Is
Bagaimana , apakita mau mulai membahas AD/ART  Kamis besok or Jumat ?
Kok belum ada yang komentar ?
si Abah



________________________________
 From: "lia...@indo.net.id" <lia...@indo.net.id>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wednesday, July 25, 2012 2:22 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Re:harga listrik murah
 
Sorry Abah , salah nulis harusnya 0.28l/Kwh, Maksudnya 1 Kwh 
membutuhkan 0,28 liter Solar.Maklum sudah lupa pelajaran Geolistrik......

Salam

Ism


> Is
>
> Faktor listrik ke solar 0,28Kwh/l , kok artinya 1 liter
> solar menghasilkan 3,5 Kwh . .
>
> Mohon penjelasan.
>
> Terim kasih
>
> si Abah
>
>
> ________________________________
> From: "lia...@indo.net.id" <lia...@indo.net.id>
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Wednesday, July 25, 2012 10:22 AM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Dinner Talk IAGI
>
> Untuk sosialisasi perlu diberikan pembelajaran bagaimana
> sulitnya mencari sumber energi ( minyak ) dibutuhkan waktu
> lama
> , teknologi/SDM dan biaya yg besar , disisi lain karena
> harganya Murah maka cenderung ada pemborosan .
> Tadi saya buka Rekening listrik dirumah , dg hitung hitungan
> sederhana ketemu sbb :
> Rumah saya dg daya 4400VA termasuk Gol Tarif R2 ( Rumah
> tangga
> menengah ) dg Pemakaian sebulan 350 Kwh , bayar listriknya
> Total per bulan 347.000 Rp. ini artinya 991 Rp/Kwh.
> halaman rumah saya ada 3 lampu philip putih terang dg masing
> masing 15 W dan dihidupkan mulai pukul 18.00 - 06.00 ( 12
> jam )Pemakian daya di halaman rumah : 3 x 15 x 12 ( w/jam) =
> 540 Wh atau 0,540 Kwh atau biaya yg saya bayar permalam
> untuk
> menerangi halaman rumah saya 0.540 x 991 Rp = 535 Rp saja (
> sama dg harga krupuk putih di penjual rokok pinggir jalan )
> Kalau Listrik tsb dihidupkan dg BBM ( solar ) maka harga
> solar
> saat ini 8500 Rp/l ( harga tidak disubsidi ) , Faktor
> konversi
> Solar ke listrik 0,28 Kwh/l , artinya 1 liter solar bisa
> menghasilkan listrik 3,5 Kwh , atau untuk listrik per Kwh
> diperlukan biaya bahan bakarnya 2400 Rp ( ini baru biaya
> bahan
> bakar , belum biaya pembangkitan dan faktor losses nya untuk
> menyalurkan dari pembangkit kerumah ), artinya saya menerima
> "Sumbangan" minimal ( 2400 - 991 ) Rp x 350 = 493.150 Rp (
> lebih besar sumbangannya daripada yg saya bayar )Disisi lain
> solar yg ada itu diperoleh dari suatu Basin yg berada non
> jauh disana ditengah hutan dan laut dalam dg waktu
> tempuh sampai di pomp bensin tidak kurang 10 tahun ( masa
> ekplorasi, ekploitasi sampai pengilangan dan transportasinya
> )Jadi betapa murahnya eenergi itu.........
>
> Sekedar Gotak Gatuk matuk saja...... iseng iseng nunggu
> ngabuburit tak iye....
> Ismail Zaini
>
> NPA 892
>
>
>
>
>> Pak, syarat 1 itu, nampaknya rada sulit, semoga harapan
>> kita
>> tentang transparansi dan kejujuran data, dapat segera
>> terjadi.
> Syarat 2, sosialsasi dan penyertaan
>> Sosialisasi mungkin sekedar saja yang sulit adAlah
>> penyertaan.
>>
>> Semoga harapAn jadi kenyataan.
>> Salam hormat.
>>
>>
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>> -----Original Message-----
>> From: Ong Han Ling <hl...@geoservices.co.id>
>> Date: Wed, 25 Jul 2012 06:35:31
>> To: <iagi-net@iagi.or.id>
>> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
>> Subject: RE: [iagi-net-l] Dinner Talk IAGI
>> Anggota IAGI yang saya hormati,
>>
>>
>>
>> Dua usulan pertama dari 11 prioitas yang saya kemukakan
>> dalam ceramah saya
> untuk menanggulangi subsidi BBM, adalah
>> (1) Transparansi dan kejujuran
> informasi, dan (2)
>> Sosialisasi dan pengikut sertaaan. Kedua persaratan
> inilah
>> yang saya anggap IAGI bisa memegang peranan penting.
>>
>>
>>
>> Sosialisasi perlu diterangkan oleh anggota IAGI kepada
>> masyarakat luas bahwa
> energi itu akan habis (depleted),
>> bahwa energi itu mahal, bahwa energi itu
> susah dicari,
>> bahwa Indonesia telah menguras migas lebih dari 125 tahun.
>> Dengan demikian kita harus hemat dan pelit energi. Dan
>> masyarakat luas
> sampai kedaerah-daerah harus
>> diikutsertakan, semacam multi-level-marketing.
> Universitas
>> didaerah perlu dilibatkan dengan pelajaran-pelajaran
>> tentang
> industri perminyakan dan konservasi energi.
>> Universitas meneruskan ke Pemda
> dan seterusnya ke
>> masyarakat luas.
>>
>>
>>
>> Transparansi dan kejujuran data adalah syarat mutlak.
>> Sengaja atau tidak,
> banyak orang termasuk anggota
>> profesional seperti IPA., HAGI, IATMI, dan
> IAGI, sering
>> mengemukakan hal-hal yang menjadi kepentigan perusahaan
>> mereka
> hingga dengan tidak sengaja telah mennyesatkan
