Berita hari ini harga minyak WTI turun sampai $92.81/bbl, lha kalau patokan 
untuk menaikan BBM ICP harus $120.75/bbl sementara tren minyak dunia turun 
terus ya BBM gak akan naik2. Negoro tekor terus. Paling yang bisa diusahakan 
cuma pembatasan, itupun kalau berhasil. Terus gimana.fz


REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK---Harga minyak dunia memperpanjang penurunan mereka 
pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena meningkatnya persediaan AS dan kekhawatiran 
bahwa Yunani akan keluar dari euro akan menimbulkan kekacauan di zona euro.
Euro mencapai titik terendah empat bulan terhadap dolar karena investor mencari 
tempat berlindung dari risiko, menekan permintaan untuk minyak dan komoditas 
lainnya yang dihargakan dalam dolar.
Kontrak utama New York, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) atau light 
sweet untuk pengiriman Juni, merosot 1,17 dolar AS menjadi ditutup pada 92,81 
dolar AS per barel.

--- Pada Rab, 16/5/12, lia...@indo.net.id <lia...@indo.net.id> menulis:

Dari: lia...@indo.net.id <lia...@indo.net.id>
Judul: Re: [iagi-net-l] Pemerintah Masukan Asumsi Lifting Gas di RAPBN 2013
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Rabu, 16 Mei, 2012, 7:18 PM

Asumsi makro adalah parameter yang berpengaruh thd perubahan
APBN , adanya perubahan asumsi maka akan terjadi perubahan APBN
( APBN-P ),asumsi makro ini ditetapkan bersama antara eksekutif
dan legislatif dalam UU APBN. sebagai contoh pada UU APBN 2012
yg mulai berlaku Januari 2012 ditetapkan ICP 95 $USD karena ICP
naik terus maka pada April 2012 dilakukan perubahan UU APBN
2012 menjadi APBN-P 2012 dg ICP 105 $ USD.
Asumsi makro APBN antara lain Nilai tukar dollar, harga minyak
( ICP), lifting minyak ,inflasi, pertumbuhan ekonomi dll
(sementara ini  sampai 2012  lifting gas belum masuk asumsi
makro APBN).
Asumsi makro APBN disektor ESDM yaitu ICP , Lifting minyak ,
Subsidi energi ( listrik , BBM , BBN , LPG ).oleh karena itu
tugas pokok Kementerian ESDM untuk menghitung besaran asumsi
makro tsb dan bagaimana cara pengendaliannya.
 Jadi meskipun tidak dipakai untuk asumsi APBN pemasukan dari
 gas tetap ada di APBN. Kalau nanti Lifting gas dimasukan ke
 Asumsi Makro APBN maka akan berpengaruh terhadap APBN tsb ,
 Kalau ada asumsi harga minyak (ICP) maka tentunya juga akan
 ada asumsi harga gas (IGP) disamping lifting gas ( kita lihat
 saja nanti berapa prediksi harga gas per mmbtu nya pada APBN
 2013 , apakah ada pengaruhnya dg melimpahnya gas di USA....).
Jadi nanti 2014 , bagi yg berminat jadi Menteri ESDM dari
Geologist mulai sekarang kutak katik perhitungan dan
pengendalian parameter asumsi makro APBN sektor ESDM tsb 
sehingga jadi disamp[ing Geologist juga  ahli segala
bidang..... he....he....he...he .... Rilek dulu... Selamat
Liburan Panjang  akhir pekan , karena Jumat Harpitnas........
ISM




> Btw, selama ini income dari Gas diambil dari mana ya ? Atau
> tidak
> dimasukkan ?
>
> RDP
> *Pemerintah Masukan Asumsi Lifting Gas di RAPBN 2013*
> *SatuNegeri.com* - Dalam asumsi makro Rancangan Anggaran
> Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2013 yang akan
> diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 16 Mei
> 2012. Pemerintah memasukkan asumsi lifting gas pada 2013
> sebesar 1.290-1.360 juta barel ekuivalen minyak per hari
> (mboepd).
>
> Hal itu merupakan hal yang baru, karena Sebelumnya asumsi
> lifting atau produksi siap jual hanya diterapkan pada
> produksi minyak mentah. Dalam dokumen "Kerangka Ekonomi
> Makro Pokok-pokok Kebijakan Fiskal 2013" disebutkan, dengan
> memperhatikan tantangan yang terdapat pada kapasitas
> produksi dan lifting minyak mentah Indonesia.
>
> pemerintah bermaksud mengusulkan variabel asumsi tambahan
> pada 2013 untuk mengimbangi potensi penurunan penerimaan
> sumber daya alam yang bersumber dari minyak mentah.
>
> Dalam dokumen tersebut, Menteri Keuangan, Agus Martowardojo
> mengatakan bahwa Salah satu sumber daya alam yang
> diperkirakan masih cukup memadai adalah gas bumi.
>
> Posisi Indonesia sebagai salah satu eksportir gas terbesar,
> menjadi alasan pemerintah memilih sumber daya gas. Berbeda
> dengan cadangan minyak bumi yang terus menipis, cadangan gas
> bumi Indonesia masih cukup besar. Data 2010 menunjukkan
> total cadangan gas Indonesia diperkirakan mencapai 157,14
> triliun standar kaki kubik (tscf), atau 3 persen cadangan
> gas dunia.
>
> Pemerintah beralasan, perkembangan produksi gas bumi relatif
> stabil. Pada 2010, produksi gas bumi mencapai 1.577 mboepd,
> atau naik 159 mboepd dari 1.419 mboepd pada 2009. Dengan
> melihat perkembangan tersebut, pemerintah memperkirakan
> lifting gas pada 2013 mencapai 1.290-1.390 mboepd.
>
> Dalam dokumen tersebut dipaparkan juga indikator
> perekonomian Indonesia pada 2013. Pemerintah memperkirakan
> pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 6,8-7,2 persen,
> tingkat inflasi dapat dikendalikan pada level yang cukup
> moderat sebesar 4,5-5,5 persen.
>
> Pemerintah berasumsi tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan
> Negara tiga bulan akan berada pada kisaran 4,5-5,5 persen,
> nilai tukar rupiah cukup stabil pada level Rp8.700-9.300 per
> dolar AS, harga minyak dunia pada kisaran US$100-120 per
> barel, dan lifting minyak mentah Indonesia pada kisaran
> 910-940 ribu barel per hari.
> http://satunegeri.com/pemerintah-masukan-asumsi-lifting-gas-di-rapbn-2013.html>
>  --
> *"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*



___________________________________________________________
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
--------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.
--------------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke