalam kontrak maupun pemberian IUP
nya.
Lagi Lagi semua aturan dalam perundang undangan itu sebetulnya
sdh mengatur bagaimana tatacra mengelola SDA ini ( termasuk
dalam hal mengelola masalah Data ), karena tidak dijalankan
sebagaimana yg ada diaturan tsb maka terjadilah kesimpang
siuran baik di kewenangannya maupun management pengelolaannya ,
oleh karena itu Perbaikan Sistem ( yg komprehensif ) yg perlu
dilakukan yg menyangkut masalah Kelembagaan , kewenangan dan
teknis penglolaanya dikembalikan ke jalur yg benar , Perbaikan
yg partial ( aspek tekniknya  saja misalnya )tidak akan
menyelesaikan permasalahan yg sudah kadung komplek ini , kalau
tidak  diselesaikan secara komprehensif dg membuat sistem baru
permasalahn terkait permasalahan SDA  akan selalu muncul dan
berulang.
( Pertanyaan Usilnya ; Bisa nggak ya Pasal Divestasi ini juga
diterapkan di industri Migas ? )
ISM




> Ide begini yang dilakukan Argentina, jadi kalau mau
> nasionalisasi Freeport perlu sediakan capital yang cukup
>
> =============Pake penawaran langsung aja di NYSE utk
> Freeport McMoran.  Cukup dengan $10 milyar aja udah cukup
> dapat 30% saham Freeport McMoran (Argentina juga perlu
> sekitar itu hanya utk mengakuisisi cuman cabang perusahaan
> minyak Spanyol), udah bisa mayoritas dan punya cukup power
> utk mengatur CEOnya:).
>
> http://finance.yahoo.com/q?s=FCX&ql=1
>
> salam,
>
>
>
> -irsal
>
> Pemegang saham terbesar Freeport McMoran sekarang:
> Top Institutional HoldersHolderShares%
> OutValue*ReportedVANGUARD GROUP, INC.
> (THE)37,610,1743.971,383,678,301Dec 31, 2011STATE STREET
> CORPORATION 37,011,7443.901,361,662,061Dec 31, 2011BlackRock
> Group Limited29,084,5743.07 1,070,021,477Dec 31, 2011JP
> MORGAN CHASE & COMPANY25,023,9902.64920,632,592Dec 31,
> 2011BlackRock Institutional Trust Company,
> N.A.24,253,9102.56892,301,348Dec 31, 2011FMR
> LLC15,074,9391.59554,607,005Dec 31, 2011PRICE (T.ROWE)
> ASSOCIATES INC14,260,2741.50524,635,480Dec 31, 2011Bank of
> New York Mellon Corporation14,132,1151.49519,920,510Dec 31,
> 2011Ameriprise Financial, Inc. 12,186,8751.29448,355,131Dec
> 31, 2011NORTHERN TRUST CORPORATION11,815,439
> 1.25434,690,000Dec 31, 2011
> 2012/4/17 Bandono Salim <bandon...@gmail.com>
>
>> Emang nkri berani? Barusan melihat di tv1 bagaimana
>> kerasnya corporate diketuai usa, menekan soekarno, sampai
>> usaha asing balik, bgm menekan soeharto, bgmn memaksa mega
>> jual bumn, ya sekarang neken sby (blm diceritakan hahaha).
>> Sampai penjajahan ekonomi terus berlangsung, negara tanpa
>> tentara (?), tanpa pribadi.
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> ------------------------------
>> *From: * yoga suryanegara <yoga_suryaneg...@yahoo.com>
>> *Date: *Mon, 16 Apr 2012 20:36:45 -0700 (PDT)
>> *To: *iagi iagi<iagi-net@iagi.or.id>
>> *ReplyTo: * <iagi-net@iagi.or.id>
>> *Subject: *[iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak
>>
>> Nemu berita bagus dari Media Indonesia ttg apa yg dilakukan
>> Argentina dlm hal kebijakan migas-nya
>>
>>
>> http://www.mediaindonesia.com/read/2012/04/17/313465/39/6/Argentina-Nasionalisasi-Perusahaan-Migas-Asing>>
>>
>> Salam
>> *Yoga Suryanegara*
>>
>
>
>
> --
> Sent from my Computer®



___________________________________________________________
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
--------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.
--------------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke