Terima kasih Pak Muharam. Just tour of duty, Pak... :D. Sejak dimulai PSC CBM alias GMB (Gas Metan Batubara), hingga per September 2012, terdapat 53 Wilayah Kerja KKS GMB. Tersebar hampir imbang, 22 WK di Sumatera dan 21 di Kalimantan. Saat ini memang baru VICO CBM Ltd di WK GMB Sanga-sanga yang paling siap untuk dikomersialkan.
Kendala-kendala realisasi pekerjaan komitmen pasti di WK GMB,berupa:Studi G&G, Survey Geologi/Geokimia, Survey Geofisika/Seismik dan pengerjaan sumur2st GMB (Core hole,exploratory, dewatering dan production test) serupa dengan kendala yang terdapat di WK Migas, al: tumpang tindih lahan, perizinan & pembebasan lahan, pengadaan, internal (baca: finansial) dsb. Selain kendala-kendala klasik tersebut, untuk GMB ini Saya menyoroti kondisi geografis di permukaan dapat mempengaruhi signifikan keekonomian proyek GMB. Contohnya, di salahsatu WK GMB di Barito, Kalimantan; ada sumur GMB untuk core hole dan exploratory, dengan biaya pembuatan 1 (satu) lokasi pengeboran saja mencapai hampir 2 juta USD! karena posisi sumur dan jalan akses berada di rawa gambut, sehingga untuk pekerjaan pengurukan saja perlu biaya besar dan waktu lama, padahal eksploitasi suatu lapangan GMB memerlukan begitu banyak sumur! Maka, agar eksploitasi GMB di area geografi bisa ekonomis untuk dikomersialkan, perlu diperoleh resource & reserve GMB yang besar. Situasi geografi WK GMB di Indonesia memang jelas berbeda dengan Australia atau Amerika utara yang kebanyakan berada padang rumput/semak. WK GMB kita sering tumpang tindih dengan kehutanan/perkebunan dan pemukiman, pengurusan formalitas/perizinan dan pembebasan untuk satu lokasi sumur saja bisa lama, lalu bagimana jika perlu banyak sumur ? Namun demikian, toh makin bertambah saja KKS WK GMB setiap tahun, ya berarti prospeksi usaha hulu GMB masih (dianggap) optimis kan ? :) Mengenai metode dan teknik eksplorasi dan eksploitasi GMB serta analisis GGR GMB, sudah banyak orang kita yang menguasai dengan baik. Namun karakterisasi reservoir batubara untuk GMB di Sumatera maupun Kalimantan, menurut Saya tidak sederhana dan mudah. Batubara yang diendapkan di cekungan tektonik active margin di Sumatera tentu saja berbeda dengan dengan Batubara passive margin continental plate di Australia. Variasi lingkungan dan kemiringan alas pengendapan mengakibatkan variasi lateral sedimentasi batubara, perubahan ketebalan dan properti seam batubara dapat terjadi hanya pada jarak lateral yang pendek. Selain itu, pengaruh deformasi tektonik post litifaksi batubara juga sangat berpengaruh, terutama fractures akibat tektonisasi (bukan cleat/fracture inisial pada batubara), tectonic fractures ini membuat bias pengukuran dan analisis pada uji permeabilitas/produksi dan dewatering dan reservoir batubara yang diuji, bahkan dapat membuat dispute adanya konektivitas reservoir batubara GMB dengan lapisan reservoir batupasir sisisiklastik di atas atau di bawah seam batubara tersebut, meskipun di sumur telah dilakukan isolasi terhadap seam reservoir GMB. Beberapa fenomena unik terdapat pada beberapa grafik/data hasil pengukuran uji sumur (production test maupun dewatering) yang bisa berbeda sekali dengan hasil ideal/normal, halm ini bisa disebabkan karena keunikan formasional (akibat variasi properti maupun 'gangguan" fracturing akibat deformasi tektonik), ketidaksempurnaan komplesi sumur, atau kurang efektifnya metoda uji sumur. Intinya, reservoir GMB di kita seringkali tidak sederhana. Namun inilah tantangannya, dengan semakin sulitnya mengkarakterisasi dan mengealuasi formasi dan petrofisik reservoir GMB di Indonesia, akan tumbuh ahli-ahli GGR yang handal dari negeri kita, Semoga... Salam, BKG ----- Pesan Asli ----- Dari: Muharram J. Panguriseng <muhar...@pertamina.com> Kepada: Iagi-net <iagi-net@iagi.or.id> Cc: Dikirim: Jumat, 7 September 2012 19:08 Judul: Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel Selamat atas penugasan baru Pak Brahmantyo sebagai Kadin Unconventional Energy BPMIGAS. Sukses selalu. Pergeseran posisi di BPMIGAS sekarang cepat sekali ya Bu. Terasa baru kemarin Pak Brahmantyo berpindah tempat dari Kadin Geologi Ekplorasi ke Kadin Geologi EPT :) Salam, MJP Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: Nugrahani <nugrah...