>> pemgambil keputusan policy
> energi.  Anggota professi, tanpa
>> sengaja selalu mengatakan bahwa kalau
> dicari migas pasti
>> ditemukan. Berikan kami kemudahan untuk investasi. Kami
>> akan terapkan teknologi dan management terbaru dan kita
>> akan
>> dapatkan
> minyak. Mereka memberikan contoh-contoh
>> keberhasilan seperti Kodeco dan
> Cepu, dua lapangan tua yang
>> cadangannya bertambah cukup besar. Pembuat
> policy energi
>> seperti anggota DPR dan Penjabat, mengangap bahwa
>> International Oil Company masuk Indonesia dan berani
>> mengebor sumur
> eksplorasi dengan biaya puluhan juta dolar.
>> Kesimpulan mereka simple, IOC
> berani mengeluarkan jutaan
>> dollar, pasti Indonesia kaya dan mineral
> resources
>> berlimpah. Hal-hal inilah yang perlu diluruskan oleh IAGI
>> serta
> anggota professional lainnya yang mengerti tentang
>> high risk dan high reward
> yang menjadi ciri khas industri
>> perminyakan.
>>
>>
>>
>> Kedua usulan tsb. adalah sesuatu yang kita semuanya harus
>> kerjakan dalam
> menanggulangi subsidi. Kedua usulan ini
>> relatip murah hingga dapat
> dikerjakan langsung.  Selain
>> itu, sosialisai dan pengikut sertaan masyarakat
> luas  juga
>> perlu dilakukan secepatnya sebelum Pemerintah menaikkan
>> harga
> BBM. Masyarakat luas perlu diberi penerangan hingga
>> nantinya tidak timbul
> gejolak. Daerah perlu didatangi. IAGI
>> adalah organisasi yang tepat karena
> sudah biasa bergerak
>> didaerah. IAGI sebaiknya menawarkan jasanya kepada
>> Pemerintah untuk melakukan sosialisasi. Geologist yang
>> sudah
>> pensiun maupun
> yang baru lulus yang memerlukan pekerjaan
>> dapat di mobiliser. Untuk ini IAGI
> kemungkinan besar bisa
>> mendapat pendanaan dari Pemerintah.
>>
>>
>>
>> Salam,
>>
>>
>>
>> HL Ong
>>
>>
>>
>> From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com]
>> Sent: Monday, July 23, 2012 11:02 AM
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: Re: [iagi-net-l] Dinner Talk IAGI
>>
>>
>>
>> Data tahun 2010 yang dipergunakan oleh DEN (Dewan energi
>> Nasional) dalam
> menyusun SKENARIO KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL
>> MENUJU TAHUN 2050 saya kira
> menggunakan data ini juga.
>>
>> Yang dipertanyakan bukan besar kecilnya angka tetapi rasio
>> antara low cal
> (21 %) yang hanya 1/3 dari kalori menengah
>> (70 %).
>> Angka perbandingan ini konon secara logika genesa
>> pembentukan batubara agak
> aneh. cmiiw. Sayapun tidak tahu
>> bagaimana menjelaskannya, genesa seperti apa
> yang dapat
>> menyebabkan kalori rendahnya lebih sedikit dibandingkan
>> batubara
> kalori menengah. Mungkin hal ini perlu dijelaskan
>> kawan-kawan yg bekerja di
> batubara, genesa seperti apa yang
>> menyebabkan low cal < med cal.
>>
>> Dalam besaran Sumberdaya-Cadangan batubara ini utk Proven
>> <<
>> Probable bisa
> dimengerti. Karena nantinya yang probable
>> bila dievaluasi atau dikerjakan
> (dikembangkan) akan menjadi
>> proven.
>> Tetapi untuk Migas kemarin ditunjukkan bahwa besaran Proven
>> >> Probable
> (maaf saya lupa angkanya)
>>
>> Saya sepakat dengan Mas Yoga untuk mulai diinventarisasi,
>> namun persoalan
> "angka" yg dimunculkan inilah yang harus
>> dikritisi seperti ditulis Mas
> Noorsyarifuddin.
>>
>> RDP
>>
>> 2012/7/23 yoga suryanegara <yoga_suryaneg...@yahoo.com>
>>
>> Bapak2, coba dilihat pie diagram yang dicantumkan adalah
>> bersumber dari data
> tahun 2006, artinya data yang terkumpul
>> adalah sebelum tahun tersebut.
>
>> Seingat saya, low rank coal, mulai ramai dibicarakan masuk
>> dalam komoditas
> komersial industri di era tahun 2006, yang
>> artinya pada tahun tersebut
> data-data hasil explorasi masih
>> belum masuk dan terupdate di dept esdm kita.
>
>>
>>
>> Dalam dua seminar nasional yang diadakan oleh perhapi dan
>> ics di jakarta
> baru2 ini saya sempat mengingatkan betapa
>> pentingnya update data dan
> validitas data sda dan cadangan
>> sumber energi kita untuk kepentingan den
> (dewan energi
>> nasional) dalam menentukan arah kebijakan energy mix kita.
>>
>>
>>
>> Regards,
>> Yoga Suryanegara
>>
>>  _____
>>
>> From: "lia...@indo.net.id" <lia...@indo.net.id>
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Sent: Monday, 23 July 2012 12:20 PM
>>
>>
>> Subject: Re: [iagi-net-l] Dinner Talk IAGI
>>
>>
>> dalam melihat data harus jelas ,antara lain :  Sumber data
>> tsb
>> (intitusinya) , Kriteria/devinisi/Status
>> sumberdaya/cadangan
>>
>> yang dipakai , Tahun penerbitannya .
>> Kalau seandainya kita pakai data Batubara yg ngeluarkan
>> Dirjen
>> Minerba / ESDM atau Data Migas yg ngeluarkan Dirjen Migas /
>> ESDM/BP Migas  kok sampai salah dan menyesatkan
