Alhamdulillah mang okim disadarkanNYA pada saat yg tepat, sehingga terhindar 
dari penipuan! Terimakasih telah sharing lewat milis!


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "Sujatmiko" <m...@cbn.net.id>
Date: Tue, 25 Sep 2012 13:46:39 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Cc: MGEI<economicgeol...@yahoogroups.com>; <warm...@yahoo.com>; Feni 
Kertikasyari<kertikasy...@yahoo.com>
Subject: [iagi-net-l] WARNING : PENIPUAN MODUS BARU

Rekan-rekan IAGI yang budiman,

 

Puji syukur  kepada  Tuhan YMK bahwa hari ini mang Okim terlepas dari
korban penipuan yang bisa saja terjadi kalau mang Okim tidak mendapatkan
perlindungan dan hidayahNya. Kisahnya berawal tadi pagi ba'da Subuh ketika
pembantu rumah sedang menyapu halaman . Dia  menemukan  sebuah amplop yang
berisi 2 lembar dokumen dan selembar cek yang  membuat  mang Okim gemeteran.
Dokumen pertama surat hak atas tanah untuk perkantoran di Kabupaten Merauke
seluas  46.927 m2 , dan  dokumen kedua SIUP Besar dengan nilai modal dan
asset Rp 125 milyar dari Disperindag Kab.Bekasi atas nama H. Agus Sucipto SE
lengkap dengan alamat dan nomer telpon / HP.  Ceknya dari Bank Muamalat
senilai Rp 3.725.000.000,- Mendapatkan dokumen berharga ini mang Okim
langsung membayangkan kesulitan dan kesedihan pemiliknya atas kehilangan
tersebut.

 

Setibanya di kantor tadi pagi , usai membereskan meja kerja, mang Okim
langsung menelpon kantor PT Anugerah Sejahtera di Bekasi ( 021-3832222 ).
Nomer tersebut ternyata sibuk terus. Mang Okim kemudian memutuskan untuk
menelpon ke HP Pak Agus Sucipto yang suaranya mengesankan kewibawaan. Mang
Okim menceritakan tentang temuan amplop tersebut dan minta konfirmasi
alamatnya agar seluruh dokumen dapat segera dikirim lewat TIKI. Pertanyaan
mang Okim tentang bagaimana dokumen tersebut bisa tergeletak di halaman
rumah mang Okim, tidak dijawabnya. Jawabannya malah niatnya yang tulus untuk
memberikan hadiah Rp 50 juta kepada penemunya. Mang Okim tentu saja kaget
dan menekankan bahwa mang Okim tidak mengharapkan hadiah tersebut. Tetapi
karena Pak Agus mendesak apalagi setelah mengetahui bahwa  yang menemukannya
adalah pembantu mang Okim yang bisu tuli, maka mang Okim memenuhi
permintaannya untuk  mengirimkan nomer Acc. BCA dan Mandiri lewat sms.

 

Digiring ke ATM BCA 

 

Tidak berapa lama setelah mang Okim kirim sms, Pak Agus yang katanya sedang
berada di pedalaman Papua menelpon akan langsung mengirimkan uang lewat ATM
BCA dan ATM Mandiri masing-masing Rp 50 juta dengan alasan terkesan akan
kejujuran mang Okim ( untuk pembantu 50 juta, untuk mang Okim 50 juta ).
Mang Okim diminta segera ke ATM karena transaksinya tidak lewat perbankan (
harus menukar dolar dulu dlsb.nya ). Di ATM BCA mang Okim dipandu untuk
memasukkan kartu ATM mang Okim dan membacakan  angka yang tertulis di layar
monitor ( saldo ). Sampai disini masih mang Okim turuti.  Setelah itu,
terbersit di pikiran mang Okim,  mau nransfer duit kok ribet banget.
Kecurigaan dan firasat jelek kemudian muncul dan kartu ATM segera mang Okim
cabut. Pak Agus langsung kaget dan menanyakan mengapa petunjuknya  tidak
diikuti. Mang Okim jawab ada masalah di kartu ATM. Dia kemudian memaksa mang
Okim untuk melanjutkan proses. Mang Okim jawab bahwa kartu ATM nya harus
diperiksakan dulu ke Customer Service.

 

Sementara menunggu giliran menghadap  Customer Service, HP mang Okim terus
berdering. Mang Okim didesak untuk kembali ke ruang ATM. Mang Okim jawab
bahwa Customer Service BCA menganjurkan mang Okim untuk tidak memberitahukan
saldo di ATM kepada siapapun ( sebetulnya  Pak Agus  sudah terlanjur tahu
jumlahnya ). Mang Okim ketar-ketir juga karena khawatir saldo dikuras.
Alhamdulilah ketika dicek di Klik BCA, jumlahnya tetap utuh. Customer
Service yang mang Okim temui memberikan nasehat agar jangan  sekali-sekali
memberikan informasi tentang saldo di ATM, apalagi nomer pin. Mang Okim
kemudian kembali ke kantor dengan perasaan penuh syukur bahwa Tuhan YMK
melindungi mang Okim dari musibah penipuan. Do'a yang sering mang Okim
panjatkan kepada Tuhan YMK alhamdulilah dipenuhi : Ya Allah, berilah
perlindungan yang sempurna atas jiwa, harta benda, dan kehormatan hamba dan
seluruh  keluarga hamba , Amiin .

 

Semoga bermanfaat, 

 

Wassalam,

 

Mang Okim 

 

LAMPIRAN  DOKUMEN  DALAM  AMPLOP

 

IMG_0001-40.jpg         IMG-40.jpg

                        1.  Hak kepemilikan tanah a/n H.Agus Sucipto SE
2. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Besar  

 

IMG_0002.jpg

3. Cek Bank Muamalat senilai Rp 3.725.000.000,- a/n H.Agus Sucipto

 

 

 


Kirim email ke