@bpmigas.go.id> Date: Fri, 7 Sep 2012 11:02:22 To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel Info aja, di PIT HAGI, Palembang, 10-13 September besok, ada juga sesi unconventional energy, antara lain CBM. Sepengetahuan saya memang Vico yg paling siap utk CBM menjadi listrik. Mungkin pak Brahmantyo, kadin unconventional energy BPMIGAS, dapat memberikan info lebih detil. Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® ________________________________ From: <fatchurza...@yahoo.co.id> Date: Fri, 7 Sep 2012 10:13:52 +0000 To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id> ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel Kayaknya bloknya Vico yg sdh komit mau jual gas Powered by Telkomsel BlackBerry® ________________________________ From: "Bambang P. Istadi" <bambang.ist...@energi-mp.com> Date: Fri, 7 Sep 2012 16:23:24 +0700 To: 'iagi-net@iagi.or.id'<iagi-net@iagi.or.id> ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel Rekan2 sekalian, Saat ini sudah di-award lebih dari 50 CBM PSC di Indonesia. Sejauh manakah perkembangannya? Apakah memang bisa menjadi andalan dalam bauran penyediaan energy di Indonesia? Apa saja kendalanya? Bagaimana cara mengembangkannya? On Rovicky, numpang promosi acara mengenai CBM dibawah. Bagi rekan2 DOSEN, yang ingin ikut acara silahkan mendaftar kesaya dengan cc ke speindone...@slb.com<mailto:speindone...@slb.com> dan spe_java_sect...@spemail.org<mailto:spe_java_sect...@spemail.org> dan Gratis tidak akan dipungut biaya khusus bagi rekan2 dosen. Terima kasih. Salam, Bambang From: SPE Indonesia [mailto:speindone...@slb.com] Sent: Wednesday, September 05, 2012 1:03 PM To: spe_java_sect...@spemail.org<mailto:spe_java_sect...@spemail.org> Subject: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel Society of Petroleum Engineers Indonesia - Java Section [New Logo] Wednesday, 12 September 2012 11.30 AM - 02.00 PM Legian Room, Ground Floor Gran Melia Hotel, Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-O Kuningan, Jakarta Luncheon Session on: “FUNDAMENTALS OF COAL BED METHANE AND FIELD DEVELOPMENT PLANNING” by Laurent Alessio (Managing Partner of LEAP Energy, Malaysia) ABSTRACT: Resource plays such as Coal Bed Methane fields typically exhibit a number of unique characteristics that set them apart from other hydrocarbon accumulations. We address the fundamentals of CBM, the steps associated with appraisal and development of CBM assets as well as the markedly different required for CBM development when compared with conventional oil and gas fields. BIOGRAPHY: Laurent Alessio is a managing partner of LEAP Energy, an independent Subsurface Consulting and Technology services group headquartered in Kuala Lumpur, Malaysia with operations throughout the Asia-Pacific region. He has a wide industry experience in conventional and unconventional hydrocarbon recovery, through a wide range of consulting assignments, previous roles as petroleum engineer, subsurface manager and development manager with Shell and joint operating companies in the Netherlands, UK and Malaysia. Laurent holds an engineering degree from Ecole Centrale de Lyon and Imperial College London. Entrance fee (cash only)*: SPE member with reservation Rp 300,000.- Non-member with reservation Rp 350,000,- All walk-ins (without reservation) Rp 350,000,- (assuming availability) SPE student members Rp 25,000,- *NO-SHOW WILL BE CHARGED DUE TO HEADCOUNT GUARANTEE Seats are limited. Write a reservation to attend this luncheon session to Mega: speindone...@slb.com<mailto:speindone...@slb.com> Looking forward to seeing you, Geoff Thompson Program Chair 2012/2013 -------------------------------------------------------------------------------- PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com -------------------------------------------------------------------------------- Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. REGISTER NOW ! Contact Person: Email : pit.iagi.2...@gmail.com Phone : +62 82223 222341 (lisa) -------------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------------------------