>> .................  wah kalau yg ini aku nggak bisa
>> komentar.....
>>
>> ISM
>>
>>
>>
>>> 2012/7/23 noor syarifuddin <noorsyarifud...@yahoo.com>
>>>
>>>> Sedikit tambahan:
>>>>  Satu point yang cukup menohok dari diskusi dengan Pak
>>>>  Ong
>>>>  kemarin adalah
>>>> bahwa IAGI (dan organisasi profesi lainnya) sama sekali
>>>> TIDAK KRITIS terhadap data/informasi yang beredar (dan
>>>> ternyata menyesatkan masyarakat dan para pembuat
>>>> keputusan)...
>>>>  Mudah-mudahan ini bisa menjadi referensi PP IAGI.
>>>>  salam,
>>>>
>>>
>>> Salah satu yg saya peroleh dan mirip dengan yag
>>> disampaikan
>>> Pak Ong adalah sumberdaya berdasarkan kalori.
>>> http://psdg.bgl.esdm.go.id/makalah/1.1%20%20Batubara%20Grand%20Melia.pdf>>>>>
>>>  Bagaimana mungkin kalori rendah jumlahnya lebih sedikit
>> dari
>>> kalori sedang. Hal yang mirip dengan ini adalah
>>> perhitungan
>>> cadangan Migas dimana Proven lebih kecil dari Probable.
>>> dsb.
>>> Ini memang belum menjadi perhatian IAGI selama ini. Apa
>>> yang
>>> diungkapkan Pak Ong ini akan ditindak lanjuti oleh PP
>>> IAGI.
>>
>>
>>
>> ___________________________________________________________
>> indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id
>> <http://indomail.indo.net.id/>
>>
>>
>>
>> ---------------------------------------------------------------------------->>>
>>  ---- PP-IAGI 2011-2014:
>> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
>> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>> ---------------------------------------------------------------------------->>>
>>  ---- Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20
>> September 2012.
> Kirim abstrak ke email:
>> pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman
> abstrak
>> 28 Februari 2012.
>> ---------------------------------------------------------------------------->>>
>>  ---- To unsubscribe, send email to:
>> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email
>> to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> For topics not directly related to Geology, users are
>> advised to post the
> email to: o...@iagi.or.id
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id <http://iagi.or.id/>
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> IAGI-net Archive 1:
>> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net
>> Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> --------------------------------------------------------------------->>> 
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>> information posted
> on its mailing lists, whether posted by
>> IAGI or others. In no event shall
> IAGI or its members be
>> liable for any, including but not limited to direct
> or
>> indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
>> resulting from loss
> of use, data or profits, arising out of
>> or in connection with the use of any
> information posted on
>> IAGI mailing list.
>> --------------------------------------------------------------------->>>
>>
>>
>>
>>
>> --
>> "Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"
>>
>>
>
>
>
> ___________________________________________________________
> indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id
>
>
>
> -------------------------------------------------------------------------------->
>  PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
> -------------------------------------------------------------------------------->
>  Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20
> September 2012. Kirim abstrak ke email:
> pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak
> 28 Februari 2012.
> -------------------------------------------------------------------------------->
>  To unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users are
> advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI
> Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net
> Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information posted on its mailing lists, whether posted by
> IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be
> liable for any, including but not limited to direct or
> indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting from loss of use, data or profits, arising out of
> or in connection with the use of any information posted on
> IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------


___________________________________________________________
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
--------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.
--------------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to